Rejomulyo, Kartoharjo, Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Kelurahan |peta = |nama = Rejomulyo |provinsi =Jawa Timur |dati2 =Kota |nama dati2 = Madiun |kecamatan = Kartoharjo |nama pemimpin...' |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|nama dati2 = Madiun
|kecamatan = Kartoharjo
|nama pemimpin =
|luas =
|penduduk =
|kepadatan =
}}
'''
Lapangan Rejomulyo menjadi pusat kegiatan olahraga. Lokasi bersebelahan dengan SDN Rejomulyo. Tanda bagian barat Desa Rejomulya mudah dikenali, yaitu terdapat rel kereta api yang melintas dari kota Madiun menuju Surabaya.
{{ Kartoharjo, Kota Madiun }}▼
{{kelurahan-stub}}▼
Tradisi yang dilakukan di Desa Rejomulyo saat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, mereka saling menghantarkan makanan apem dan pisang dalam bentuk berkat.
Pada tahun 1970an, setelah shalat idul fitri masyarakat makan bersama di masjid. Sebuah kebahagian, kebersamaan dan peningkatan gizi masyarakat.
Pada tahun 1970an, hanya ada 2 masjid. Yaitu masjid yang berlokasi di Sembungan dan Corah. Dulu saat shalat idul fitri dilaksanakan di Masjid, tetapi dengan berjalannyan waktu penduduk semakin banyak, shalat Idul Fitri dipindahkan di Lapangan Rejomulyo.
{{Authority control}}
|