Kameloh Baru, Sabangau, Palangka Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuanakameloh (bicara | kontrib)
sejarah kelurahan kameloh baru
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|penduduk = 905 jiwa
|kepadatan = 19 jiwa/km²
|Jumlah DPT = 544
}}
'''Kameloh Baru''' adalah salah satu [[kelurahan]] di Kecamatan [[Sabangau, Palangka Raya|Sabangau]], Kota [[Kota Palangka Raya|Palangka Raya]], Provinsi [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]] Hasil pemekaran Wilayah dari kelurahan Bereng Bengkel Tahun 2002
Baris 16 ⟶ 17:
berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 32 Tahun 2002 tentang Pembentukan, Pemecahan dan Penggabungan Kecamatan dan Kelurahan.
 
'''''Sejarah Terbentuknya Kelurahan Kameloh Baru'''''
 
Nama [[Kameloh]] berasal dari nama tokoh mitologi dalam agama [[Kaharingan]], agama asli [[suku Dayak]], yaitu [[Kameloh|Kameloh Putak Bulau Janjulen Karangan Limut Batu Kamasan Tambun]] yang merupakan manusia (perempuan) pertama di dunia yang diciptakan oleh ''Ranying Hatalla Langit'' (sebutan Tuhan dalam agama Kaharingan) dan ''Jatha Balawang Bulau'' (bayangan dari Ranying Hatalla itu sendiri). Kameloh diciptakan di dunia bersama dengan pasangannya yang bernama [[Manyamei Tunggul Haring Janjahunan Laut]].<ref>{{Cite journal|last=Sadek|first=Heny A.|date=2021-10-08|title=Kearifan Lokal Agama Hindu Kaharingan Untuk kelas VII|url=http://book.penerbit.org/index.php/JPB/article/view/1453|journal=Jayapangus Press Books|language=en|pages=i–95}}</ref>
Nama Kameloh Berasal dari Bahasa Dayak Ngaju yaitu ''Kameluh'' yang berarti ''Gadis Cantik''. Berdasarkan cerita masyarakat setempat bahwa pada jaman dulu sekitar Abad 19 Masehi ada kejadian yang dialami oleh warga masyarakat setempat yang melihat penampakan sosok Gadis Cantik dengan rambut panjang di bawah Pohon Beringin di Dukuh Tanggaring, yang merupakan bagian dari  Wilayah Bereng Bengkel.
 
Dalam rangka untuk mempercepat perkembangan pembangunan yang merata, Pada Tahun 2002 Pemerintah Kota Palangka Raya berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 32 Tahun 2002   tentang Pembentukan, Pemecahan dan Penggabungan Kecamatan dan Kelurahan, maka Wilayah Kelurahan Bereng Bengkel dibagi menjadi tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Bereng Bengkel, Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Kameloh Baru. {{Sabangau, Palangka Raya}}
Sedangkan Sejarah Dukuh Pating Tanggaring berasal dari perpindahan sebagian Masyarakat Bereng Bengkel ke arah hilir atau ke arah timur dari wilayah Bereng Bengkel untuk mencari sumber kehidupan yang lebih baik / mencari sumber ikan karena masyarakat pada umumnya bekerja sebagai nelayan, dan kemudian ter bentuklah Lewu/Dukuh Pating Tanggaring yang selanjutnya menjadi bagian dari Wilayah Kameloh Baru.
 
== Referensi ==
Dalam rangka untuk mempercepat perkembangan pembangunan yang merata, Pada Tahun 2002 Pemerintah Kota Palangka Raya berdasarkan Perda Kota Palangka Raya Nomor 32 Tahun 2002  tentang Pembentukan, Pemecahan dan Penggabungan Kecamatan dan Kelurahan, maka Wilayah Kelurahan Bereng Bengkel dibagi menjadi tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Bereng Bengkel, Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Kameloh Baru. {{Sabangau, Palangka Raya}}
{{reflist}}
{{Sabangau, Palangka Raya}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}