Yanuardi Syukur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=September 2016}}
 
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
Baris 7 ⟶ 9:
|caption =
|birth_date = {{birth date and age|1982|1|13}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Halmahera Utara]], [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]
|birthname =
|othername =
Baris 29 ⟶ 31:
|spouse = Mutawadhiah Ashri
|partner =
|children = Anisah Syahidah <br/> Afifah Azizah <br/> Fikri Ihsani <br/> Faiz Muallif
|relations =
|alma_mater = [[Universitas Hasanuddin]]<br />[[Universitas Indonesia]]
Baris 42 ⟶ 44:
 
}}
'''Yanuardi Syukur''' atau lebih dikenal dengan panggilan '''Yankur''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]], [[Maluku Utara]]|13|1|1982}})<ref name="Roswita">Roswita M. Aboe, 30 April 2016. [http://www.agupena.org/index.php/2016/04/30/lebih-dekat-dengan-ketua-agupena-maluku-utara-yanuardi-syukur/ "Lebih Dekat dengan Ketua Agupena Maluku Utara, Yanuardi Syukur"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160718102249/http://www.agupena.org/index.php/2016/04/30/lebih-dekat-dengan-ketua-agupena-maluku-utara-yanuardi-syukur/ |date=2016-07-18 }}. ''agupena.org'', diakses 18 Juli 2016.</ref> adalah [[dosen]],<ref name="Unkhair">Kemristekdikti [http://forlap.dikti.go.id/dosen/detail/RDA4MkUxRjYtQjk4Ri00MzlGLTlFNUUtMEVFQjc1QkFBM0NG/0 "Biodata Dosen"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''forlap.dikti.go.id', diakses 18 Juli 2016.</ref> [[penulis]],<ref name="Bukabuku">Buka Buku, [http://www.bukabuku.com/authors_corners/view/49504/yanuardi-syukur.html/ "Yanuardi Syukur"]. ''bukabuku.com'', diakses 18 Juli 2016.</ref> [[editor]],<ref name="Okezone">Okezone, [http://news.okezone.com/read/2015/09/29/337/1223182/terorisme-harus-dikeroyok-bersama-sama "Terorisme Harus Dikeroyok Bersama-sama"]. ''Okezone News'', diakses 18 Juli 2016.</ref> [[konsultan]], pembicara,[[trainer]] kepenulisan dan juga [[jurnalis]].<ref name="TribunmakasarIslampos">[httphttps://makassarwww.tribunnewsislampos.com/2016/01/27/besoknasib-penulisimigran-pengaruhrohingya-al-qaedah-di-indonesia-diskusi-di-warkop-cappo185630/"Besok, Penulis PengaruhNasib AlImigran Qaedah di Indonesia Diskusi di Warkop CappoRohingya"]. ''[[TribunIslam MakassarPos]]'', Diakses 1819 juli 2016.</ref> dan [[trainer]] kepenulisan dan juga [[jurnalis]]. Lebih dari lima belas tahun terakhir hidupnya banyak bergelut dengan dunia kepenulisan<ref name="Media Warta">[http://mediawarta.com/penulis-muda-makassar-masih-sedikit/"Penulis Muda Makassar Masih Sedikit"]. ''[[Media Warta]]'', Diakses 19 juli 2016.</ref> dan terlibat aktif dalam kaderisasi penulis di beberapa organisasi antara lain [[Forum Lingkar Pena]] (FLP)<ref name="FLP">FLP [http://flp.or.id/index.php/susunan-badan-pengurus-pusat-forum-lingkar-pena-2013-2017/ "Susunan Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena 2013-2017"]. ''flp.org'', diakses 18 Juli 2016.</ref> dan [[Asosiasi Guru Penulis Indonesia]] (Agupena).<ref name="Roswita">Roswita M. Aboe, 30 April 2016. [http://www.agupena.org/index.php/2016/04/30/lebih-dekat-dengan-ketua-agupena-maluku-utara-yanuardi-syukur/ "Lebih Dekat dengan Ketua Agupena Maluku Utara, Yanuardi Syukur"]. ''agupena.org'', diakses 18 Juli 2016.</ref> Pada tahun 2016, bersama beberapa temannya ia mendirikan lembaga kajian Islam dan Global, ''[[Center for IslamIslamic and Global Studies]]'' (CGISCIGS) dan menjadi [[Direkturdirektur]] [[Eksekutifeksekutif]] di lembaga tersebut.
 
