Hasyim bin Abdu Manaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k tambah pranala dalam |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
| successor = [[Syaibah bin Hasyim|Abdul Muthalib]]
| occupation = Pengusaha
| spouse =
| issue = [[Asad bin Hasyim]] <br/>[[Syaibah bin Hasyim|Abdul Muthalib]]
| father = [[Abdu Manaf bin Qushay]]
Baris 32:
Terjadi peristiwa di Mekkah, di mana kaum wanita dari [[Bani 'Abd al-Manâf]] membawa secawan minyak wangi wangi dan meletakkannya di sebelah Ka'bah. [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]] dan saudara-saudaranya serta seluruh pengikutnya mencelupkan tangan mereka ke dalam cawan dan mengangkat sumpah bersama untuk tidak saling mengganggu satu sama lain, kemudian menggosokkan tangannya yang harum di atas batu Ka'bah sebagai tanda tercapainya kesepakatan. Kelompok ini dikenal dengan sebagai kelompok Harum (''al-Muththayyibun''). Para pengikut dari [[Bani 'Abd al-Dâr]] juga mengangkat sumpah membentuk suatu kelompok yang dikenal dengan Kelompok Sekutu (''al-Ahlaf'').<ref name="Lings"/>
Hampir terjadi peperangan di antara dua kelompok tersebut yang akibatnya dapat memusnahkan [[Quraisy]], kalau tidak cepat dilakukan perdamaian, selain itu untuk menegakkan peraturan pelarangan perang di wilayah [[Ka'bah]] dan kawasan [[Mekkah]]. Akhirnya disepakati bahwa [[Bani 'Abd al-Dâr]] berhak memegang kunci [[Ka'bah]], panji dan pimpinan rapat serta tempat tinggal mereka harus diteruskan fungsinya sebagai
== Kepemimpinan Hâsyim ==
Baris 54:
== Pernikahan ==
Kedua rute perjalanan kafilah yang dibangun [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]] mengikuti rute minyak wangi kuno; di mana salah satu pemberhentian utama dari kafilah musim panas adalah oasis di [[Yatsrib]], sebelas hari perjalanan unta ke utara Mekkah. Dulu [[oasis]] ini dikuasai oleh kaum [[Yahudi]], tetapi sekarang dikuasai oleh suku bangsa Arab dari Arabia Selatan. Dalam masyarakat Arab Yatsrib dikenal tradisi [[matriakal]]-di mana pihak perempuan sebagai pewaris utama-, secara kolektif mereka dikenal sebagai [[Bani Qaylah]], merujuk nama leluhur mereka, kemudian mereka terbagi dalam dua suku yang disebut [[Bani 'Aus]] dan [[Bani Khazraj]], merujuk kedua putra Qaylah.<ref name="Lings"/>
Salah seorang wanita [[Bani Khazraj]] yang sangat berpengaruh adalah Salmâ binti 'Amr, dari suku Najjâr. Hâsyim melamar untuk menikahinya. Salmâ mau asal ia tetap diperbolehkan memimpin masyarakatnya. Ketika melahirkan seorang putra, ia mengasuhnya di Yatsrib hingga berumur kira-kira empat belas tahun. Hâsyim tidak melarangnya agar si anak tahan terhadap berbagai penyakit padang pasir yang lebih berbahaya bagi pendatang baru ketimbang bagi penduduk asli. Sebab penduduk daerah tropis lebih kuat dibandingkan penduduk Mekkah. Selain itu, ia sering bolak-balik ke Syria sehingga dapat bertemu dan tinggal bersama Salmâ dan putranya yang diberi nama [[Syaibah bin Hâsyim|Syaibah]] yang kemudian dikenal dengan nama [['Abd al-Muththalib]].<ref name="Lings"/>
== Pergantian Kepemimpinan ==
Pada suatu perjalanan kafilah ke [[Palestina]],
Selain alasan tersebut juga dikarenakan kesibukan dari
[[Naufal bin
== Keturunan ==
|