Walter Spies: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox artist
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Portret_van_Walter_Spies_op_Bali_TMnr_60022997.jpg|jmpl|Walter Spies]]
| honorific_prefix =
| name = Walter Spies
| honorific_suffix =
| image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Walter Spies op Bali TMnr 60022997.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Walter Spies
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = <!--only use if different from name-->
| birth_date = 15 September 1895
| birth_place = [[Moskwa]], [[Kekaisaran Rusia]]
| death_date = {{death-date and age|19 January 1942|15 September 1895}}
| death_place = Barat pulau [[Nias]], [[Samudra Hindia]]
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{Coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Jerman]]
| education =
| alma_mater =
| known_for =
| notable_works =
| style = [[Primitivisme]]
| movement =
| spouse =
| awards = <!-- {{awd|award|year|title|role|name}} (optional) -->
| elected =
| patrons =
| memorials =
| website = <!-- {{URL|Example.com}} -->
| module =
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Walter Spies en Angelica Archipenko (alias Gela Forster) poseren voor de camera van Rudolf Bonnet TMnr 60048347.jpg|jmpl|Walter Spies dan [[Angelica Archipenko]] circa 1930]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Walter Spies Oeboed TMnr 60032101.jpg|jmpl|Potret Walter Spies ketika di Ubud.]]
 
'''Walter Spies''' ({{lahirmati|[[Moskwa]]|15|9|1895|[[SamuderaSamudra Hindia]]|19|1|1942}}) merupakan pelukis, perupa, dan juga pemusik [[Jerman-Indonesia]]. Ia adalah tokoh di belakang modernisasi seni di Jawa dan Bali. Spies lahir sebagai anak seorang peniaga kaya [[Jerman]] yang telah lama menetap di [[Moskwa]]. Semenjak muda ia telah menggemari [[seni musik]], [[seni lukis]], dan [[seni rupa]]. Ia mengenal [[Rachmaninoff]] dan mengagumi [[Gauguin]].
 
Spies lahir sebagai anak seorang peniaga kaya [[Jerman]] yang telah lama menetap di [[Moskwa]]. Semenjak muda ia telah menggemari [[seni musik]], [[seni lukis]], dan [[seni rupa]]. Ia mengenal [[Rachmaninoff]] dan mengagumi [[Gauguin]].
 
Selepas Perang Dunia I, Spies sempat tinggal beberapa lama di Jerman (di Berlin) dan berteman dengan sutradara ternama masa itu, Friedrich Murnau. Kelak, Murnau-lah yang banyak membantu Spies secara finansial di perantauan. Di Jerman ia sudah cukup ternama karena lukisan-lukisannya, namun ia merasa tidak kerasan karena sebagai [[homoseksual]] ia selalu dicari-cari polisi.
Baris 12 ⟶ 42:
Setelah kontraknya selesai, ia lalu pindah ke [[Ubud]], [[Bali]], pada tahun [[1927]]. Di sinilah ia menemukan tempat impiannya dan menetap hingga menjelang kematiannya. Di bawah perlindungan raja Ubud masa itu, Cokorda Gede Agung Sukawati, Spies banyak berkenalan dengan seniman lokal dan sangat terpengaruh oleh estetika seni Bali. Ia mengembangkan apa yang dikenal sebagai gaya lukisan Bali yang bercorak dekoratif. Dalam seni tari ia juga bekerja sama dengan seniman setempat, Limbak, memoles sendratari yang sekarang sangat populer di Bali, [[Kecak]].
 
[[Perang Dunia Kedua]] membawanya pada nasib buruk. Sebagai orang Jerman, ia ditangkap pemerintah Hindia Belanda. Ia meninggal [[19 Januari]] [[1942]] karena tenggelam bersama-sama dengan kapal [[Tenggelamnya Kapal Van Imhoff|'Van Imhoff']] yang ditumpanginya. Kapal dengan 477 tawanan dan 110 awak kapal itu tidak mempunyai ciri-ciri yang khas yang menandai bahwa kapal itu kapal yang membawa tahanan perang, sehingga diserang oleh armada [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] di perairan barat [[SumatraSumatera Utara]]. Kapal yang seharusnya berlayar ke [[Srilanka]] itu mengangkut orang-orang Jerman yang diusir dari [[Hindia Belanda]] akibat serangan [[Jerman]] ke [[Belanda]].<ref>{{Cite web |url=http://www.bogor.indo.net.id/indonesien.deutschersoldatenfriedhof/#der |title=Salinan arsip |access-date=2006-10-04 |archive-date=2018-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180315200012/http://www.bogor.indo.net.id/indonesien.deutschersoldatenfriedhof/#der |dead-url=yes }}</ref><ref name="sejarah">[[Rosihan Anwar]]: "Sejarah Kecil Indonesia", halaman 80-81. Penerbit Buku Kompas, 2004</ref>
Sering kali dikatakan bahwa ia adalah orang yang pertama kali menarik perhatian tokoh-tokoh kesenian [[Eropa]] terhadap Bali. Ia memiliki jaringan perkenalan yang luas dan mencakup orang-orang ternama di Eropa. Sejumlah temannya banyak diundangnya ke Bali untuk melihat sendiri pulau kebanggaannya itu.
Di bulan Desember [[1938]] Spies sempat [[Pembersihan moral 1938-1939|dipenjara karena dituduh]] [[homoseksual]]. Ia baru dibebaskan karena bantuan beberapa temannya, di antaranya [[Margaret Mead]], pada September [[1939]].
 
