Masker subjaringan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Arsitektur Internet dengan Arsitektur internet |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{unreferenced|date=Juli 2018}}
'''
RFC 950 mengartikan penggunaan sebuah
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh
* Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh pengidentifikasi induk diatur ke nilai 0.
Setiap induk (''host'') di dalam sebuah
== Representasi ''Subnet Mask'' ==
Baris 330 ⟶ 331:
| 6
|-
| 33-64
| 6
| 255.255.255.252 atau /30
| 2
|-
|}
== Variable-length Subnetting ==
Baris 349:
Dengan menggunakan variable-length subnetting, teknik subnetting dapat dilakukan secara rekursif: network identifier yang sebelumnya telah di-subnet-kan, di-subnet-kan kembali. Ketika melakukannya, bit-bit network identifier tersebut harus bersifat tetap dan subnetting pun dilakukan dengan mengambil sisa dari bit-bit host.
Tentu saja, teknik ini pun membutuhkan protokol routing baru. Protokol-protokol routing yang mendukung variable-length subnetting adalah Routing Information Protocol (RIP) versi 2 (RIPv2), Open Shortest Path First (OSPF), dan Border Gateway Protocol (BGP versi 4 (BGPv4). Protokol RIP versi 1 yang lama, tidak mendukungya, sehingga jika ada sebuah router yang hanya mendukung protokol tersebut, maka router tersebut tidak dapat melakukan routing terhadap subnet yang dibagi dengan menggunakan teknik variable-length subnet mask.
[[Kategori:Arsitektur internet]]
|