Seliling, Alian, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamat twitter yang tertulis justru terbalik dengan facebook
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(27 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
Seliling merupakan sebuah nama Desa yang berada di Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah dengan Kode Pos 54352.
|peta =
|nama =Seliling
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Kebumen
|kecamatan =Alian
|nama pemimpin =-
|luas =2,41 km²
|penduduk =5.887 Jiwa
|kepadatan =-
}}
'''Seliling''' adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Alian, Kebumen|Alian]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Seliling berjarak sekitar 7 km dari pusat pemerintahan [[Kabupaten Kebumen]], dan 7 km dari [[kecamatan]] [[Alian, Kebumen|Alian]]. Luas wilayah Desa Seliling adalah 2,41 km². Jumlah penduduk Desa Seliling adalah 5.887 Jiwa dengan rincian 2.895 Laki-laki dan 2.992 Perempuan. Desa Seliling memiliki 4 [[Pedukuhan]]/[[Dusun]], 10 [[Rukun Warga]], dan 21 [[Rukun Tetangga]].
 
== Batas-batas Wilayah ==
Berikut ini merupakan Profil lengkap Desa Seliling Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
# Sebelah Utara: [[Sawangan, Alian, Kebumen|Desa Sawangan]]
# Sebelah Selatan: [[Surotrunan, Alian, Kebumen|Desa Surotrunan]]
# Sebelah Barat: [[Kambangsari, Alian, Kebumen|Desa Kambangsari]]
# Sebelah Timur: [[Tlogowulung, Alian, Kebumen|Desa Tlogowulung]]
 
== Pembagian Wilayah ==
<strong>Alamat Lengkap Balai Desa Seliling</strong>
Seliling terdiri dari 4 [[Pedukuhan]]/[[Dusun]] yaitu:
# Dusun Jiwanalan
# Dusun Dukuh
# Dusun Kragapitan
# Dusun Pegandulan
 
== Sejarah ==
Jalan Pemandian KM 5 Desa Seliling Kecamatan Alian Kebumen Propinsi Jawa Tengah.
Pembentukan Desa Seliling merupakan peleburan dua desa yang kini menjadi [[Pedukuhan]] yaitu Kragapitan dan Jiwanalan, saat itu masing-masing desa tersebut dipimpin oleh [[Lurah]] San Pawira di Kragapitan dan [[Lurah]] Dana Wijaya di Jiwanalan. Kedua pemimpin desa tersebut mempunyai gagasan mendatangkan ulama untuk mengajar ilmu agama. Ada beberapa alasan mengapa kedua [[desa]] tersebut melebur menjadi satu yang pertama adalah kedua desa tersebut hanya mempunyai satu ulama kemudian yang kedua karena serangan kolonial belanda.
 
Asal usul desa seliling yaitu pada zaman Belanda ada seorang pelarian dari mataram, setelah melakukan perjalanan yang panjang sampailah disuatu tempat karena capek (kesel) kemudian beristirahat sambil mengingat (ngeling-eling) tempat-tempat yang disinggahi, dari kosakata jawa inilah kemudian desa tersebut dinamakan desa Seliling, hari, tanggal dan tahun tidak diketahui. Desa seliling mengalami 9 kali pergantian kepala desa antara lain:
Kode Pos: 54352
 
<strong>Sejarah Desa Seliling</strong>
 
Desa Seliling merupakan peleburan dua
desa yaitu kragapitan dan jiwanalan, masing-masing desa tersebut
dipimpin oleh lurah San Pawira di kragapitan dan lurah Dana Wijaya di
jiwanalan, kedua pemimpin desa tersebut mempunyai gagasan mendatangkan
ulama untuk mengajar ilmu agama, ada beberapa alasan mengapa kedua desa
tersebut melebur menjadi satu yang pertama adalah kedua desa tersebut
hanya mempunyai satu ulama kemudian yang kedua karena serangan kolonial
belanda.
 