== Kehidupan Keluarga ==
Yanuardi[[Dosen]] SyukurAntropologi di [[Universitas Khairun]], [[Ternate]] ini merupakan anak kedua dari pasangan pedagang Rasyidin Syukur dan Haryanti. Keduanya berasal dari [[Panyinggahan]], [[Maninjau]], [[Sumatera Barat]]. Menurut [[sejarah]], pada awal abad ke-20, beberapa tetua di [[Maninjau]] berhijrah ke [[Ternate]] untuk berdakwah dan mencari nafkah. Seiring dengan itu, hingga kini keluarganya tersebar di beberapa kota di [[Maluku Utara]]. Kedua orang tuanya adalah keturunan dari [[Andung Penai]] di [[Panyinggahan]]. Saat ini, Yanuardi juga berkontribusi dalam pembangunan Rumah Andung Penai di [[Maninjau]]. Kakaknya bernama Abdillah Syukur (lahir 1979) yang saat ini bekerja sebagai [[PNS]] [[Kementerian Perhubungan]] di [[Halmahera Utara]] dan adiknya bernama Efriani Syukur (lahir 1983) sebagai [[wiraswasta]] di [[Tobelo]]. Yanuardi Syukur menikah dengan Mutawadhiah Ashri (lahir 1987) dan memiliki tiga anak, yaitu Anisah Syahidah (lahir di Maros, 2006), Afifah Azizah (lahir di Maros, 2008), dan Fikri Ihsani (lahir di Tobelo, 2010).<ref name="Tribunmakasar">[http://makassar.tribunnews.com/2016/01/27/besok-penulis-pengaruh-al-qaedah-di-indonesia-diskusi-di-warkop-cappo"Besok, Penulis Pengaruh Al Qaedah di Indonesia Diskusi di Warkop Cappo"]. ''[[Tribun Makassar]]'', Diakses 18 juli 2016.</ref>
 
== Pendidikan ==
Pada usia 5 tahun, YanuardiPak SyukurYan diterima sebagai siswa SDN 1 [[Tobelo]] hingga tamat 1993 dipada masa Kepala Sekolah Jusuf Tonoro. Setamat dari Tobelo, bersama ayahnya ia melakukan perjalanan ke [[Jakarta]] selama dua minggu. Dari Pelabuhan [[Tobelo]], ia naik [[kapal kayu]] [[Ternate]] Star menuju Pulau [[Morotai]], kemudian ke [[Pelabuhan Ahmad Yani]] [[Ternate]]. Setelah menunggu semingguan di [[Ternate]], ia naik KM. Umsini dan berlabuh di [[Bitung]], [[Banggai]], [[Buton]], [[Makassar]], [[Surabaya]], hingga tiba di [[Pelabuhan Tanjung Priok]] [[Jakarta]].
 
Di Jakarta ia menetap pertama kali di rumah keluarganya di Jalan Moch Kahfi II Srengseng Sawah, [[Jakarta Selatan]]. Ketika diterima di [[Pondok Pesantren Darunnajah]] [[Jakarta]] pimpinan [[Drs. KH. Mahrus Amin|Mahrus Amin]], tak lama kemudian ayahnya kembali ke [[Tobelo]]. Di [[Darunnajah]], ia berhasil menamatkan pendidikan Tarbiyatul Mu’allimin/at al-Islamiyah (TMI) selama 6 tahun dan berencana melanjutkan S1 di 3 M: [[Mesir]], [[Madinah]], dan [[Malaysia]]. Tak ada yang lolos, ia kemudian mendaftar di [[IAIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]] dan diterima di Jurusan [[Jinayah Siyasah]] (Pidana Islam) dan di saat yang sama ia diterima di Jurusan Antropologi FISIP [[Universitas Hasanuddin]] (Unhas) [[Makassar]]. Ia pun memutuskan meninggalkan [[Jakarta]] dan memulai ‘hidup baru’ di [[Kota Daeng]].
 
