Strukturalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
Mifta amri (bicara | kontrib)
k Tanda baca, memberi tanda hubung (-).
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 8:
== Tujuan ==
Tujuan Strukturalisme adalah mencari struktur terdalam dari [[realitas]] yang tampak kacau dan beraneka ragam di permukaan secara [[ilmiah]] (obyektif, ketat dan berjarak).<ref name="Sutrisno">{{id}}Mudji Sutrisno & Hendar Putranto., ''Teori-teori Kebudayaan'', Yogyakarta: Kanisius, 2005</ref> Ciri-ciri itu dapat dilihat strukturnya:
* Bahwa yang tidak beraturan hanya dipermukaandi permukaan, namun sesungguhnya di balik itu terdapat sebuah mekanisme generatif yang kurang lebih konstan.<ref name="Sutrisno"/>
* Mekanisme itu selain bersifat konstan, juga terpola dan terpola dan terorganisasi, terdapat blok-blok unsur yang dikombinasikan dan dipakai untuk menjelaskan yang dipermukaandi permukaan.<ref name="Sutrisno"/>
* Para peneliti menganggap obyektif, yaitu bisa menjaga jarak terhadap yang sebenarnya dalam penelitian mereka.<ref name="Sutrisno"/>
* Pendekatan dengan memakai sifat bahasa, yaitu mengidentifikasi unsur-unsur yang bersesuaian untuk menyampaikan pesan.<ref name="Sutrisno"/> Seperti bahasa yang selalu terdapat unsur-unsur mikro untuk menandainya, salah satunya adalah bunyi atau cara pengucapan.<ref name="Sutrisno"/><ref name="Magee"/>
Baris 26:
== Tokoh-tokoh dan sumbangan bidang strukturalisme ==
* [[Ferdinand de Saussure|Ferdinand De Saussure]] dalam [[linguistik]].<ref name="Bagus"/>
Sebagai penemu struktur bahasa, Saussure berargumen dengan melawan para sejarawan yang menang dalam pendekatan filologi.<ref name="Audi"/> Dia mengajukan pendekatan [[ilmiah]], yang didekati dari sistem terdiri dari elemen dan peraturannya dalam pembuatannya yang bertujuan menolong [[komunikasi]] dalam masyarakat.<ref name="Audi"/> Dipengaruhi oleh [[Emile Durkheim]] dalam sebuah ''social fact'', yang berdasar pada objektivitas di mana [[psikologi]] dan tatanan sosial dipertimbangkan.<ref name="Audi"/> Saussure memandang bahasa sebagai gudang (lumbung) dari tanda -tanda [[wacana|diskusif]] yand dibagikan oleh sebuah [[komunitas]].<ref name="Audi"/> Bahasa bagi Saussure adalah modal interpretasi utama dunia, dan menuntut suatu ilmu yang disebut [[semiologi]].<ref name="Bagus"/>
* [[Claude Lévi-Strauss|Levi-Strauss]] dalam [[masyarakat]].<ref name="Bagus"/>
Baris 32:
 
* [[Lev Vygotsky]], [[Jacques Lacan]] dan [[Jean Piaget]] dalam [[psikologi]].<ref name="Bagus"/>
Jacques Lacan (Freudian) dalam psikologi menggambarkan pekerjaan Saussure dan Levi-Strauss untuk menekankan pendapat [[Sigmund Freud]] dengan bahasa dan argumen yang, sebagai sebuah tatanan kode, bahasa dapat mengungkapkan ketidaksadaran orang itu.<ref name="Audi"/>
Hal ini menjadi masalah, bahwa bahasa selalu bergerak dan dinamis, termasuk metafora, metonomi, kondensasi serta pergeserannya.<ref name="Audi"/> Jean Piaget sendiri menggambarkan strukturalismenya sebagai sebuah struktur yang terpadu, yaitu yang unsur-unsurnya adalah anggota dari sistem di luar struktur itu sendiri.<ref name="Piaget"/> Sistem itu ditangkap melalui kognisi anggota masyarakat sebagai kesadaran kolektif.<ref name="Piaget"/>
 
* Frege, Hillbert dalam [[meta]]-[[logika]] [[meta]]-[[matematika]].<ref name="Bagus"/>