Anwar Datuk Madjo Basa Nan Kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Infobox
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Sumatera
(11 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
| order1 =
| office1 = [[Wali Kota Bukittinggi]]
| term_start1 = Maret 1956
| term_end1 = April 1958
| deputy1 =
| lieutenant1 =
| predecessor1 = Nauman Djamil Dt. Mangkuto Ameh
| successor1 = SyahbuddinSyahboedin Latif Dt. Sibungsu
| order2 =
| office2 = [[Bupati Lima Puluh Kota]]
Baris 39:
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date|1909|6|21}}
| birth_place = [[Payakumbuh]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|1993|7|25|1909|6|21}}
| death_place = [[Indonesia]]
Baris 62:
| alma_mater = MOSVIA Fort de Kock
}}
'''Anwar Datuk Madjo Basa Nan Kuning''' ({{lahirmati|Payakumbuh|21|6|1909||25|7|1993}}) adalah birokrat Indonesia yang menjabat [[Daftar Gubernur Sulawesi Tengah|Gubernur Sulawesi Tengah]] pertama. Ia dilahirkan di [[Kota Payakumbuh]], [[SumatraSumatera Barat]], 21 Juni 1909, dari pasangan Radjo Angkat (Ayah) dan Siti Raha (Ibu).<ref name=pe1>https://paluekspres.com/61400/menelusuri-jejak-gubernur-sulteng-pertama/</ref>
 
Lelaki [[Minangkabau]] ber[[suku Kampai]] ini berasal dari [[Nunang Daya Bangun, Payakumbuh Barat, Payakumbuh|Nunang]], sebuah kelurahan (Jorong) yang terletak dekat Pasar lama dalam Kenagarian Koto Nan IV, Kota Payakumbuh, SumatraSumatera Barat. Ia dibesarkan di kota kelahirannya dalam lingkungan keluarga priayi dengan disiplin yang ketat dari kedua orang tuanya yang memegang teguh adat dan budaya Minangkabau.<ref name=pe1/>
 
Pada tahun 1932 ia menamatkan pendidikan di Middlebare [[Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren]] (MOSVIA) di Fort de Kock (sekarang [[Kota Bukittinggi]]).<ref name=pe2>https://paluekspres.com/61400/menelusuri-jejak-gubernur-sulteng-pertama/2/</ref>
 
Sebelum diangkat menjadi Gubernur Sulawesi Tengah, ia pernah bekerja sabagai Camat Indrapura di [[Pesisir Selatan]] ([[Sumatra Tengah]]), [[Wali Kota Bukittinggi]] (Maret 1956– April 1956–19581958), dan [[Bupati Lima Puluh Kota]] (1958–1959). Ia kemudian diangkat sebagai Gubernur Sulawesi Tengah periode 1964–1968. Seusai menjabat ia kemudian dipindahkan ke [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] di Jakarta sebagai Pembina Utama Madya hingga pensiun Juni 1961.<ref name=pe2/>
 
Ia resmi menjabat Gubernur Sulawesi Tengah sejak tanggal 13 April 1964 setelah serah terima dari Gubernur [[Sulawesi Utara]]-Tengah, [[F.J Tumbelaka]]. Provinsi Sulawesi Tengah adalah pecahan dari provinsi induknya yaitu Sulawesi Utara-Tengah pasca berakhirnya pemberontakan [[Permesta]]. Sebelumnya, ia menjabat sebagai [[Bupati Lima Puluh Kota]], [[SumatraSumatera Barat]] yang kesepuluh periode 1957-1958.<ref>{{cite web|url=https://limapuluhkotakab.go.id/lpk-profil-daerah/sejarah|title=Sejarah|publisher=Situs web resmi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota|date=27 April 2015|access-date=7 Mei 2020}}</ref>
 
Pada tanggal 22 Januari 1968 ia digantikan oleh Moechammad Jasin berdasarkan surat keputusan Pejabat [[Presiden Republik Indonesia]], [[Soeharto]]. Setelah itu ia ditarik ke Departemen Dalam Negeri oleh Menteri Dalam Negeri.<ref>https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/14153/Keppres0241968.htm</ref>
 
Pak Anwar dikenal sebagai pribadi yang memiliki kepribadian yang sangat kuat, berwibawa, bersuara lantang, tegas, tetapi memiliki jiwa kepemimpinan yang penuh perhatian kepada bawahannnya. Atas jasa-jasanya selama bertugas sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah<ref>{{Cite book|date=1978|url=https://books.google.co.id/books?id=_xAeAAAAIAAJ&pg=PA839&dq=Jasin+%22sulawesi+tengah%22&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiJ9Z_IrKn3AhWoyTgGHSfMCykQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=Jasin%20%22sulawesi%20tengah%22&f=false|title=Album pembangunan Indonesia masa Orde Baru|publisher=Lembaga Publikasi Pendidikan, Kebudayaan dan Pembangunan Indonesia|language=id}}</ref> ia mendapatkan tanda jasa dan dinobatkan sebagai “WARGA UTAMA DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH" pada tahun 1973 melalui hasil musyawarah DPRD Provinsi Sulawesi Tengah No 2/PM/DPRD/1973 tanggal 3 Mei 1973 yang ditandatangani oleh R. Suyono, Ketua Panitia Musyawarah DPRD Sulawesi Tengah.<ref>https://paluekspres.com/61400/menelusuri-jejak-gubernur-sulteng-pertama/3/</ref>
Baris 86:
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Gubernur Sulawesi Tengah]]|tahun = [[1964]] - [[1968]]|pendahulu = ''tidak ada''|pengganti = [[Mohammad Yasin]]}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Bupati Lima Puluh Kota]]|tahun = [[1957]] - [[1958]]|pendahulu = AkhmadAhmad Khatib|pengganti = Zainal Abidin St. SarinadoSaridano}}
{{kotak selesai}}
 
 
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:TokohPolitikus Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh birokrat Minangkabau]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]]
[[Kategori:Wali Kota Bukittinggi]]
[[Kategori:Bupati Lima Puluh Kota]]
 
 
{{Indo-biopolitikus-stub}}