Di [[Makassar]] ia berhasil menamatkan S1 Jurusan [[Antropologi]] FISIP [[Universitas Hasanuddin]] selama 7 tahun dengan [[skripsi]] “Paradigma''Paradigma Gerakan [[KAMMI]] dalam Membangun Citra [[Kampus]] Sosio-religius”religius'' di bawah bimbingan [[Prof. Mahmud Tang|Prof. Mahmud Tang]] dan [[Prof. Hamka Naping|Prof. Hamka Naping]]. Di antara beberapa komitmennya sebagai pembelajar adalah tidak menyontek saat ujian yang ia pegang sejak Tsanawiyah[[madrasah tsanawiyah]] walauwalaupun harus mengulang beberapa mata kuliah. Ketika [[wisuda]], ia satu-satunya wisudawan Unhas[[Universitas Hasanuddin]] yang membawa buku karangannya berjudul ''Menemani Bidadari: Suara Hati Seorang Mahasiswa'' yang diberikan kepada Rektor Unhas [[Prof. Idrus Paturusi|Idrus Paturusi]] di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas.
 
Tak lama setelah [[sarjana]] dan mengajar di [[Pesantren Darul Istiqamah]] Pusat Maccopa [[Kab. Maros|Maros]], ia kembali ke [[Tobelo]], dan melanjutkan studi S2 Kajian Timur Tengah Kekhususan Politik dan Hubungan Internasional di PSTTI [[Universitas Indonesia]] dan tamat [[cumlaude]] dengan tesis berjudul “Penyebaran Pengaruh [[Al-Qaeda]] terhadap Gerakan [[Teroris]] di [[Indonesia]]” di bawah bimbingan [[Prof. Ahmad Ramzy Tadjoedin|Ahmad Ramzy Tadjoedin]]. Ia juga mengikuti kursus [[TOEFL]] di Global English, [[Pare]], [[Kediri]] dan kursus IELTS di Pusat Bahasa [[Institut Teknologi bandungBandung]] (ITB). Saat ini Yanuardi tercatat sebagai [[dosen]] di Program Studi Antropologi Sosial, Fakultas Sastra dan Budaya [[Universitas Khairun]], [[Ternate]], mahasiswa S3 Antropologi [[Universitas Indonesia]] (UI) dan merupakan [[Lembaga Pengelola Dana Pendidikan|LPDP]] Awardee PK-41 Catureka Mandala.
 
== Pengalaman Bekerja ==
Sejak duduk di bangku [[sekolah dasar]] (SD) pengurus Yanuardipusat [[Forum Lingkar Pena]] (FLP) ini telah dilatih oleh kedua orang tuanya untuk hidup mandiri dengan berjualan [[telur]] [[ayam kampung]]. KetikaSaat berstatus [[mahasiswa]], selain pernah berjualan [[buku]] dan pena di [[kampus]], ia juga pernah menjual popmie di [[Kapal Pelni]] saat kapal berlabuh dan menjadi loper [[koran]] [[Fajar]] di sekitar [[Tamalanrea]], [[Makassar]]. Selain itu, Yanuardi juga menjadi [[tentor]] pada beberapa lembaga seperti [[GAMA College]], [[Kerukunan Mahasiswa]] [[Buton]] (KMB), dan [[Kerukunan Mahasiswa Pinrang]] (KMP).
 
Ia juga pernah membantu surveyor [[Karim Business Consulting]] (KBC) dan mengajar di [[Pesantren Darul Istiqamah]]. Dalam [[jurnalistik]], ia pernah menjadi koresponden [[Annida|Majalah Annida]] untuk mewawancarai siswa berprestasi M. Firmansyah Kasim (2006). Pada tahun 2007, ia mendirikan [[Taman Pendidikan Al Quran]] (TPA) Al-Hijrah [[Tobelo]] dan memiliki murid sekitar 130-an. Juga selanjutnya menjadi [[Guru]] di Pondok Pendidikan [[Muhammadiyah]] [[Tobelo]] dan Dosen Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi FISHUM [[Universitas Halmahera]] (2010).
 
