Polusi asap Asia Tenggara 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Johan Samudera (bicara): Tanpa sumber. (Notto Disu Shitto Agen ⛔) Tag: Pembatalan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 50:
| notes =
}}
'''Polusi asap Asia Tenggara 2019''' adalah sebuah krisis [[polusi udara]] yang terjadi di beberapa negara di [[Asia Tenggara]], yang meliputi [[Brunei]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], dan [[
== Latar belakang ==
Baris 60:
=== Indonesia ===
[[Berkas:Kabut Jam Gadang 2019.jpg|
Setelah [[polusi asap Asia Tenggara 2015]] yang bermula di Indonesia, kebakaran hutan di negara tersebut kembali timbul pada bulan Juli. {{convert|42740|ha|acre}} lahan terbakar di sepanjang negara tersebut yang menyebabkan polusi asap lintas perbatasan yang menerjang Malaysia dan Singapura.<ref>{{cite web|url=https://news.mongabay.com/2019/08/haze-from-fires-indonesias-national-embarrassment-are-back/|title=Haze from forest fires, Indonesia’s national ‘embarrassment’, is back|author=Hans Nicholas Jong|publisher=Mongabay|date=6 August 2019|accessdate=23 August 2019}}</ref> Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat titik api yang menjadi sumber kebakaran lahan dan hutan pada periode Januari-Oktober 2019 mencapai sebanyak 7.354 titik.<ref>{{Cite news|url=https://www.vivanews.com/berita/nasional/10944-klhk-sebut-titik-api-kebakaran-hutan-2019-naik-dibanding-tahun-lalu|title=KLHK Sebut Titik Api Kebakaran Hutan 2019 Naik Dibanding Tahun Lalu|last=|first=|date=2 Oktober 2019|work=vivanews.com|access-date=2 Oktober 2019}}</ref>
=== Malaysia ===
[[Berkas:Kuala Lumpur hazy skyline 2019.jpg|
Pada awal Februari, hutan dan lahan semak di [[Pahang]] mengalami kebakaran.<ref>{{cite web|url=https://www.nst.com.my/news/nation/2019/02/463995/40ha-pahang-forest-peat-land-fire-nsttv|title=40ha of Pahang forest, peat land on fire [NSTTV]|author=T. N. Alagesh|publisher=New Straits Times|date=26 February 2019|accessdate=23 August 2019}}</ref> Pada Agustus, beberapa negara bagian dan teritori federal Malaysia seperti [[Kuala Lumpur]], [[Negeri Sembilan]], [[Penang]], [[Putrajaya]] dan [[Selangor]] terdampak polusi asap dari Sumatra, Indonesia sementara negara bagian Sarawak terdampak oleh kebakaran di negara bagian tersebut sejak Juli dan dari wilayah tetangga Kalimantan, Indonesia dari Agustus.<ref name="Sarawak forest fires"/><ref>{{cite web|url=https://www.businessinsider.my/the-haze-is-making-a-comeback-in-august-and-some-malaysian-regions-are-already-affected/|title=The haze is making a comeback in August, and some Malaysian regions are already affected|author=Rachel Tay|publisher=Business Insider Malaysia|date=2 August 2019|accessdate=23 August 2019|archive-date=2019-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20190823091814/https://www.businessinsider.my/the-haze-is-making-a-comeback-in-august-and-some-malaysian-regions-are-already-affected/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/08/18/more-hotspots-in-kalimantan-may-bring-widespread-transboundary-haze-to-s039wak|title=More hotspots in Kalimantan may bring widespread transboundary haze to S'wak|author=Stephen Then|publisher=The Star|date=18 August 2019|accessdate=23 August 2019}}</ref>
=== Singapura ===
Baris 79:
== Tanggapan pihak berwenang dan perjanjian bersama ==
Pada bulan Agustus, semua negara yang terlibat mencapai kesepakatan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan pencemaran kabut lintas batas dengan harapan untuk mencapai [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara]] (ASEAN) yang bebas kabut asap pada tahun 2020.
=== Brunei ===
Departemen Lingkungan, Taman dan Rekreasi Brunei (JASTRe) menetapkan untuk memperkenalkan undang-undang yang akan menangani "pembakaran terbuka yang merajalela" di negara itu untuk mengurangi kebakaran hutan dan semak.
