Kabel sepaksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit polietilene menjadi polietilena. |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(26 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Kabel
== Sejarah ==
'''Kabel koaksial''' berkembang pada tahun [[1920]] sebagai kelanjutan dari penemuan bentuk saluran dengan jumlah dua kawat yang sudah digunakan pada periode jauh sebelumnya. Kemudian pada tahun [[1941]], jaringan kabel koaksial buatan [[laboratorium Bell]] jenis [[L1]] digunakan untuk menghubungkan antar wilayah perkotaan di daerah [[Amerika Serikat|Amerika]] bagian Timur. Lalu ketika [[televisi]] menjadi suatu teknologi yang populer, kabel koaksial ternyata terbukti dapat juga digunakan sebagai penyalur isi informasi siaran. Tahun
== Konstruksi ==
* '''Konduktor utama'''
[[Konduktor]] kabel harus terbuat dari bahan [[tembaga]] padat berbentuk ''silindris'' tanpa cacat berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02
* '''Isolasi'''
[[Isolasi]] kabel terbuat dari bahan [[polietilena]] homogen dan melingkari pada [[konduktor]] utama. Untuk diameter nominalnya yakni 0,97
* '''Konduktor bagian luar'''
[[Konduktor]] terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25
* '''Penggantung'''
Penggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2
* '''Pembungkus luar'''
Pembungkus luar kabel terbuat dari [[polietilena]] yang dicampur dengan [[karbon]] hitam sebanyak 2%. Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2
== Sifat-sifat elektris ==
Pada dasarnya kabel koaksial memakai kawat tunggal yang menggelantung di tengah [[konduktor]]yang berbentuk ''silindris''. Kawat tersebut berada pada tengah [[tabung]] atau pipa yang kemudian di antara ▼
▲Pada dasarnya kabel koaksial memakai kawat tunggal yang menggelantung di tengah [[konduktor]] yang berbentuk ''silindris''. Kawat tersebut berada pada tengah [[tabung]]
Walupun saluran – saluran koaksial yang memiliki [[sekat]] pada sekelilingnya mempunyai kerugian [[arus]] yang lebih kecil dibandingkan saluran [[dielektris]] yang [[pejal]], akan tetapi pembuatannya ternyata lebih sulit karena adanya problem [[mekanisme]] penyimpan [[konduktor]] yang berbentuk bulat. Saluran koaksial yang disertai dengan penyekat dalam jarak yang mendekati keadaan ideal memiliki udara sebagai [[dielektris]] atau sering disebut kabel ber[[dielektris]] udara.
Di dalam [[kabel]] pelindung pipa – pipa koaksial ini yakni [[kawat]] – [[kawat]] bercelah dengan suatu inti yang berbentuk ''silindris'' terdapat pasangan [[kawat]] – [[kawat]] yang digunakan sebagai cadangan dalam perbaikan. [[Kawat]] – [[kawat]] tersebut semuanya berbentuk bulat dan tepat di sekitarnya terdapat lapisan penyekat yang tebal dan juga pelindung yang terbuat dari [[timah]] [[hitam]]. [[Kawat]] – [[kawat]] bercelah ini dapat dipakai secara khusus sebagai penghubung antar [[stasiun]] ( order wire ) [[repeater]] yang bertugas dan juga untuk memantau pula mengawasi stasiun yang tidak berawak ( unantended ). Apabila diperlukan untuk perbaikan ( service ), maka [[kawat]] – [[kawat]] [[service pair]] dapat digunakan sebagai [[sirkuit]] atau fasilitas kabel [[multipleks]].
== Penyambungan ==▼
Kabel koaksial
▲==Penyambungan==
▲Kabel koaksial seringkali membutuhkan adanya proses penyambungan agar proses penyaluran menjadi lebih baik. [[Konduktor]] dalam kabel terbuat dari tembaga dengan diameter 5 mm serta dibungkus dengan [[osilasi]] [[polietilena]] dengan diameter 10 mm disusul pada [[konduktor]] luar yang berbentuk pita tembaga dengan tebal 2 mm. Kemudian dalam kabel koaksial udara biasanya terdapat kawat yang terbuat dari baja dengan kabel [[konduktor]]nya yang membentuk huruf S. Dalam penyambungan''' kabel koaksial''', beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
* Kontinuitas [[konduktor]] utama kabel dalam kondisi yang terpelihara oleh keberadaan selongsong ( cincin berulir )
Baris 53 ⟶ 48:
* Hasil dari pekerjaan sambungan kabel tersebut haruslah rapi
== Keunggulan ==
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal [[listrik]] yang lebih besar dibandingkan saluran [[transmisi]] dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada [[frekuensi]] yang lebih tinggi. Perambatan energi [[elektromagnetik]]nya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh [[interfensi]] atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada perkembangannya, pemakaian [[pesawat]] [[telepon]] yang semakin meningkat menyebabkan adanya keterbatasan penampungan [[spektrum]] yang tersedia pada [[mikrowave]]. Hal ini berdampak pada peningkatan penggunaan kabel koaksial sebagai penunjang jalur [[mikrowave]] pada jarak yang pendek.
== Kelemahan ==
Walaupun kabel koaksial pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi
== Referensi ==
{{reflist}}
* Syadam, Gouzali. 2005. ''Teknologi Komunikasi Perkembangan dan Aplikasi''. Pen Alvabeta: Bandung
== Pranala
{{commons category|Coaxial cables}}
* http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=139%3Ajaringan-koaksial&option=com_content&Itemid=15{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* http://www.ee.ui.ac.id/ratna/JARKOM/JARKOM6/tsld010.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091216114249/http://www.ee.ui.ac.id/ratna/JARKOM/JARKOM6/tsld010.htm |date=2009-12-16 }}
* http://www.hi-technews.net/news/?c=Old%20New&id=97i08r063462n11{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=367&fname=materi4.html{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Kabel sinyal|Koaksial]]
[[Kategori:Antena (radio)]]▼
[[Kategori:Kabel]]
▲[[Kategori:Antena (radio)]]
|