Labonu, Basidondo, Tolitoli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(8 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 13:
'''Labonu''' adalah [[kelurahan]] di kecamatan [[Basidondo, Tolitoli|Basidondo]], [[Kabupaten Tolitoli|Tolitoli]], [[Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]].
== Sejarah ==
Menurut Narasumber bapak Pasmuh, kataKata LABONU, Berasal dari kata
 
LABOH dan BUANA. "Laboh" yang mempunyai arti "Membuka/Membikin", Kemudian kata "Buana", yang mempunyai arti "Hutan". Desa Labonu ini awalnya merupakan
Menurut Narasumber bapak Pasmuh, kata LABONU, Berasal dari kata
sebuah hutan belantara, tahun anggaran 1984/1985 pemerintah melalui
LABOH dan BUANA. "Laboh" yang mempunyai arti "Membuka/Membikin", Kemudian kata "Buana", yang mempunyai arti "Hutan". Pada awalnya Desa Labonu termasuk desa yang terpencil karena meskipun wilayah yang berbatasan langsung dengan kabupaten Parigi Moutong, Desa Labonu juga merupakan desa yang terletak di ujung daripada Kabupaten Tolitoli, hal ini karena buruknya akses akses jalan, dan jembatan antar
kebijakannya menjadikan daerah ini sebuah Unit Pemukiman Transmigrasi
( UPT ) BASIDONDO IV dengan Ka. UPT. Andarias Toding Bua, BE. Seiring dengan
berjalannya waktu, pelaksanaan pembangunan pemukiman terus berjalan, pada
tahun 1986 didatangkan 20 KK Transmigran asal Bali pindahan dari UPT
Basidondo II karena kena bencana alam banjir. Kemudian pada bulan agustus
1986 datang transmigran asal NTB sebanyak 40 KK, berseling 3 hari kemudian
datang lagi 45 transmigran asal Jawa Tengah, satu bulan kemudian tepatnya
bulan September 1986 datang transmigran asal Jawa Timur sebanyak 40 KK. Penataan dan pembinaan dari pemerintah swakasa sehingga sampai tahun 1990
penduduk UPT. Basidondo IV sudah menjadi mencapai 250 berdampingan serta
saling menghormati satu sama lain. Persatuan dan kesatuan selalu terjaga
dengan baik. Pada tahun 1990 Kantor Departemen Transmigrasi menyerahkan
pemukiman transmigrasi ini kepada pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli
sehingga saat itu nama UPT Basidondo IV atas kesepakatan bersama dalam
musyawarah mufakat aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, diganti
namanya menjadi Desa Labonu dengan dipimpin oleh kepala desa Bapak
Pasmuh.
LABOH dan BUANA. "Laboh" yang mempunyai arti "Membuka/Membikin", Kemudian kata "Buana", yang mempunyai arti "Hutan". Pada awalnya Desa Labonu termasuk desa yang terpencil karena meskipun wilayah yang berbatasan langsung dengan kabupaten Parigi Moutong, Desa Labonu juga merupakan desa yang terletak di ujung daripada Kabupaten Tolitoli, hal ini karena buruknya akses akses jalan, dan jembatan antar
desa tetangga sangat darurat, namun dengan berjalannya waktu dan
perhatian pemerintah yang serius jalan dan jembatan secara bertahap diperbaiki, air bersih mudah didapat karena merupakan daerah pegunungan. Desa Labonu juga menjadi jalur lintas sektoral antar
Baris 21 ⟶ 38:
listrik untuk menerangi desa. Dengan demikian dapat dikatakan Desa Labonu
merupakan desa berkembang di Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli.
 
== Batas Wilayah ==
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kayulompa
Baris 27 ⟶ 45:
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sibaluton
== Demografi ==
Agama
| Agama = [[ Islam ]] 80,81%{{br}} [[Kristen]] 1,45%{{br}} [[Hindu]] 17,72%
*[[Islam]] 80,81%{{br}}
*[[Kristen]] 1,45%{{br}}
*[[Hindu]] 17,72%
Fasilitas Pendidikan
* Paud
* TPA / TPQ
* [[SDN 3 Basidondo]]
* [[MTs Al Amin Labonu]]
* [[MA Al Amin Labonu]]
* [[Pondok Pesantren Al Amin Labonu ]]
Tingkat Pendidikan
* Tidak tamat SD 11,72%
* Tamat SD 39,9%
* Tamat SMP/MTs 18,72%
* Tamat SMA/MA/SMK 14,36%
* D1/D2/D3 1,27%
* Strata 1 (S1) 3,45%
* Strata 2 (S2) 0,18%
Fasilitas Kesehatan
* [[Puskesmas Basidondo]]
Pariwisata
* [[Air terjun]] Batu Napak
 
== Pemerintahan ==
* Tahun 1990 s/d 1992 dijabat oleh PASMUH
Baris 37 ⟶ 78:
* April 2016 s/d 3 September 2017 dijabat oleh SUKIRNOV LARATE,SH
* 4 September 2017 s/d 18 Oktober 2018 dijabat oleh SAKKA DULLAHI, ST
* 19 Oktober 2018 s/d sekarang dijabat oleh MOH. HADRI.
 
{{Basidondo, Tolitoli}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}