Wiro, Bayat, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pawoko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Klaten
|kecamatan =Bayat
|kode pos =57462
|nama pemimpin =-
|luas =-... km²
|penduduk =-... jiwa
|kepadatan =-... jiwa/km²
}}
'''Wiro''' ({{lang-jv|Wira}}) adalah sebuah [[desa]] di [[Bayat, Klaten|Kecamatan Bayat]], [[Kabupaten Klaten]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini berjarak sekitar 4,5 Km dari pusat pemerintahan [[kecamatan]] [[Bayat, Klaten|Bayat]] atau 13 Km dari ibu kota [[Kabupaten Klaten]]. Desa Wiro terbagi menjadi sembilan [[pedukuhan]].
'''Wiro''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Bayat, Klaten|Bayat]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa ini memiliki dua klub sepak bola yang cukup terkenal di wilayah klaten, yaitu PS Rajawali dan PS Wiro Sableng, dengan dua lapangan yangmenjadi Base Campnya, masing-masing di dukuh [(Jonggrangan)] dan dukuh Ngruweng. Desa Wiro berpotensi menjadi desa pariwisata,suasana khas pedesaan masih sangat terasa dan terdapat berbagai hal yang menarik, mulai dari perkemahan dengan lokasi di pegunungan dukuh Tugurejo, mancing di kali yang melintasi desa Wiro, bercocok tanam baik di sawah maupun ladang, ikut ngarit,ngluku, memupuk tanaman dengan petani, bermain permainan tradisional, berlatih nari dengan mbakyu Utami, nginang bersama nenek-nenek, memintal benang di rumahnya Bu Marni-Bunardi ataupun ikut ronda dengan bapak-bapaknya.
 
== Batas wilayah ==
Hasil pertanian yang utama selain padi adalah tembakau, cabai keriting, terong, ceme, jagung dan kedelai. yang menarik di desa ini ada Blumbang (kolam) yang tidak pernah habis airnya walaupun dimusim kering, letaknya di desa ngruweng, disamping itu terdapat SMP Negeri 3 Bayat yang berkualitas tinggi, sehingga banyak orang tua yang rumahnya jauh dari Desa Wiro ini yang menyekolahkan anaknya di SMP N 3 Bayat ini.
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Trucuk, Klaten|Kecamatan Trucuk]]
|selatan= [[Kebon, Bayat, Klaten|Desa Kebon]] dan [[Jotangan, Bayat, Klaten|Desa Jotangan]]
|barat= [[Krakitan, Bayat, Klaten|Desa Krakitan]]
|timur= [[Tawangrejo, Bayat, Klaten|Desa Tawangrejo]]
}}
 
== Pembagian wilayah ==
Jika lebaran datang, maka desa ini kental dengan tradisi kenduri terutama di dukuh Jonggrangan Jaya, kue apem pasti tidak akan ketinggalan, sembari kita bermaaf-maafan kitapun diperbolehkan makan tumpeng yang telah disediakan
{{col-css3-begin|2}}
# Dukuh Jonggrangan
# Dukuh Mandungan
# Dukuh Ngruweng
# Dukuh Pengkol
# Dukuh Pilangsari
# Dukuh Somoyudan
# Dukuh Tegalasin
# Dukuh Tugurejo
# Dukuh Wiro
{{col-css3-end}}
 
== Pendidikan ==
# SMP Negeri 3 Bayat
# SD Negeri 1 Wiro
# SD Negeri 2 Wiro
# SD Negeri 4 Wiro
# TK Pertiwi 1 Wiro
# TK Pertiwi 3 Wiro
# PAUD Kuncup Mekar
 
== Olahraga ==
Memiliki dua klub sepak bola yang cukup terkenal di wilayah klaten, yaitu PS Rajawali dan PS Wiro Sableng, dengan dua lapangan yang menjadi Base Campnya, masing-masing di dukuh Jonggrangan dan dukuh Ngruweng.
 
== Potensi ==
=== Pariwisata ===
Desa Wiro berpotensi menjadi desa pariwisata. Suasana khas pedesaan masih sangat terasa dan terdapat berbagai hal yang menarik, mulai dari bumi perkemahan dan bukit pandan dengan lokasi di pegunungan dukuh Tugurejo, memancing di Sungai Dengkeng, bercocok tanam bersama petani di sawah maupun ladang serta bermain permainan tradisional, berlatih Tari dan kerawitan. Selain itu, konon terdapat juga umbul abadi di dukuh Ngruweng
 
=== Pertanian ===
Hasil pertanian yang utama selain padi adalah tembakau, cabai keriting, terong, ceme, jagung dan kedelai. Selain itu, petani di desa Wiro juga menghasilkan hasil pertanian pepaya yang unggul. Yang menarik di desa ini ada Blumbang sejenis kolam/telaga yang tidak pernah habis airnya walaupun di musim kering, letaknya di Dukuh Ngruweng.
 
== Budaya ==
Kesenian di DesaWiro masih sangat kental. Dari seni musik tradisional hingga musik religi seperti Laras Madyo di Dukuh Wiro dan Seni hadroh di Dukuh Ngruweng serta di Dukuh Jonggrangan. Selain itu saat hari raya idul fitri, maka desa ini kental dengan tradisi kenduri terutama di Dukuh Jonggrangan. Sembari bersilaturahmi, warga diperbolehkan makan tumpeng yang telah disediakan dan juga kue apem.
 
{{Bayat, Klaten}}
 
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}
[[jv:Wira, Bayat, Klathèn]]