Pada tahun 2011 (sampai sekarang), ia menjadi [[dosen]] [[PNS]] di Prodi [[Antropologi]] [[Universitas Khairun]] dan pernah menjadi Sekretaris Eksekutif [[Jimly School of Law and Government]] (JSLG), sebuah lembaga yang didirikan oleh [[Jimly Asshiddiqie|Prof. JimlyDr. Asshidiqie|Jimly Asshidiqie]] yang saat itu berkantor di [[BPPT]], [[Jakarta]]. Di saat yang sama, ia juga terlibat aktif dalam Institut Peradaban yang diketuai oleh [[Prof. Salim Said|Prof. Salim Said]] yang rutin mengadakan seminar permasalahan bangsa.
 
Di internal [[Universitas Khairun]], Yanuardiia juga pernah dipercaya sebagai Sekretaris [[Rektor]] [[Universitas Khairun]] baik pada periode [[Prof. Gufran Ali Ibrahim|Prof. Gufran Ali Ibrahim]] dan [[Prof. Husen Alting|Prof.Husen Alting]]. Sebagai dosen, ia juga melakukan beberapa penelitian di antaranya analisis sosial keberadaan PT. FENI Haltim (2002) bersama [[Dr. Muammil Sun’an|Muamil Sun'an]] dengan skema anggaran dari LPEM [[Universitas Indonesia]] (UI) dan [[Universitas Khairun]] (Unkhair).
 
== Pengalaman Organisasi ==
[[Berkas:Yanuardi pelajar.jpeg|480px|thumb|right|Yanuardi Syukur (kedua dari kanan) salahsatu pemuda Muslim asal Indonesia yang berkunjung ke Australia melalui Program Pertukaran Muslim Australia Indonesia tahun 2015]]
[[Berkas:Buku karya yanuardi.jpeg|480px|thumb|right|Yanuardi sedang menghadiahkan buku karyanya kepada Prof Abdullah Saeed (Pakar Islam Melbourne University, Australia)]]
[[Berkas:Anies.jpg|480px|thumb|right|Salah satu buku karya Yanuardi Syukur berjudul "Anies Baswedan Mendidik Indonesia"]]
 
[[Berkas:Buku karya yanuardi.jpeg|480px|thumbjmpl|rightka|Yanuardi sedang menghadiahkan buku karyanya kepada [[Abdullah Saeed|Prof Abdullah Saeed]] (Pakar Islam Melbourne University, Australia)]]
Aktivitas organisasi Yanuardi dimulai saat menjadi [[santri]] [[Darunnajah]] [[Jakarta]].Ia pernah aktif sebagai sebagai Ketua [[Ikatan Santri Konsulat Indonesia Timur]] (ISKIT) (1996), dan Ketua Bagian Sosial di OSDN (1998). Ketika mahasiswa, ia mendirikan Ketua Forum of Anthropology Development Studies [[Unhas]] (2000), dan aktif sebagai Ketua Forum Kajian Insani (FKI) [[Badan Eksekutif Mahasiswa]] (BEM) FISIP [[Unhas]] (2001-2002), Ketua Mushalla Ibnu Khaldun FISIP Unhas (2001-2002), dan Ketua Keluarga Penerima Beastudi Etos [[Makassar]] (2002).
 
Aktivitas organisasi Yanuardi dimulai saat menjadi [[santri]] [[Darunnajah]] [[Jakarta]].Ia pernah aktif sebagai sebagai Ketua [[Ikatan Santri Konsulat Indonesia Timur]] (ISKIT) (1996), dan Ketua Bagian Sosial di OSDN (1998). Ketika mahasiswa, ia mendirikan Ketua ''Forum of Anthropology Development Studies'' [[Unhas]] (2000), dan aktif sebagai Ketua Forum Kajian Insani (FKI) [[Badan Eksekutif Mahasiswa]] (BEM) FISIP [[Unhas]] (2001-2002), Ketua Mushalla Ibnu Khaldun FISIP Unhas (2001-2002), dan Ketua Keluarga Penerima Beastudi Etos [[Makassar]] (2002).
 
