Lau Sidebukdebuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[Berkas:Pemandian Alam Sibayak (Semangat Gunung, Merdeka, Karo).jpg|jmpl|Pemandian Alam Sibayak - Lau Sidebuk-debuk]]
'''Lau
Lau Sidebuk-debuk pada awalnya memiliki status cagar alam berdasarkan keputusan Raja Deli tanggal 30 Desember 1924, yang kemudian diubah statusnya menjadi taman wisata alam melului Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor 320/Kpts/Um/5/1980 tanggal 9 Mei 1980 dengan luas 7 hektare. Selain wisata alam pemandian air panas, Lau Sidebuk-debuk juga menjadi salah satu jalur dari tiga jalur untuk mendaki ke puncak Gunung Sibayak.<ref name="TWA Lau Debuk-debuk">{{Cite web|date=2016-10-19|title=TWA Lau Debuk-debuk|url=https://bbksdasumut.com/twa-lau-debuk-debuk/|website=BBKSDA SUMATERA UTARA|language=id-ID|access-date=2021-10-25}}</ref><ref>{{Cite web|last=YG|first=Super Admin|title=Website Kabupaten Karo - Air Panas Lau Debuk-debuk|url=https://www.karokab.go.id/id/potensi-daerah/pariwisata/tujuan-wisata/461-air-panas-lau-debuk-debuk|website=www.karokab.go.id|language=id-id|access-date=2021-10-25}}</ref>
== Budaya ==
Lokasi Lau Sidebuk-debuk juga merupakan salah satu tempat suci dan keramat bagi penganut aliran kepercayaan masyarakat Karo. Penganutnya disebut Kalak Penema. Pada hari tertentu penganut kepercayaan Kalak Penema melakukan acara Erpangir Ku Lau, yakni mandi membersihkan diri dengan air bunga di Lau Sidebuk-debuk. Erpangir Ku Lau bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik. Air bunga disebutkan Lau Pangiren yang terdiri jeruk purut, rimo malem (jeruk bisa) dan bunga rampai. Acara Erpanggir Ku Lau ini bagi para penganut kepercayaan dianggap sebagai acara sakral.<ref
== Pembangkit listrik tenaga panas bumi ==
Baris 31:
== Rute ==
Rute menuju Pemandian air panas Lau Sidebuk-debuk bisa ditempuh kendaraan dengan jarak 60
== Kontroversi ==
|