Asal usul desa seliling yaitu pada zaman
<nowiki> </nowiki>Belanda ada seorang pelarian dari mataram, setelah melakukan perjalanan
<nowiki> </nowiki>yang panjang sampailah disuatu tempat karena capek (kesel) kemudian
beristirahat sambil mengingat (ngeling-eling) tempat-tempat yang
disinggahi, dari kosakata jawa inilah kemudian desa tersebut dinamakan
desa Seliling, hari, tanggal dan tahun tidak diketahui. Desa seliling
mengalami 8 kali pergantian kepala desa antara lain<nowiki> </nowiki>:
# Bapak. Dana Wijaya
# Bapak. Atma
Baris 33 ⟶ 36:
# Bapak. Sutoyo, S.sos
# Bapak. Pardikun
# Bapak. Mohamad Anas (2007-2013)
# Bapak. Endo Yuga Raharja (2013-2019)
# Bapak Mohamad Anas (2019-2025)
<strong>Struktur Pemerintahan Desa Seliling</strong>
 
Berikut ini merupakan Bagan lengkap dari
<nowiki> </nowiki>Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Seliling, Kecamatan Alian,
Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah.
 
<strong>VISI dan MISI Desa Seliling</strong>
 
<strong>VISI</strong>
 
Jaga kerti (jujur adil guyup amanah
kerja keras transparan islami) Menurut Bahasa<nowiki> </nowiki>: (Menjaga Pekerti) Jaga<nowiki> :
</nowiki>Njagani/Menjaga Kerti<nowiki> </nowiki>: Pekerti/Akhlak/Tingkah laku Menurut Huruf
Jujur, Adil, Guyup, Amanah, Kerja keras, Transparan, Islami. Menurut
Istilah Jaga kerti nama makam / kuburan, yang mengandung arti
mengingatkan agar setiap manusia (kades, pamong, warga) untuk selalu
eling (seliling) bahwa pada akhirnya semua akan mati.
 
<strong>MISI</strong>
# Lima Pilar Pondasi Pemerintah Desa Seliling Untuk mewujudkan Visi perlu disusun langkah-langkah kerja (Misi) sebagai berikut:
# Mewujudkan pemerintah desa yang Jujur, Adil, Guyup, Amanah, Kerja keras, Transparan, Islami.
# Memperkokoh gotong-royong, guyub rukun, dan tepo saliro, sebagai jati diri masyarakat Desa Seliling.
# Meningkatkan responsive masyarakat untuk mewujudkan tradisi aman dan rasa nyaman dalam kehidupan masyarakat.
# Memastikan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
# Meningkatkan Sumer Daya Manusia (SDM) dan mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) ntuk kesejahteraan masyarakat.
<strong>Luas Wilayah dan Batas Desa Seliling</strong>
 
Desa Seliling  merupakan desa yang terletak di Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah.
 
== Geografi ==
<strong>Desa Seliling</strong> berjarak
Desa Seliling sebagian besar merupakan dataran rendah. Sedikit dataran tinggi berada di sebalah timur dan disebalah barat laut yakni di Dusun Dukuh yang berada di kaki [[Bukit]] Pagergeong atau dikenal warga setempat dengan Perbukitan Blawong dengan ketinggian wilayah Desa Seliling antara 30-120 meter di atas permukaan air laut [[Mdpl]]. Desa Seliling dibelah oleh [[sungai]] terbesar di [[Kecamatan Alian]] yaitu Sungai Kedungbener beserta anak sungainya seperti Sungai Dukuh di Dusun Dukuh, Sungai Kragapitan di Dusun Kragapitan dan Sungai Era di Dusun Pegandulan. Desa Seliling juga dilintasi saluran nduk irigasi [[Waduk Wadaslintang]].
sekitar 7 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Kebumen, dan 7 km dari
Kecamatan Alian. Seliling terdiri dari beberapa dusun yaitu Dusun Beji,
Dusun Jiwanalan, Dusun Dukuh, Dusun Pegandulan, Kragapitan, Dengan batas
<nowiki> wilayah </nowiki>:
# Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Sawangan
# Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Surotrunan
# Sebelah Barat Berbatasan dengan Desa Kambangsari
# Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Tlogowulung
Pembagian luas wilayah desa Seliling dapat dilihat dalam tabel berikut:
{|
 
