Mimbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
{{short description|Pulpit in a mosque}}
'''Mimbar''' ({{Lang-ar|منبر}}; kadang diromanisasikan menjadi '''''mimber''''') adalah panggung yang berada di dalam tempat ibadah (umumnya pada [[masjid]] tempatatau kedudukan[[gereja]]) yang difungsikan oleh pemuka agama/imam untuk menyampaikan [[khotbah]]. Umumnya mimbar disertai dengan [[mikrofon]] dan [[kursi]]. Mimbar adalah elemen umum arsitektur masjid tradisional, termasuk di [[Indonesia]]. Dalam bahasa inggris mimbar [[masjid]] umummya dikenal sebagai ''minbar'' sedangkan [[mimbar gereja]] disebut ''pulpit''
 
'''Mimbar''' ({{Lang-ar|منبر}}; kadang diromanisasikan menjadi '''''mimber''''') adalah panggung yang berada di dalam masjid tempat kedudukan imam menyampaikan [[khotbah]]. Mimbar adalah elemen umum arsitektur masjid tradisional, termasuk di Indonesia.
 
== Etimologi ==
Baris 8 ⟶ 7:
 
== Fungsi dan bentuk ==
[[Berkas:Masjid Bingkudu 2020 17.jpg|jmpl|ki|175px|Mimbar dari tahun 1906 pada [[Masjid Bingkudu]] di [[SumatraSumatera Barat]].]]
 
Mimbar secara simbolis adalah tempat keudukan imam yang memimpin shalat di masjid dan menyampaikan khotbah. Pada mulanya, mimbar adalah sebuah gundukan sebagai tempat duduk [[Nabi Muhammad]],<ref>{{Cite web|date=2018-03-23|title=Mimbar Rasulullah SAW, Seperti Apa?|url=https://republika.co.id/share/p61bz3313|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-09-08}}</ref> dan kemudian diikuti oleh para khalifah setelahnya, yang masing-masing secara resmi menjadi pemimpin [[Ummah|umat Islam]]. Namun, belakangan mimbar akhirnya menjadi standar untuk masjid dan digunakan oleh imam setempat. Meskipun demikian, makna mimbar sebagai simbol kewibawaan tetap dipertahankan.<ref name=":242" /><ref name=":1">{{cite book|last=Petersen|first=Andrew|year=1996|title=Dictionary of Islamic architecture|url=https://archive.org/details/dictionaryofisla00andr|publisher=Routledge|pages=[https://archive.org/details/dictionaryofisla00andr/page/191 191]–192|chapter=minbar}}</ref>
 
Pada masa selanjutnya, [[Khalifah]] [[Ummayyah]] Mu'awiya I (memerintah 661–680) memodifikasi minbar dengan meninggikan mimbar asli [[Muhammad]] dengan menambah jumlah anak [[tangga]] dari tiga menjadi enam, sehingga meningkatkan keunggulannya. Selama periode Bani [[Umayyah]] mimbar digunakan oleh para [[khalifah]] atau [[gubernur]] perwakilan mereka untuk membuat pengumuman publik yang penting dan menyampaikan khutbah [[Jumat]]. Pada tahun-tahun terakhir Kekhalifahan [[Umayyah]], sebelum kejatuhannya pada tahun 750, Bani Umayyah memerintahkan mimbar dibangun untuk semua [[masjid]] sebagai media [[khotbah]] [[shalat]] [[Jumat]] di [[Mesir]], dan segera setelah itu praktik ini diperluas ke wilayah Muslim lainnya.
 
Pada periode awal Abbasiyah (setelah 750) telah menjadi standar di masjid-masjid Jumat di semua komunitas Muslim
Mimbar masjid sekilas mirip dengan mimbar gereja, tetapi keduanya memiliki fungsi dan posisi yang lebih mirip dengan podium gereja, yang digunakan oleh imam memimpin berbagai bacaan dan doa. Mimbar terletak di sebelah kanan mihrab, sebuah ruang yang menjorok di dinding masjid yang menandakan kiblat shalat (yaitu menuju [[Makkah]]). Biasanya, mimbar memiliki tempat duduk di pincakdan anak tangga untuk mencapainya di bagian depan. Bagian bawah tangga sering memiliki pintu daun. Berbeda dengan banyak mimbar Kristen, tangga menuju mimbar biasanya berada dalam satu garis lurus pada sumbu yang sama dengan tempat duduk.<ref name=":242">{{cite book |chapter=Minbar |editor-last1=M. Bloom |editor-first1=Jonathan |editor-last2=S. Blair |editor-first2=Sheila |title=The Grove Encyclopedia of Islamic Art and Architecture |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2009 |isbn=9780195309911}}</ref><ref name=":1" />
 
Baris 20 ⟶ 22:
Berkas:Mimbar Meuseujid Indra Purwa.jpg|Mimbar [[Masjid Tua Indra Purwa]] (tampak samping)
Berkas:Mimbar Meuseujid Indra Purwa 2.jpg|Mimbar Masjid Tua Indra Purwa (tampak depan)
Berkas:Minbar of Gang Bengkok Old Mosque.jpg|Mimbar [[Masjid Lama Gang Bengkok Medan]]
Berkas:Minbar of Masjid Lama Gang Bengkok (side view).jpg|Mimbar Masjid Lama Gang Bengkok Medan (tampak samping)
Berkas:Mimbar Masjid Sultan Ternate.jpg|Mimbar [[Masjid Sultan Ternate]]
Berkas:Mimbar Masjid Tua Al-Hilal Katangka (cropped).jpg|Mimbar [[Masjid Katangka]]
</gallery>
 
Baris 34 ⟶ 40:
* Bloom, Jonathan; Toufiq, Ahmed; Carboni, Stefano; Soultanian, Jack; Wilmering, Antoine M.; Minor, Mark D.; Zawacki, Andrew; Hbibi, El Mostafa (1998). ''The Minbar from the Kutubiyya Mosque''. The Metropolitan Museum of Art, New York; Ediciones El Viso, S.A., Madrid; Ministère des Affaires Culturelles, Royaume du Maroc.
* Lynette Singer (2008). ''The Minbar of Saladin. Reconstructing a Jewel of Islamic Art''. (London: Thames & Hudson).
 
{{salat}}
 
[[Kategori:Elemen arsitektural]]
[[Kategori:Arsitektur Islam]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Masjid]]