Wiro, Bayat, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Wiro''' ({{lang-jv|Wira}}) adalah sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bayat, Klaten|Kecamatan Bayat]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini terdiriberjarak darisekitar beberapa pedukuhan4,5 antaraKm lain:dari Jonggrangan,pusat Tegalasin,pemerintahan Tugurejo,[[kecamatan]] Pilangsari[[Bayat, Mandungan,Klaten|Bayat]] Somoyudan,atau Wiro,13 NgruwengKm dandari Pengkol.ibu Memilikikota dua[[Kabupaten klubKlaten]]. sepak bola yang cukup terkenal di wilayah klaten, yaitu PS Rajawali dan PSDesa Wiro Sableng, dengan dua lapangan yangterbagi menjadi Basesembilan Campnya, masing-masing di dukuh Jonggrangan dan dukuh Ngruweng[[pedukuhan]].
 
== Batas wilayah ==
Desa Wiro berpotensi menjadi desa pariwisata,suasana khas pedesaan masih sangat terasa dan terdapat berbagai hal yang menarik, mulai dari bumi perkemahan dengan lokasi di pegunungan dukuh Tugurejo, mancing di kali yang melintasi desa Wiro, bercocok tanam baik di sawah maupun ladang, ikut ngarit,ngluku, memupuk tanaman dengan petani, bermain permainan tradisional, berlatih Tari dan kerawitan
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Trucuk, Klaten|Kecamatan Trucuk]]
|selatan= [[Kebon, Bayat, Klaten|Desa Kebon]] dan [[Jotangan, Bayat, Klaten|Desa Jotangan]]
|barat= [[Krakitan, Bayat, Klaten|Desa Krakitan]]
|timur= [[Tawangrejo, Bayat, Klaten|Desa Tawangrejo]]
}}
 
== Pembagian wilayah ==
Hasil pertanian yang utama selain padi adalah tembakau, cabai keriting, terong, ceme, jagung dan kedelai. yang menarik di desa ini ada Blumbang (kolam) yang tidak pernah habis airnya walaupun dimusim kering, letaknya di desa ngruweng, disamping itu terdapat SMP Negeri 3 Bayat yang berkualitas tinggi, sehingga banyak orang tua yang rumahnya jauh dari Desa Wiro, berkenan menyekolahkan anaknya di SMP N 3 Bayat ini,kesenian di desa ini pun juga sangat kental,dari seni musik tradisional hingga musik religi seperti Laras Madyo di dukuh Wiro dan Seni hadroh di Nruweng dan di Jonggrangan
{{col-css3-begin|2}}
# Dukuh Jonggrangan
# Dukuh Mandungan
# Dukuh Ngruweng
# Dukuh Pengkol
# Dukuh Pilangsari
# Dukuh Somoyudan
# Dukuh Tegalasin
# Dukuh Tugurejo
# Dukuh Wiro
{{col-css3-end}}
 
== Pendidikan ==
Jika lebaran datang, maka desa ini kental dengan tradisi kenduri terutama di dukuh Jonggrangan Jaya, kue apem pasti tidak akan ketinggalan, sembari kita bermaaf-maafan kitapun diperbolehkan makan tumpeng yang telah disediakan.
# SMP Negeri 3 Bayat
# SD Negeri 1 Wiro
# SD Negeri 2 Wiro
# SD Negeri 4 Wiro
# TK Pertiwi 1 Wiro
# TK Pertiwi 3 Wiro
# PAUD Kuncup Mekar
 
== Olahraga ==
Memiliki dua klub sepak bola yang cukup terkenal di wilayah klaten, yaitu PS Rajawali dan PS Wiro Sableng, dengan dua lapangan yang menjadi Base Campnya, masing-masing di dukuh Jonggrangan dan dukuh Ngruweng.
 
== Potensi ==
=== Pariwisata ===
Desa Wiro berpotensi menjadi desa pariwisata,suasana. Suasana khas pedesaan masih sangat terasa dan terdapat berbagai hal yang menarik, mulai dari bumi perkemahan dan bukit pandan dengan lokasi di pegunungan dukuh Tugurejo, mancingmemancing di kaliSungai yang melintasi desa WiroDengkeng, bercocok tanam baikbersama petani di sawah maupun ladang, ikut ngarit,ngluku, memupuk tanaman dengan petani,serta bermain permainan tradisional, berlatih Tari dan kerawitan. Selain itu, konon terdapat juga umbul abadi di dukuh Ngruweng
 
=== Pertanian ===
Hasil pertanian yang utama selain padi adalah tembakau, cabai keriting, terong, ceme, jagung dan kedelai. Selain itu, petani di desa Wiro juga menghasilkan hasil pertanian pepaya yang unggul. Yang menarik di desa ini ada Blumbang sejenis kolam/telaga yang tidak pernah habis airnya walaupun di musim kering, letaknya di Dukuh Ngruweng.
 
== Budaya ==
Kesenian di DesaWiro masih sangat kental. Dari seni musik tradisional hingga musik religi seperti Laras Madyo di Dukuh Wiro dan Seni hadroh di Dukuh Ngruweng serta di Dukuh Jonggrangan. Selain itu saat hari raya idul fitri, maka desa ini kental dengan tradisi kenduri terutama di Dukuh Jonggrangan. Sembari bersilaturahmi, warga diperbolehkan makan tumpeng yang telah disediakan dan juga kue apem.
 
{{Bayat, Klaten}}
 
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}