Ia juga aktif sebagai Ketua [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia]] (KAMMI) Komisariat Unhas (2003), Koordinator Departemen Kastrat KAMMI Sulsel (2003-2004), Anggota Divisi PSDM [[FLP]] [[Makassar]] (2001), Bendahara [[Gerakan Pemuda Islam]] (GPI) Panakkukang Makassar (2001), dan Anggota Humas Himpunan Mahasiswa al-Khairaat (HMA) Makassar (2001). Yanuardi juga pernah aktif dalam dunia kerelawanan seperti Relawan [[Dompet Dhuafa]] [[Republika]] (2002), Relawan [[PKPU]] (2001), Relawan Portal Infaq (2003).
Baris 76 ⟶ 77:
Di [[Forum Lingkar Pena]] (FLP), ia pernah menjabat sebagai Koordinator Divisi Penulisan dan Penerbitan FLP Makassar (2003), Ketua FLP [[Sulawesi Selatan]] (2004-2006), Ketua FLP Malut (2007-2013), Koordinator Fundraising FLP Pusat (2008) dan Divisi Advokasi dan Divisi Karya FLP Pusat (2013-2017).
 
Selain itu, ia pernah menjadi Koordinator Humas Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Halut (2007), Konsultan Menulis Menulisyuk.com (2009), Pendiri dan Sekretaris Perhimpunan Profesional Indonesia (PPI) Jakarta (2008), dan Pendiri R-Mars Discussion Club (RDC) Ternate (2012).
 
Dalam bidang riset, YanuardiKetua SyukurUmum [[Agupena]] [[Maluku Utara]] juga pernah menjadi Direktur Eksekutif [[Lingkar Studi Islam dan Peradaban]] (eL-SIP) [[Ternate]] (2012), tercatat sebagai Anggota Divisi Keragaman Sosial Budaya Dewan Riset Daerah Maluku Utara (2013), Anggota ''The Indonesian Society for Middle East Studies'' (ISMES) [[Jakarta]] (2015-2016), Direktur Eksekutif ''Bundaran Institute'', [[Ternate]] (2013), Sekretaris [[Asosiasi Antropologi Indonesia]] (AAI) [[Maluku Utara]] (2016) dan Direktur ''Eksekutif Center for Islam and Global Studies'' (CIGS).
 
Pada 2009, Yanuardialumnus [[Universitas Indonesia]] pernah diundang sebagai peserta Program [[Esai Majelis Sastra Asia Tenggara]] (MASTERA) dan tahun 2013 menerima penghargaan nasional [[Pena Award]] untuk kategori buku non-fiksi di Kuta [[Bali]], [[Lepkhair Award]] di [[Ternate]] sebagai [[penulis]] produktif, dan diundang menghadiri Temu Karya Sastra Islam Melayu (TKSIM) yang melahirkan organisasi Masyarakat Sastra Islam (MSI) di Padang. Pada 2016, ia diundang untuk presentasi makalah terkait identitas kolektif [[Indonesia]]-[[Malaysia]] di [[Universiti of Malaya]], [[Kuala Lumpur]].
 
Bersama beberapa kawannya alumni Darunnajah, Yanuardi juga mendirikan [[Perhimpunan Profesional Indonesia]] (PPI), dan aktif dalam Kajian Zionisme Internasional (KaZI). Di KaZI, ia pernah menjadi fungsionaris organisasi dan inisiator terbitnya buku karya aktivis KaZI dan menjadi host Seminar Zionisme Internasional yang diadakan di Pusat Dakwah [[Muhammadiyah]], [[Menteng]], [[Jakarta]] yang menghadirkan [[Menteri Kesehatan]] [[Siti Fadilah Supari|Dr. Siti FadilahFadila Supari]], Presidium [[MER-C]] [[Joserizal Jurnalis]], Novelis [[Indra Adil]], dan beberapa lainnya.
 
