Sindangkasih, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|nama = Sindangkasih<br>{{small|ᮞᮤᮔ᮪ᮓᮃᮀᮊᮃᮞᮤᮂᮞᮤᮔ᮪ᮓᮀᮊᮞᮤᮂ}}
|provinsi = Sulawesi Tenggara
|dati2 = Kabupaten
Baris 11:
|kepadatan = 275,34 jiwa/km²<ref name="DUKCAPIL"/>
}}
'''Sindangkasih''' ([[aksara Sunda]]: ᮞᮤᮔ᮪ᮓᮃᮀᮊᮃᮞᮤᮂᮞᮤᮔ᮪ᮓᮀᮊᮞᮤᮂ) adalah sebuah [[desa]] yang terletak di [[Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Kecamatan Ranomeeto Barat]], [[Kabupaten Konawe Selatan]], [[Sulawesi]], [[Indonesia]]. Desa ini didirikan oleh para [[transmigran]] [[suku Sunda]] yang berasal dari [[Jawa Barat]].
 
==Sejarah==
Pada tahun 1968, diadakan program [[transmigrasi]] yang disponsori oleh [[Pemerintah Indonesia]] ke [[Provinsi Sulawesi Tenggara]]. Salah satu daerah yang di sediakan Pemerintahpemerintah adalah Kecamatan Ranomeeto di [[Kabupaten Konawe Selatan]]. Kecamatan Ranomeeto saat itu terdiri dari sepuluh desa, yaitu desa [[Ambaipu, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Ambaipu]], [[Boro-Boro, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Boro-Boro]], [[Amoito, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Amoito]], [[Onewila, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Onewila]], [[Amokuni, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Amokuni]], [[Lameuru, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Lameuru]], [[Opaasi, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Opaasi]], [[Onewila, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Onewila]], [[Ranooha, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Ranooha]], dan [[Rambu-Rambu Jaya, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Rambu-Rambu Jaya]].
 
Wilayah yang di Jadikan lahan transmigrasi adalah Desadesa Ambaipua, Desa Boro-Boro, Desa Opaasi, dan Desa Lameuru. Desa Ambaipua menampung warga transmigrasi terutama yang berasal dari [[Kabupaten Purwakarta]], [[Jawa Barat]] dan [[Bali]] sebagiannya tersebar di desa lain.
 
Setelah penduduk semakin banyak dilakukanlah pemekaran desa. Desa Ambaipua dimekarkan menjadi tiga desa yaitu Desadesa Ambaipua, Desa Sindangkasih, [[Jati Bali, Ranomeeto Barat, Konawe Selatan|Desa Jati Bali]]. Nama Sindangkasih diusulkan oleh warga yang kebanyakantransmigran suku Sunda dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dan nama Jati Bali di usulkan oleh warga transmigran dari [[Bali]].<ref name=":0">{{cite web|url=https://sindangkasih-oke.blogspot.com/2018/08/sejarah-terbentuknya-desa-sindangkasih.html?m=1|title=Sejarah Terbentuknya Desa Sindangkasih|website=sindangkasih-oke.blogspot.com|access-date=28 Mei 2022|language=id}}</ref>
 
==Demografi==
Pada awal transmigrasi tahun 1968 penduduk yang bermukim di desa Sindangkasih sekitar 50 [[kepala keluarga]]. namunNamun pada 2013, jumlahnya mencapai 1.536 jiwa yang terdiri dari 783 laki-laki dan 753 perempuan. TahunPada tahun 1968, masyarakat transmigran dipercayakan oleh Pemerintahpemerintah untuk mengelola sawah, kebun, dan ladang sebagai sumber mata pencaharian. Oleh karena itu banyak dari mereka berprofesi sebagai petani dan sekian tahun terbukti Desadesa Sindangkasih ini mulai adamemiliki koperasi, penggilingan padi sebanyak 2 unit, dan akses transportasi serta peternakan yang dimiliki warga tersebut.
 
Mayoritas penduduk Sindangkasih menggunakan [[bahasa Sunda]] sebagai bahasa sehari-hari.<ref>{{cite web|url=https://www.denianggoleta.com/2020/10/berkunjung-ke-desa-sindangkasih.html?m=1|title=Berkunjung Ke Desa Sindangkasih Ranomeeto Konawe Selatan Desa Transmigrasi Sejak 1968|author=Deni Anggoleta|website=www.denianggoleta.com|language=id|date=21 Oktober 2020|access-date=28 Mei 2022}}</ref>
 
==Geografi==
Secara geografis, desa ini terletak di sebelah utara Sulawesi Tenggara. Sindangkasih merupakan wilayah transmigrasi yang letaknya tidak jauh dari [[kota Kendari]], yang memiliki jarak tempuh kira-kira 35 &nbsp;km dari pusat kota Kendari.<ref name=":0"/>
 
==Referensi==
Baris 34:
*{{Website|https://konaweselatankab.go.id/}}
{{Ranomeeto Barat, Konawe Selatan}}
 
 
{{Desa-stub}}