Nafisah Ahmad Zen Shahab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
| residence = {{plainlist|
* [[Palembang]] (1946-2006)
* [[Jakarta]] (2006-sekatrangsekarang)
}}
| known_for = Ibu sepuluh dokter<ref name=:'FKUI'>{{citeweb |last=Official |first= |url=http://www.internafkui.or.id/?page=article.detail&id=9 |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab Ibu Sepuluh Dokter |date=28 April 2010 |website=Internafkui.or.id |location=Jakarta |publisher=Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia |archive-url=httphttps://archive.istoday/ANpPN20180426185856/http://www.internafkui.or.id/?page=article.detail&id=9 |archive-date=2018-04-26 April 2018 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref>
| spouse = {{marriage|[[Alwi Idrus Shahab]]|1961|1996}}
| children = 12 (termasuk [[Idrus Alwi]]<ref name=:'Detik'>{{citeweb |last=detikHealth |first= |url=https://health.detik.com/doctors-life/2120170/sosok-prof-dr-idrus-alwi-sppd-ketua-papdi-yang-baru |title=Sosok Prof Dr Idrus Alwi, SpPD, Ketua PAPDI yang Baru |date=17 Desember 2012 |website=[[Detik.com]] |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20180426190311/https://health.detik.com/doctors-life/2120170/sosok-prof-dr-idrus-alwi-sppd-ketua-papdi-yang-baru |archive-date=2018-04-26 April 2018 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref>)
| parents = Ahmad Zen Shahab (ayah)
| awards = [[Museum Rekor Dunia Indonesia]]
}}
'''Nafisah Ahmad Zen Shahab''' ({{lang-ar-at| نفیسه أحمد زين شهاب |Nafīsah ʾAḥmad Zayn Šahāb}}; {{IPA-ar|nafiːsah ˈ(ʔ)aħmad zajn ʃahaːb}}; {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|1|8|1946}}) adalah seorang pedagang [[batik]] asal [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]].{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} Nafisah dikenal sebagai seorang ibu yang berperan sebagai orang tua tunggal di keluarganya setelah sang suami, Alwi Idrus Shahab meninggal pada tahun 1996.{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=10}} Pada peringatan ulang tahun [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] ke-20 di [[Mall of Indonesia]] tanggal 3 Februari 2010, Nafisah, sebagai ibu dari 12 anak yang 10 di antaranya menjadi dokter diberi penghargaan karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai Keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.{{sfn|Nasution (2010)|p=19}} Dari sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan dokter spesialis.<ref name=:'JPNN1'>{{citeweb |last=Official |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=23 Desember 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Shahab, 10 dari 12 Anaknya Jadi Dokter |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20180426185642/https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |archive-date=2018-04-26 April 2018 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref> Anak tertuanya, [[Profesor|Prof]]. [[Doktor|Dr]]. [[Dokter|dr]]. [[Idrus Alwi]], Sp.PD., K-KV, FECS, FACC.,<ref name=:'Detik' /> adalah seorang [[dokter spesialis]] di bidang kardiovaskular yang juga merupakan ketua Pengurus Besar Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) periode 2012–2015.<ref name=:'PAPDI'>{{citeweb |last= |first= |url=https://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=103 |title=Pelantikan PB PAPDI dan KIPD Periode 2012-2015 oleh PB IDI |date= |website=pppapdi.org |location=Jakarta |publisher=Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20180427073849/https://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=103 |archive-date=2018-04-27 April 2018 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref>
 
== Biografi ==
Baris 38:
=== Kehidupan pribadi ===
[[Berkas:Family of Nafisah Ahmad Zen Shahab.jpg|jmpl|Nafish (baju hijau) bersama 10 anaknya yang menjadi dokter]]
