Daftar desa wisata di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 5:
! No !!width="15%"| Nama Desa !!width="15%"| Lokasi !!width="15%"| Kategori !! Keterangan
|-
| 1. || Desa Sungai Nyalo, Painan || [[Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan]], [[SumatraSumatera Barat]] || Perkembangan Tercepat || Desa adat berbentuk nagari ini dikenal sebagai Kawasan Mandeh Painan. Kawasan pesisir pantai ini miliki pantai dan bukit yang menjadi andalan. Selain Bukit Mandeh yang menawarkan pemandangan batu-batu berbentuk pulau, ada pula Pantai Carocok yang terkenal dengan Pulau Cubadak yang masih sangat asri. Meski belum begitu dikenal di dalam negeri, turis asing banyak yang berwisata ke kawasan yang dijuluki "Paradise of the South" ini.
|-
| 2. || Desa Madobak, Mentawai || [[Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai]], [[SumatraSumatera Barat]] || Desa Adat Terbaik || Desa ini memiliki budaya tato yang diyakini sebagai budaya tato tertua di dunia.
|-
| 3. || Desa Taman Sari, Banyuwangi || [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]] || Jejaring Bisnis || Berada di kawasan Gunung Ijen di Kecamatan Licin yang populer dengan wisata alamnya, Desa Taman Sari yang diapit Kampung Penambang, Kampung Bunga dan Kampung Susu ini diresmikan sebagai desa wisata pada pertengahan 2016. Selain kawah gunung di Ijen, integrasi keunikan budaya di tiga kampung di Taman Sari, membuat wisatawan tertarik untuk mampir dan melihat keunikan budaya masyarakat Osing. Osing merupakan suku asli di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pentas musik kelas dunia pun diselenggarakan di sini, Ijen Summer Festival merupakan salah satunya.