== Hidup dan karya ==
[[Perang Dunia Kedua]] membawanya pada nasib buruk. Sebagai orang Jerman, ia ditangkap pemerintah Hindia Belanda. Ia meninggal [[19 Januari]] [[1942]] karena tenggelam bersama-sama dengan kapal [[Tenggelamnya Kapal Van Imhoff|'Van Imhoff']] yang ditumpanginya. Kapal dengan 477 tawanan dan 110 awak kapal itu tidak mempunyai ciri-ciri yang khas yang menandai bahwa kapal itu kapal yang membawa tahanan perang, sehingga diserang oleh armada [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] di perairan barat [[Sumatra Utara]]. Kapal yang seharusnya berlayar ke [[Srilanka]] itu mengangkut orang-orang Jerman yang diusir dari [[Hindia Belanda]] akibat serangan [[Jerman]] ke [[Belanda]].<ref>http://www.bogor.indo.net.id/indonesien.deutschersoldatenfriedhof/#der</ref><ref name="sejarah">[[Rosihan Anwar]]: "Sejarah Kecil Indonesia", halaman 80-81. Penerbit Buku Kompas, 2004</ref>
Spies lahir pada tahun 1895 di [[Moskwa]], [[Rusia]][ dari seorang diplomat Jerman dan istrinya yang ditempatkan di sana. Keluarga itu kemudian kembali ke Jerman, tempat ia besar dan dididik. Dia memiliki saudara laki-laki [[Leo Spies|Leo]], yang menjadi komposer dan konduktor, dan saudara perempuan Daisy, yang menjadi penari balet. Dia mulai melukis sebagai seorang pemuda dan dikenal di Eropa untuk karyanya pada tahun 1923. Dia juga belajar musik, termasuk seni budaya lainnya. Pada tahun 1923, ia pindah ke Jawa, Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai [[Hindia Belanda]] di bawah kendali kolonial. Pada tahun 1927, ia bermukim di Bali.
 
Seniman dan antropolog Meksiko [[Miguel Covarrubias]] tinggal dan meneliti di Bali pada tahun 1930-an bersama istrinya Rose, di mana mereka berteman dengan Spies. Dia kemudian menulis bahwa Spies meninggalkan gangguan sosial di Eropa setelah [[Perang Dunia I|Perang Besar]] dan akhirnya mencapai [[Jawa]]. [[Hamengkubuwana|Sultan Djokjakarta]] memintanya untuk mengatur dan memimpin orkestra Barat. Spies mempelajari musik mereka saat tinggal di istana. Dia mengunjungi Bali, di bawah kendali Eropa sebagai bagian dari [[Hindia Belanda]], dan memutuskan untuk tinggal di sana.<ref>{{cite book|last=Covarrubias|first=Miguel|title=The Island of Bali|url=https://archive.org/details/islandofbali0000migu|year=1937|publisher=Alfred A. Knopf|location=New York|pages=xxi-xxii}}</ref>
== Referensi ==
 
Covarrubias dan Spies menjadi sangat dekat. Covarrubias menulis tentang temannya: ''"Bulan-bulan berlalu ketika Rose dan saya menjelajahi seluruh pulau bersama Spies, menonton upacara-upacara aneh, menikmati musik mereka, mendengarkan kisah-kisah fantastis, berkemah di alam liar Bali Barat atau di terumbu karang [[Sanur, Bali|Sanur]]. Walter suka mengumpulkan capung beludru, laba-laba aneh, dan siput laut, bukan di kotak naturalis, tapi dalam gambar yang sangat akurat. Selama berhari-hari dia akan berada di tendanya untuk menggambar mereka, karena setelah mati, warna-warna indah mereka menghilang. Dia temperamental ketika dia pergi ke pengasingan untuk melukis, dia akan bekerja tanpa henti selama berbulan-bulan di salah satu kanvasnya yang langka. (...). Dia juga melukis pemandangan seperti mimpi di mana setiap cabang dan setiap daun dilukis dengan hati-hati, dikerjakan dengan cinta seorang miniaturis Persia, Cranach, Breughel, atau Douanier Rousseau".''
 
