Universitas Katolik Leuven: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox University
[[Berkas:Castle Arenberg, Katholieke Universiteit Leuven adj.jpg|thumb|Kastil Arenberg, bagian Katholieke Universiteit Leuven]]
[[en:| name = Catholic University of Leuven]]
[[fr:| native_name = Université catholique de Louvain (Louvain)]]- Katholieke Universiteit Leuven
| latin_name = Universitas Catholica Lovaniensis
| image = [[Berkas:Sedes Sapientiae Univ. Cathol. Lovaniensis, U.C.L. 1909.png|Seal of the University of Leuven|250px]]
| motto = ''Sedes Sapientiae'' ([[Bahasa Latin|Latin]])
| mottoeng = "Seat of Wisdom", or "Seat of Knowledge"
| established = 1834
| closed = 1969
| type = Independent/Free catholic university
| rector = [[Mark Waer]] (2009–sekarang)
| city = [[Leuven]]
| country = [[Belgia]]
| campus = [[Leuven]]
}}
[[Berkas:Castle Arenberg, Katholieke Universiteit Leuven adj.jpg|thumbjmpl|Kastil Arenberg, bagian Katholieke Universiteit Leuven]]
 
'''Universitas Katolik Leuven''' adalah sebuah [[universitas]] riset [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] di [[Leuven]], [[Belgia]]. Didirikan di [[Leuven]] pada tahun [[1425]] oleh [[Paus Martinus V]], universitas ini merupakan universitas [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] tertua yang masih aktif. Pada tahun [[1968]], universitas ini dibagi menjadi dua: ''[[Katholieke Universiteit Leuven]]'' (KU Leuven) berpusat di Leuven dan menggunakan [[bahasa Belanda]], serta ''[[Université catholique de Louvain]]'' (UCLouvain) berlokasi di [[Louvain-la-Neuve]] dan menggunakan [[bahasa PerancisPrancis]].
 
== Sejarah ==
Pada abad ke-15, kota Leuven meminta agar didirikan sebuah universitas dan [[Jan IV, Adipati Brabant]] mendukung permintaan ini. Dengan sebuah [[bula kepausan]] yang ditandatangani oleh [[Paus Martinus V]] pada [[9 Desember]] [[1425]] Universitas Louvain didirikan sebagai sebuah ''Studium Generale''. Karena itu, ia merupakan universitas [[Katolik Roma|Katolik]] tertua di dunia yang masih beroperasi sekarang. Pada tahun-tahun awalnya, universitas ini meniru universitas [[Paris]], [[Köln]] dan [[Wina]]. Universitas ini berkembang pada abad ke-16 karena kehadiran sejumlah ilmuwan dan profesor terkemuka, seperti Adriaan Florenszoon Boeyens ([[Paus Adrianus VI]]), [[Desiderius Erasmus]], [[Joan Lluís Vives]], [[Andreas Vesalius]] dan [[Gerardus Mercator]].{{butuh rujukan}}
 
Namun pada [[1797]] universitas yang lama ditutup di bawah pemerintahan [[Republik PerancisPrancis]], karena wilayah ini dianeksasi oleh PerancisPrancis pada [[Perang Revolusi PerancisPrancis]]. Ketika wilayah ini menjadi bagian dari [[Uni Kerajaan Belanda]] (1815-1830), [[Willem I dari Belanda]] mendirikan sebuah universitas baru pada [[1816]] di Leuven sebagai sebuah ''Rijksuniversiteit'' (Universitas negeri). Belgia menjadi merdeka pada [[1830]], dan para uskup Belgia mendirikan sebuah universitas Katolik yang baru pada [[1834]], di [[Mechelen, Belgia|Mechelen]], namuntetapi pada [[1835]], universitas Katolik ini dikembalikan ke Leuven, karena ''Rijksuniversiteit'' di situ telah ditutup.{{butuh rujukan}}
 
<!--The next milestone came in [[1968]] when the bilingual ''Catholic University of Leuven'' was split into two universities, which became independence institutions in [[1970]]. The split was caused by repeated protests from Flemish organisations and student population on claims of discrimination (''Leuven Vlaams'' action, E: Leuven Flemish). The Dutch-speaking [[Katholieke Universiteit Leuven]] (K.U.Leuven), remained in Leuven ([[Flanders]], north part of Belgium), and [[Pieter De Somer]] became the first rector of the new university. The French-speaking [[Université Catholique de Louvain]] (UCL), moved to [[Ottignies-Louvain-la-Neuve|Louvain-la-Neuve]] at [[Ottignies]] ([[Wallonia]], south part of Belgium). Now there is about a forty-five minute drive between the two universities.
Baris 31 ⟶ 46:
* [[Malachi Martin]] (1921 - 1999), pengarang Irlandia
* [[Charles Jean de la Vallée-Poussin]], matematikawan yang membuktikan [[teorem bilangan prima]]
* [[Christian de Duve]], penerima [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran|Penghargaan Nobel dalam Kedokteran]] [[1974]], karena penemuannya mengenai organisasi struktural dan fungsional dari [[sel (biologi)|sel]]
* [[Geza Vermes]], ahli sejarah agama dan penerjemah [[Naskah Laut Mati]] ke dalam bahasa Inggris
* [[Camilo Torres Restrepo]], pastor dan gerilyawan [[Kolombia]].
Baris 39 ⟶ 54:
* [[Abdul Qadeer Khan]], pendiri program nuklir Pakistan
* [[Afif Safieh]], diplomat Palestina
* [[Herman Van Breda]], pendiri Arsip Husserl
* [[Weng Wenhao]], pendiri geografi Tiongkok modern
* [[Jean Nguza Karl-i-Bond|Nguza Karl-i-Bond]], politikus [[Zaire]] terkemuka<ref>Jeffrey M. Elliot and Mervyn M. Dymally, eds., ''Voices of Zaire: Rhetoric or Reality'', h. 53</ref>
* [[F.X. Arif Adimoelja]], [[andrologi|androlog]] pertama [[Indonesia]]
* [[Kees Bertens]], etikawan dan [[filsuf]] asal [[Belanda]] yang berkarya di Indonesia
* [[Anicetus Bongsu Antonius Sinaga|Anicetus Sinaga]], [[Teologi|teolog moral]] pertama [[Sumatera Utara]], [[Keuskupan Agung Medan|Uskup Agung Emeritus Medan]]
 
== Catatan ==
Baris 53 ⟶ 69:
 
[[Kategori:Perguruan tinggi di Belgia]]
[[Kategori:InstitusiLembaga Pendidikanpendidikan Katolik di Eropa]]
 
[[bg:Льовенски католически университет]]
[[cs:Katolická univerzita v Lovani]]
[[en:Catholic University of Leuven]]
[[eo:Katolika universitato de Loveno]]
[[fr:Université catholique de Louvain (Louvain)]]
[[he:אוניברסיטת לוון]]
[[zh:天主教鲁汶大学]]