Pada tahun 1961, Nafisah menikah dengan seorang [[Sayyid]] yang menjadi [[Sarjana Ekonomi|sarjana muda jurusan ekonomi]] bernama Alwi Idrus Shahab.<ref name=:'JPNN2'>{{citeweb |last=Ari |first= |url=https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-shahab-10-dari-12-anaknya-jadi-dokter |date=24 April 2010 |website=[[Jawa Pos|Jawa Pos National Network]] |publisher=[[Grup Jawa Pos|Jawa Pos Group Multimedia]] |location=Jakarta |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab, Ibu yang Sepuluh Anaknya Jadi Dokter |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20180426184614/https://www.jpnn.com/news/nafisah-ahmad-zen-shahab-ibu-yang-sepuluh-anaknya-jadi-dokter |archive-date=2018-04-26 April 2018 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref> Dari pernikahannya dengan Alwi, Nafisah dikaruniai 12 Anak. Sepuluh di antaranya merupakan seorang dokter, dua lainnya merupakan seorang [[insinyur]] teknik kimia dan perancang busana.<ref>{{citeweb |last=Gatot |first= |url=http://www.kickandy.com/theshow/read/1891-semua-demi-anakku |title=Semua Demi Anakku |date=4 Juni 2010 |website=[[Kick Andy|KickAndy.com]] |archive-url=httphttps://archive.istoday/BP4Qu20180426185925/http://www.kickandy.com/theshow/read/1891-semua-demi-anakku |archive-date=2018-04-26 April 2018 |access-date=27 April 2018 |dead-url=no }}</ref>{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}} Dari Sepuluh anaknya yang menjadi dokter, lima di antaranya merupakan seorang [[dokter spesialis]], yaitu Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, Sp.PD., K-KV, FECS, FACC. yang memiliki spesialisasi di bidang kardiovaskular; dr. Muhammad Syafiq, Sp.PD., spesialis penyakit dalam; dr. Suraiyah, Sp.A., spesialis anak; dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS, spesialis urologi (bedah ginjal dan saluran kemih); dan dr. Isa An Nagib, Sp.OT, FICS. yang mengambil bidang spesialisasi ortopedi.<ref name=:'JPNN2' /> Sedangkan anak-anak Nafisah lainnya yang menjadi dokter adalah drg. Farida Alwi; dr. Shahabiyah, MMR., direktur utama Rumah Sakit Islam Harapan Anda di [[Tegal]]; dr. Fatinah, wakil direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati [[Balikpapan]]; dr. Zen Firhan, Sp.OT., M.Biomed., dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi; serta dr. Nur Dalilah, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin.<ref name=:'JPNN1' /> Sementara itu, Durah Kamila, anak keempat Nafisah merupakan seorang perancang busana. Sedangkan Zainab, ST.,M.Si., anak kedelapan merupakan seorang insinyur teknik kimia yang bekerja di Pemerintah Daerah [[Kota Depok]].{{sfn|T.W., Arien (2015)|p=8}}
 
== Referensi ==
Baris 46:
=== Daftar pustaka ===
{{Refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite magazine |last=Nasution |first=Sally Aman |date=2010 |title=Nafisah Ahmad Zen Shahab: Ibu Cetak 10 Dokter |url=https://www.pbpapdi.org/images/file_halo_internist/Halo%20Internis%20Edisi%2016;%20Perketat%20Regulasi%20Lindungi%20Pasien..._3.pdf |magazine=Halo Internis |location=Jakarta |publisher=Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia |page=19 |edition=16 |ref={{sfnRef|Nasution (2010)}} |access-date=2018-04-27 |archive-date=2011-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111226094508/http://pbpapdi.org/images/file_halo_internist/Halo%20Internis%20Edisi%2016;%20Perketat%20Regulasi%20Lindungi%20Pasien..._3.pdf |dead-url=yes }}
* {{cite magazine |last=T.W. |first=Arien |date=2015 |title=Sang Supermom, Ibu 12 Anak 10 Jadi Dokter |url=http://118.98.227.114/glnsite/wp-content/uploads/2017/09/edisi1.compressed.pdf |magazine=Majalah Pendidikan Keluarga |location=Jakarta |publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |page=6-11 |edition=1 |ref={{sfnRef|T.W., Arien (2015)}} }}
{{Refend}}