== Penggunaan Lahan ==
Penggunaan luas lahan wilayah desa Seliling dapat dilihat dalam tabel berikut:
{| class="wikitable"
|No
|Keterangan
Baris 104 ⟶ 74:
|Tanah bengkok
|32 Ha
 
|}
<strong>Jumlah Penduduk Desa Seliling</strong>
 
<strong> </strong>Jumlah Penduduk Desa Seliling Kecamatan Alian jika ditotalkan ada sekitar 5887 jiwa.
 
Untuk lebih lengkap terkait data tersebut, berikut ini merupakan data lengkap dari keseluruhan jumlah penduduk Desa Seliling:
 
== Demografi ==
<strong>Tabel Jumlah TOTAL penduduk Desa Seliling</strong>
''' '''Jumlah Penduduk Desa Seliling Kecamatan Alian jika ditotalkan ada sekitar 5.887 jiwa. Untuk lebih lengkap terkait data tersebut, berikut ini merupakan data lengkap dari keseluruhan jumlah penduduk Desa Seliling. Data berikut sewaktu-waktu bisa berubah
{|
berdasarkan sensus dan statik pertumbuhan dan pengurangan penduduk Desa Seliling akibat adanya Jumlah Kelahiran, Jumlah orang Meningggal, Jumlah Pidah Kependudukan, dll:
 
'''Tabel Jumlah TOTAL penduduk Desa Seliling'''
{| class="wikitable"
|No
|Keterangan
Baris 138 ⟶ 105:
|Jumlah kepala keluarga
|1269
 
|}
<strong>Tabel Jumlah penduduk Desa Seliling berdasarkan mata pencaharian</strong>
{|
 
'''Tabel Jumlah penduduk Desa Seliling berdasarkan mata pencaharian'''
{| class="wikitable"
|No
|Mata pencaharian
Baris 176 ⟶ 142:
|Lain-lain
|<nowiki>-</nowiki>
 
|}
<strong>Tabel Jumlah penduduk Desa Seliling berdasarkan usia</strong>
{|
 
'''Tabel Jumlah penduduk Desa Seliling berdasarkan usia'''
{| class="wikitable"
|No
|Usia
Baris 199 ⟶ 164:
|Usia > 50 tahun
|1778 jiwa
 
|}
<strong>Tabel Penduduk Desa Seliling berdasarkan tingkat pendidikan</strong>
{|
 
'''Tabel Penduduk Desa Seliling berdasarkan tingkat pendidikan'''
{| class="wikitable"
|No
|Tingkat pendidikan
Baris 246 ⟶ 210:
|8
|Strata
|23    rangorang
 
|}
Data diatas sewaktu-waktu bisa berubah
berdasarkan sensus dan statik pertumbuhan dan pengurangan penduduk Desa
Seliling akibat adanya Jumlah Kelahiran, Jumlah orang Meningggal, Jumlah Pidah Kependudukan, dll
 
== Penduduk ==
Website resmi Desa Seliling: http://seliling.com
Sebagian besar penduduk Desa Seliling berprofesi sebagai petani, buruh tani, pedagang, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi ([[Jabotabek]]), [[Kota Bandung]], [[Kota Semarang]], [[Kota Surabaya]], [[Kota Yogyakarta]], [[Kota Surakarta]], [[Purwokerto]] dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti [[Sumatra]], [[Bali]], dan [[Kalimantan]]. Mayoritas penduduk Desa Seliling memeluk agama [[Islam]] namun juga terdapat agama lainnya seperti [[Kristen]] dan [[Budha]]. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga [[Universitas]] meski sebagiaan besar tamatan [[Sekolah dasar]] dan [[Sekolah menengah pertama]]. Bahasa yang diucapkan oleh penduduk Desa Seliling umumnya menggunakan bahasa Jawa dengan logak/dialek [[Dialek Banyumasan]] atau ''Ngapak''.
 
