Seberang Mesjid, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Batas wilayah: pembersihan kosmetika dasar
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 27:
}}
 
== Sejarah ==
Pada zaman kesultanan Banjar di akhir abad ke-18, anaknya menteri Tumenggung Suta Dipa yang bernama Anang bergelar Maesa Jaladeri. Menteri baru tersebut berdomisili di tempat istana Sultan Adam, yang kemudian diberi nama Kampung Sungai Mesa. Kampun ini pun berada dalam wilayah administratif Kelurahan Seberang Mesjid. Kawasan ini bernama Seberang Mesjid karena lokasinya berada di seberang [[Masjid Jami Banjarmasin|Masjid Jami]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Wulandari|first=Fitri|date=2019|title=POTENSI BUDAYA PADA KAWASAN PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI STUDI KASUS KELURAHAN SEBERANG MESJID BANJARMASIN|url=https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/3630|journal=NALARs Jurnal Arsitektur|volume=18|issue=1|pages=57-63}}</ref>
 
== Sosial budaya<ref name=":0" /> ==
Di Kelurahan Seberang Mesjid, setiap hari selasa malam dan kamis malam terdapat pengajian di rumah-rumah penduduk.
 
Selain itu juga terdapat organisasi BPK yang dibentuk pada 1978. Pembentukan BPK didasari adanya kebakaran besar di Kelurahan Seberang Mesjid yang mengakibatkan lebih 450 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal pada 1976.
 
Terdapat tiga tipe rumah tradisional Banjar yang ada di Kelurahan Seberang Mesjid, yakni Palimasan, Bangun Gudang dan lanting.
 
== Referensi ==
<references />
{{Banjarmasin Tengah, Banjarmasin}}
{{Authority control}}