Pengetahuan tentang setiap aspek budaya Bali yang diberikan Spies untuk penelitian Covarrubias diakui dengan baik. ''"Dengan caranya yang menawan, Spies akrab dengan setiap fase kehidupan orang Bali dan selalu menjadi sumber informasi tanpa pamrih bagi setiap arkeolog, antropolog, musisi atau seniman yang datang ke Bali. Bantuannya diberikan dengan murah hati dan tanpa pamrih. mengharapkan bahkan imbalan kredit"''. ''"Spies adalah orang pertama yang mengapresiasi dan merekam musik Bali, dia mengoleksi setiap corak seni Bali, berkontribusi pada jurnal ilmiah Belanda -Belanda adalah penguasa kolonial di Bali sejak 30 tahun sebelumnya-, dia menciptakan Museum Bali yang dia pimpin. kurator, dan membangun akuarium yang indah".''
 
Pada tahun 1937, Spies membangun apa yang dia sebut sebagai "gubuk gunung" di Iseh di [[Kabupaten Karangasem|Karangasem]]. Spies adalah salah satu pendiri koperasi seniman [[Pita Maha]], di mana ia membentuk perkembangan seni Bali modern. Selama tahun 1930-an ia menjadi tuan rumah bagi banyak orang Barat di Bali, termasuk aktor, seniman, dan penulis, dan ia diyakini telah membangun citra Bali yang masih dimiliki banyak orang Barat.
 
Setelah tinggal selama sembilan tahun di pertemuan dua sungai di Campuan ([[Ubud]]), Spies pensiun ke Iseh. Retret gunung ini adalah latar dari beberapa lukisannya yang paling indah dan atmosfer, termasuk ''Iseh im Morgenlicht 1938''. Meskipun mengatakan dia ingin melarikan diri dari pengunjung, Spies masih menerima tamu di Iseh, termasuk musisi [[Colin McPhee]] dan istrinya, antropolog [[Jane Belo]], seniman Swiss [[Theo Meier]] dan novelis Austria [[Vicki] Bau]]. Vicki Baum memuji Spies dengan memberikan data sejarah faktual dan detail tentang budaya Bali yang ia ambil dari novel fiksi sejarahnya ''[[Cinta dan Kematian di Bali]] (1937)''. Itu diatur pada masa [[intervensi Belanda di Bali (1906)]].
 
Pada Desember 1938, sebagai bagian dari tindakan keras Belanda, Spies ditangkap dan kemudian [[Pembersihan moral 1938-1939|dipenjara karena dituduh]] [[homoseksual]]. Homoseksual sudah lama ilegal di Barat dan ada peningkatan ketegangan di Eropa karena aktivisme oleh Nazi Jerman. Dengan pengaruh pendukung seperti antropolog Amerika [[Margaret Mead]], ia dibebaskan pada September 1939 setelah beberapa waktu di penjara. Spies kemudian ditangkap lagi dalam tindakan keras pemerintah dan dihukum sebagai pedofil.<ref name="carrick"/>
 
Setelah Perang Dunia II pecah, pihak berwenang Belanda menangkap Spies sebagai warga negara Jerman dan mengasingkannya. Dia dan 477 tawanan lainnya dideportasi pada Januari 1942 di atas kapal ''[[SS Van Imhoff]]'', menuju Ceylon. Pada tanggal 19 Januari 1942 sebuah [[bom]] [[Jepang]] menabrak kapal. Karena kru diperintahkan untuk tidak mengevakuasi tentara Jerman, sebagian besar tahanan di kapal, termasuk Spies, tenggelam.<ref>[http://vanimhoff.info/ Van Imhoff memorial portal]</ref>
 