Pada 2015, ia mendirikan [[Asosiasi Guru Penulis Indonesia]] (Agupena) Maluku Utara, dan turut menjadi pelaksana [[Konferensi Internasional Bandung Spirit]] yang diadakan di Gedung [[Konferensi Asia Afrika]]. Pada tahun 2016, ia menerima mandat dari Ketua [[Ikatan Alumni Universitas Indonesia]] (ILUNI) UI Pusat [[Dr. Chandra Motik Yusuf|Dr. Chandra Motik Yusuf]] untuk membentuk ILUNI UI Wilayah [[Sulselbar]] setelah sebelumnya bersama beberapa kawannya mendirikan ILUNI UI Wilayah [[Maluku Utara]].
 
Dalam kegiatan internasional, ia pernah diamanahkan sebagai Koordinator Alumni Program Esai Majelis Sastra Asia Tenggara (2009), anggota [[Liga Sastrawan Muslim Internasional]] (International League of Islamic Literature)(2008), anggota Bandung Spirit Networks (2015) dan Administrator Grup Alumni Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (MEP) bersama Rowan Gould dari Melbourne University. Saat ini, ia tengah mengerjakan penerbitan buku alumni MEP Indonesia dan Australia dengan sponsor dari Kedubes Australia dibawah supervisi dari Australia-Indonesia Institute (AII): [[Prof. Tim Lindsey|Prof. Tim Lindsey]] dan [[Prof. Greg Fealy|Prof. Greg Fealy]].
 
Yanuardi termasuk lima peserta yang terpilih dari Indonesia dalam Australia Indonesia Muslim Exchange Program 2015<ref name="Rowan Gould">[http://www.amust.com.au/2015/04/muslim-exchange-program/"Muslim Exchange Program"]. ''[[AMUST]]'', 29 April 2015. Diakses 19 Juli 2016.</ref> di Melbourne, Australia. Dia bersama temannya melihat secara langsung seputar muslim yang ada di Australia dan berkesempatan mengunjungi kantor ABC Melbourne, yang berada di kawasan Southbank.<ref name="Republika">[http://www.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/15/03/17/nlcdb4-peserta-pertukaran-muslim-australia-indonesia-2015-tiba-di-melbourne "Peserta Pertukaran Muslim Australia - Indonesia 2015 Tiba di Melbourne"]. ''[[Republika]]'', 17 Maret 2015. Diakses 18 juli 2016.</ref>
 
== Prestasi ==
Sejak kecil, Yanuardi Syukur percaya bahwa ia dapat berkontribusi pada hal-hal yang terkait dengan Islam dan buku. Di masa kecil ia rutin membeli buku komik tentang [[Islam]] di Pasar Rawajaya, [[Tobelo]]. Saat kelas 6 SD, keyakinannya pada bidang keagamaan dan literasi mewujud dengan menjadi Juara 1 Lomba Mengaji di TPA Al-Badru Tobelo yang dipimpin oleh Husen Tjan. Sejak itu, ia semakin yakin bahwa potensinya memang tak jauh dari dunia keagamaan dan literasi.
 
Ketika menjadi santri di Ponpes [[Darunnajah]], prestasinya tidak banyak dikenal. Akan tetapi, ia merawat keyakinan bahwa dalam bidang keagamaan ia bisa berkontribusi positif. Pada tahun 1993, ia menjadi peserta terbaik dalam penggunaan kosakata bahasa Inggris yang diberikan oleh ''Language Improvement Council'' (LIC) OSDN Jakarta. Kemudian, selanjutnya saat semester 1 di Unhas, ia menjadi terbaik III Latihan Dasar Penelitian yang diadakan oleh IKA FISIP Unhas (1999), dan Juara II lomba khattil qur’an Mushalla al-Adab Fakultas Sastra Unhas (1999). Pada tahun 2005, ia meraih Juara 1 lomba menulis opini dan esai yang diadakan oleh Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Unhas.
 
