Sumber Agung, Ambarawa, Pringsewu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k WPCleaner v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Subjudul dengan bold - Pranala judul di teks)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
{{DISPLAYTITLE:Pekon Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu}}
 
'''SUMBER AGUNG''' adalah [[Pekon]] yang berada di [[Ambarawa, Pringsewu|Kecamatan Ambarawa]], [[Kabupaten Pringsewu]], [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. [[Sumber Agung, Ambarawa, Pringsewu|'''Pekon Sumber Agung]]''' merupakan daerah dataran rendah-sedang dengan ketinggian antara 100-250 [[Meter di atas permukaan laut|M/Dpl]] di atas permukaan laut serta beriklim [[Tropika|Tropis]]. Sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh [[Sawah|Persawahan]] ada beberapa [[Bukit|Perbukitan Kecil]].
 
[[Sumber Agung, Ambarawa, Pringsewu|'''Pekon Sumber Agung]]''' memiliki 4 [[Rukun warga|RW/Dusun]] dan 16 [[Rukun tetangga|Rukun Tentangga/RT]].
 
== Sejarah Pekon ==
Pada zaman dahulu kala Pekon Sumber Agung adalah hutan belantara. Konon menurut cerita penduduk [[Pekon]] berasal dari [[Jawa Tengah]] dan sudah mulai dihuni kurang lebih (±) Tahun [[1932]]. Mayoritas penduduk Pekon Sumber Agung beragama [[Islam di Indonesia|Islam]] dan dihuni oleh sebagian besar [[Suku Jawa]], salah satu ciri khas bahasa pengantar menggunakan [[Bahasa Jawa]]. Kehidupan sosial masyarakat di Pekon Sumber Agung masih sangat tinggi, hal tersebut dapat terlihat dari kegiatan-kegiatan atau perkumpulan rutin yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satu perkumpulan yang kuat dan sangat erat sekali di kehidupan masyarakatnya adalah kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan, selain itu juga [[Budaya|kebudayaan]] yang masih dipertahankan adalah kebudayaan dan kesenian dari daerah Jawa.
 
Karakter dan Karakteristik masyarakat, sangat cepat sekali terpengaruh dari modernisasi melalui [[media elektronik]], serta  perkembangan [[pendidikan]] dan [[Teknologi informasi|teknologi]]. [[Mitologi]] yang tumbuh dan berkembang mempengaruhi kepercayaan dan perilaku masyarakat serta nilai-nilai yang bersifat merugikan orang lain dan sikap yang bertentangan dengan [[etika]] dan [[agama]] sangat dianggap negatif.
 
== Riwayat Kepala Pekon ==
Baris 203:
{{Ambarawa, Pringsewu}}
 
{{kelurahan-stub}}
__PAKSADAFTARISI__
 
 
{{kelurahan-stub}}