== Representasi di media lain ==
* Pada tahun 2008, Damien Carrick menggambarkan Spies sebagai seorang pedofil berdasarkan keyakinannya di Bali, di ABC National: Law Report.<ref name="carrick">{{cite web |url =http://www.abc.net.au/radionational/programs/lawreport/identifying-victims-of-child-sexual-assault-and/3161720 |title =Identifying victims of child sexual assault and abuse |last =Carrick |first =Damien, (presenter) |date =25 November 2008 |website =ABC Radio National: Law Report |publisher =Australian Broadcasting Corporation |access-date =28 November 2016 |quote=Tidak, berhubungan seks dengan anak-anak di Bali bukanlah hal yang baik. Dan ada seorang pedofil yang sangat terkenal di Bali, Walter Spies, seorang seniman yang melalui wisata budaya benar-benar memiliki kehadiran yang sangat kuat di Bali. Dia meninggal pada tahun 1930-an. Tapi dia adalah seorang pedofil yang dihukum; dia divonis oleh pengadilan dan dia dijebloskan ke penjara. Dan semua ekspatriat di sekitar Walter Spies — dia adalah kesayangan ekspatriat saat itu — membelanya. Dan ada masalah nyata dengan pedofilia di pulau itu pada saat itu, ada pengadilan massal yang sedang berlangsung dan banyak orang melarikan diri sebelum ada kesempatan bagi mereka untuk diadili dan dihukum.}}</ref>
* Antropolog [[Nigel Barley (antropolog)|Nigel Barley]] menulis novel ''Island of Demons'' (2009), berdasarkan kehidupan Spies. Pengulas Tim Hannigan di ''[[Jakarta Globe]]'' menyarankan bahwa penggambaran Spies tentang surga artistik dalam karyanya menyembunyikan hubungan predator dan eksploitatifnya dengan pria muda Bali.<ref>{{cite web |url=http://jakartaglobe.id/archive/a-fanciful-take-on-artist-spies/ |title=A Fanciful Take on Artist Spies |last=Hannigan |first=Tim |date=26 March 2010 |website=Jakarta Globe |publisher=Lippo Group: BeritaSatu Media Holdings |access-date=28 November 2016 |quote=}}</ref>
* Novel Anuradha Roy ''"All the Lives We Never Lived"'' (2018) menyatukan tokoh-tokoh fiksi dan sejarah dalam plot, termasuk Walter Spies. Dia menggambarkannya sebagai artis yang menghabiskan waktu di sebuah bagian di India sebelum pergi ke Bali. Novel ini mencakup peristiwa sejarah seperti dua pemenjaraan Spies dan kematian di laut. Roy menggambarkan artis dengan simpatik, berdasarkan biografi John Stowell dan sumber lainnya.
 
== Karya ==
<gallery>
Berkas:Walter Spies - A View from the Heights, 1934.jpg|"Pemandangan dari Ketinggian" 1934
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Het schilderij 'Iseh im Morgenlicht' door Walter Spies' TMnr 60030143.jpg|"Iseh dalam Cahaya Pagi"
Berkas:Mountains and Pond (Berge und teich) by Walter Spies.jpg|"Pegunungan dan Kolam" 1938
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* Elke Voss: "Walter Spies – Ein Leben für die balinesische Kunst". In: Ingrid Wessel (Hg.) ''Indonesien am Ende des 20. Jahrhunderts''. Hamburg: Abera Verlag. ISBN 3-934376-07-X
Baris 24 ⟶ 79:
 
== Lihat pula ==
 
* [[Pita Maha]]
* [[Daftar tokoh Eropa-Indonesia]]
Baris 35 ⟶ 89:
* [http://www.planet-wissen.de/pw/Artikel,,,,,,,D0CE45600902689DE030DB95FBC32C8A,,,,,,,,,,,,,,,.html Informasi dari planetwissen (bahasa Jerman)]
* [http://www.walterspies.com/ Walter Spies Paintings and his House in Bali]
* [http://users.skynet.be/network.indonesia/bart003.htm Biography from Network Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110513235809/http://users.skynet.be/network.indonesia/bart003.htm |date=2011-05-13 }}
* [http://homepages.shu.ac.uk/~scsgcg/spies/ Gallery of his works] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170803120248/http://homepages.shu.ac.uk/~scsgcg/spies/ |date=2017-08-03 }}
* [http://monsoonbooks.com.sg/nigelbarley{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} monsoonbooks.com]
 
{{Authority control}}
{{lifetime|1895|1942|Spies, Walter}}
 
[[Kategori{{DEFAULTSORT:Pelukis Indonesia|Spies, Walter]]}}
[[Kategori:Eropa-Indonesia|Spies,Pelukis WalterJerman]]
[[Kategori:Pelukis Hindia Belanda]]
[[Kategori:Pelukis Bali]]
[[Kategori:Pemusik Jerman]]
[[Kategori:Komponis Jerman]]
[[Kategori:Pemusik Bali]]
[[Kategori:Tahanan politik Hindia Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia keturunan Jerman]]
[[Kategori:Tokoh dari Moskwa]]
[[Kategori:Tokoh dari Ubud]]