Pada tahun 2013, dalam rangkaian kegiatan Munas FLP di [[Kuta]], [[Bali]], ia terpilih sebagai Penulis Buku Non-Fiksi Terpuji dan menerima ''Pena Award''.<ref name="Wartatimur">[http://wartatimur.com/yanuardi-syukur-raih-pena-award-di-bali.html "Yanuardi Syukur Raih Pena Award di Bali"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160817181813/http://wartatimur.com/yanuardi-syukur-raih-pena-award-di-bali.html |date=2016-08-17 }}. ''[[Warta Timur]]'', Diakses 18 juli 2016.</ref> Pada saat yang sama, ia juga salah satu Nominator Penulis Terpuji [[Forum Lingkar Pena]] (FLP. Sepulang dari [[Bali]], ia menerima penghargaan dari [[Rektor]] [[Universitas Khairun]] [[Prof. Husen Alting|Husen Alting]] sebagai Penulispenulis Produktifproduktif. Salah satu buku karyanya yang berjudul Siti Asiah dikaji sebagai bahan skripsi oleh mahasiswa.
 
== Karya Tulis ==
Selama 16 tahun (2000-2016), Yanuardi Syukur aktif dalam dunia kepenulisan baik sebagai penulis buku,<ref name="Buka Buku">[http://www.bukabuku.com/authors_corners/view/49504/yanuardi-syukur.html"Yanuardi syukur"]. ''[[Buka Buku]]'', Diakses 18 juli 2016.</ref> editor, dan memberikan kata pengantar serta testimoni buku. Salah satu rencana hidupnya adalah menulis 1000 naskah buku atau berkontribusi pada terbitnya 1000 naskah tersebut.
 
=== Penulis Buku ===
* Revolusi Intelektualitas Bangsa Indonesia (Self Publishing, 2004)
* Menemani Bidadari Suara Hati Seorang Mahasiswa (Pustaka Mahabbah, 2004)
Baris 119 ⟶ 121:
* Keluargaku Surgaku (al-Maghfiroh, 2012)
* 4 Kiat Aktivasi Kesuksesan Dunia dan Akhirat (al-Maghfiroh, 2012)
* Menelusuri Jejak al-Qaeda di Indonesia (Lepkhair, 2012)
* Tuhan Tidak Pernah Salah (Indie Publishing, 2012)
* Fatimah Az-Zahra: Sosok Wanita Paling Berpengaruh (al-Maghfiroh, 2012)
Baris 127 ⟶ 129:
* Rahasia Keajaiban Berbakti kepada Ayah (al-Maghfiroh, 2013)
* Islam dan Zionisme: Logika, Isu dan Gerakan (Indie Publishing, 2013)
* Buku Hubungan Eksternal Unkhair [bersama Ahmad Seng] (Unkhair, 2013)
* Presiden Mursi: Kisah Ketakutan dunia pada Kekuatan Ikhwanul Muslimin (Hayyun Media, 2013)<ref name="Duta Ilmu">[http://dutailmu.co.id/writer-Yanuardi%20Syukur.html "Yanuardi Syukur"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160816194824/http://dutailmu.co.id/writer-Yanuardi%20Syukur.html |date=2016-08-16 }}. ''[[Duta Ilmu]]'', Diakses 18 Juli 2016.</ref>
* Berdiri di Pundak Newton (Lepkhair, 2013)
* Dengan Pena Kita Berjuang (Lepkhair, 2013)
* Kisah Perjuangan Sahabat-sahabat Nabi (al-Maghfiroh, 2014)
* Mahadaya Cinta Para Nabi dan Rasul (al-Maghfiroh, 2014)<ref name="Duta Ilmu">[http://dutailmu.co.id/writer-Yanuardi%20Syukur.html "Yanuardi Syukur"]. ''[[Duta Ilmu]]'', Diakses 18 Juli 2016.</ref>
* Tikar Pak Hidayat: Biografi Dr. Hidayat Nur Wahid (Giga Pustaka, 2014)<ref name="Gramedia">[http://www.gramedia.com/categories/books/social-sciences/biography/tikar-pak-hidayat.html "Tikar Pak Hidayat"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160819203200/http://www.gramedia.com/categories/books/social-sciences/biography/tikar-pak-hidayat.html |date=2016-08-19 }}. ''[[Gramedia]]'', Diakses 18 Juli 2016.</ref>
* Ternyata Sayap Lalat Mengandung Obat (Jogja, 2015)<ref name="Duta Ilmu">[http://dutailmu.co.id/writer-Yanuardi%20Syukur.html "Yanuardi Syukur"]. ''[[Duta Ilmu]]'', Diakses 18 Juli 2016.</ref>
* Mukjizat Gerakan Shalat (Pustaka Mulia, 2014)<ref name="Perpustakaan SQI">[http://perpustakaan.sekolahquantumindonesia.com/index.php?author=%22Yanuardi+Syukur%2C+M.si.%22&search=Search"Mukjizat Gerakan Shalat"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160807115359/http://perpustakaan.sekolahquantumindonesia.com/index.php?author=%22Yanuardi+Syukur%2C+M.si.%22&search=Search |date=2016-08-07 }}. ''[[SQI]]'', Diakses 19 Juli 2016.</ref>
* Mukjizat Gerakan Shalat (Pustaka Mulia, 2014)
* Suka Duka Penulis Pemula (FLP Sulsel, 2006)
* Antologi Puisi 101 Penulis Makassar (Antologi FLP Sulsel, 2006)
Baris 158 ⟶ 160:
=== Editor ===
* Pengembangan Kepribadian Muslim karya Mudzakkir M Arif, MA (Maros, 2006)
* Panduan Umrah dan Ziarah karya Muthahhir Arif, Lc. (Maros, 2006)
* Panduan Penyelenggaraan Jenazah karya Khalil Ridwan (DIP, 2006)
* Novel Kabut di Pintatu karya Asrul M Syawal (Bangkit Negeriku, 2012)
Baris 176 ⟶ 178:
* Hutan dan Masyarakat karya Anwar Hi. Mustafa (Shofia-Arus Timur, 2011)
* Negeri di Atas Embun karya FLP Ternate (Koperasi FLP, 2012)
* Pendidikan di Kota Daeng karya Agupena Makassar (LeutikaPrio, 2014)
* Antologi Puisi Percakapan karya Indra Talib Moti dan M. Guntur (Ternate, 2016)
 
