Subik, Abung Tengah, Lampung Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: fix edit
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
 
{{untuk|[[desa]] di [[Sumatera Selatan]]|Subik, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Ogan Komering Ulu Selatan}}
'''Subik''' adalah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Abung Tengah, Lampung Utara|Abung Tengah]], [[Kabupaten Lampung Utara]], [[Lampung]], [[Indonesia]]. Subik adalah sebuah desa yang masuk dalam administrasi Kecamatan Abung tengah, Kabupaten Lampung Utara, memiliki  jarak kurang lebih 40 km dari  Ibu Kota Kabupaten. Batas-batas desa Subik, sebelah Utara berbatasan dengan desa Pekurun Selatan, sebelah Selatan berbatasan dengan Pegunungan Gijul dan desa Gaya Baru, sebelah Timur berbatasan dengan Bendungan Way Rarem, dan sebelah Barat berbatasan dengan desa Gunung Sadar.
 
Desa Subik bermula dari kedatangan transmigran BRN (Biro Rekontruksi Nasional) pada tahun 1955. Para transmigran ini banyak berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebelum bernama Subik desa ini bernama Way Kulur atau dalam bahasa Indonesia berarti  sungai Kulur karena desa ini dilewati sungai Kulur yang bermuara ke Way Rarem. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani, hal ini didukung oleh luasnya persawahan dan perkebunan yang ada di desa Subik. Selain menghasilkan padi, desa Subik terkenal akan Kopi, dan Lada. dalam dunia pendidikan desa Subik telah memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap. Memiliki bangunan TK, PAUD, SD, SMP/MTS, SMA/MAN.
 
{{Abung Tengah, Lampung Utara}}
 
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}