=== Indonesia ===
Presiden Indonesia [[Joko Widodo]] telah menginstruksikan [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] (BNPB), [[Tentara Nasional Indonesia]] (TNI), dan [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepolisian Republik lndonesia]] (POLRI) untuk menangani kebakaran di Sumatra dan Kalimantan. Presiden juga mengancam akan memecat petugas pemadam kebakaran jika kebakaran hutan tidak segera diatasi. Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) telah mengirim dua penerbangan menggunakan pesawat [[Bombardier 415]] untuk mengangkut 198.000 liter air untuk melawan kebakaran hutan di Miri. BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) melakukan operasi hujan buatan di sejumlah wilayah tanah air. Operasi tersebut dinilai berhasil menekan kebakaran hutan di sejumlah daerah.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/09/26/20240081/bppt-klaim-modifikasi-cuaca-tekan-kebakaran-hutan|title=BPPT Klaim Modifikasi Cuaca Tekan Kebakaran Hutan|last=Rachman|first=Dylan Aprialdo|date=26 September 2019|work=[[Kompas.com]]|access-date=2 Oktober 2019}}</ref>
=== Malaysia ===
Pada tanggal 19 Agustus 2019, Datuk Amar [[Douglas Uggah Embas]], Wakil Ketua Menteri Sarawak, mengumumkan bahwa kepala sekolah akan diberi keleluasaan untuk menutup sekolah mereka jika pembacaan API menjadi 'tidak sehat'. Pada tanggal 10 September, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) mengirim 500.000 masker ke Sarawak di tengah kabut asap lintas batas yang semakin memburuk di negara bagian tersebut.
Kementerian Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia mengatakan mereka ingin upaya bersama dilakukan sesuai dengan [[Persetujuan Perbara tentang Pencemaran Asap Lintas-Batas|Perjanjian ASEAN tentang Polusi Asap Lintas Batas]] yang diratifikasi oleh negara-negara anggota. Kementerian Kesehatan Malaysia telah memperingatkan anggota masyarakat untuk mengurangi kegiatan fisik di luar ruangan dan mendesak mereka untuk mengenakan masker wajah, payung, dan penutup ketika berada di luar ruangan dan menyarankan orang untuk minum banyak air dan untuk mencari perawatan segera jika mereka tidak melakukannya. baik. Menteri Besar Selangor telah mengumumkan bahwa negara akan menyita tanah di negara di mana para petani bertahan dengan pembakaran terbuka juga.
Pada 18 September 2019, [[Kementerian Pendidikan (Malaysia)|Departemen Pendidikan]] mengumumkan prosedur operasi standar baru (SOP) untuk penutupan sekolah. Pedoman baru menyatakan bahwa penutupan sekolah harus diumumkan pada jam 6 sore setiap hari jika API naik di atas 200. Selain itu, semua kegiatan di luar ruangan harus dihentikan jika API melebihi 100.
=== Singapura ===
Badan Lingkungan Nasional Singapura juga mulai mengeluarkan saran harian tentang kabut asap. Sementara itu, Departemen Pendidikan mengatakan bahwa pembersih udara siap jika kabut memburuk, dengan penutupan sekolah ketika Indeks Standar Polutan mencapai 300 ke atas. Demikian pula, beberapa agensi seperti Sport Singapura dan MINDEF telah mengumumkan rencana untuk menangani kabut asap.
Selain itu, Singapura memiliki persediaan 16 juta masker N95 jika kabut asap terus memburuk lebih lanjut. Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa siswa dapat mengikuti ujian nasional dan PSLE mereka di dalam ruangan, dengan pembersih udara yang akan diaktifkan jika diperlukan.
=== Thailand ===
Baris 110:
{{kebakaran hutan 2019}}
{{Polusi Asia}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2019}}
{{DEFAULTSORT:Polusi Asap Asia Tenggara 2019}}
[[
[[Kategori:Asia Tenggara dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Brunei dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Bencana alam tahun 2019 di Indonesia]]
[[Kategori:Malaysia dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Singapura dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Thailand dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Vietnam dalam tahun 2019]]
|