== Potensi Desa ==
 
1. '''Batik Seliling'''
: Batik Seliling merupakan salah satu koleksi batik khas [[Kabupaten Kebumen]]. Sentra pembuatan Batik Seliling berada di Dukuh Beji. Di tempat tersebut mempunyai jenis batik kontemporer dan klasik. Motif batiknya antara lain Kembang Kantilan dengan latar kancingan, Jagatan Kebumen, Bang-bangan, Sirkit, Gringsing, Burung lawet dan lainnya. Sama seperti batik Kebumen pada umumnya, Batik Seliling merupakan bawaan model dari kerajaan di Solo dan Yogyakarta. Umumnya pembatik sejak dahulu memang hanya membatik secara tradisional dan umumnya untuk jarit atau sinjang sebagai busana pelengkap kebaya.<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0611/17/ked15.htm |title=Batik Kebumen: Pembeli Asing Mulai Pesan, Modal Cupet |access-date=2016-09-29 |archive-date=2016-10-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161002114709/http://www.suaramerdeka.com/harian/0611/17/ked15.htm |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
 
2. '''Wisata Alam Kedungdawa'''
: Wisata ini berada di Dusun Dukuh. Objek Wisata Alam Kedungdawa ini sempat populer pada era 1990-an kemudian redup puluhan tahun hingga pada awal 2015 mulai dikunjungi wisatawan kembali.<ref>{{Cite web |url=http://www.beritakebumen.info/2015/05/kedungdawa-diserbu-wisatawan.html |title=Kedungdawa Diserbu Wisatawan |access-date=2016-09-29 |archive-date=2016-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161001193027/http://www.beritakebumen.info/2015/05/kedungdawa-diserbu-wisatawan.html |dead-url=yes }}</ref> Wisata Alam Kedungdawa merupakan [[sungai]] kecil di tengah hutan dan di lereng [[bukit]] yang memilki keunikan tersendiri. Ya, Selain karena masih begitu alami dan di kelilingi hutan, terdapat keunikan akan adanya lubang-lubang bebatuan. Dimana setiap lubang [[batu]] memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Kedalaman di setiap lubang batu tersebut ada yang mencapai kedalaman 3 meter. Bahkan dahulunya ada sebuah lubang batu dengan kedalaman hingga 5 meter lebih, itupun karena lubang-lubang batu tersebut sudah tertimbun bebatuan dan sedimentasi. Wisata Alam Kedungdawa memiliki banyak [[air terjun]] atau curug ‘mini’ yang menghiasi sepanjang sungai. [[Air terjun]] yang tidak terlalu tinggi itu mengucur deras jika musim penghujan tiba dan akan kering jika musim [[kemarau]]. Salah satu air terjun memiliki empat undakan dengan tinggi sekira 10 meter.<ref>[https://lintaskebumen.wordpress.com/2015/02/05/kedungdawa-sungai-unik-di-kaki-bukit-pagergeong/ Kedungdawa, Sungai Unik di Kaki Bukit Pagergeong]</ref>
 
== Pranala luar ==
# [http://seliling.com Website Resmi Desa Seliling] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181126103150/http://seliling.com/ |date=2018-11-26 }}
# [https://www.facebook.com/DesaSelilingAlian/ Akun Facebook Resmi Desa Seliling]
# [https://twitter.com/Desa_Seliling Twitter Resmi Desa Seliling]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Alian, Kebumen}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}
AKun facebook http://fb.seliling.com
Akun Twitter http://twitter.seliling.com {{Alian, Kebumen}}
{{kelurahan-stub}}