Baris 189 ⟶ 191:
* Novel Anak-Anak Revolusi karya Nun Urnoto El-Banbary (AG Publishing, 2014)
 
Selain itu, Yanuardi juga menulis [[artikel]] di berbagai [[media cetak]] dan [[elektronik]] di [[Jakarta]], [[Makassar]], [[Ternate]], dan [[Tobelo]], seperti: PK. Identitas, [[Fajar]], [[Pedoman Rakyat]], [[Tribun Timur]], Jurnal Resolusi, Jurnal Antropologi, Majalah Makna, Majalah al-Firdaus, Buletin Platonik, Buletin Mimbar Khairun, Buletin Fastaqim, Buletin Lingkar, Buletin al-Hijrah, Malut Post, [[Radar Halmahera]], Swara Kie Raha, Majalah Suara Khairun, Portal Universitas Khairun, Majalah Serambi Madinah, [[Majalah]] [[Tarbiyah]], Majalah Tatsqif, Portal Eramuslim, Portal Kammi, Portal Cybermuslim, Portal Berita99, Majalah [[Sabili]], Majalah [[Annida]], Majalah [[Saksi]], [[Warta Timur]], Tabloid Inspirasi,<ref name="Inspirasi Bangsa">[http://inspirasibangsa.com/daya-saing-kita-di-mea/"Daya Saing Kita di MEA"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160922182714/http://inspirasibangsa.com/daya-saing-kita-di-mea/ |date=2016-09-22 }}. ''[[Inspirasi Bangsa]]'', Diakses 19 Juli 2016.</ref> [[National Geographic Indonesia]], dan lain sebagainya. Tulisannya juga dimuat dalam Jurnal Etnohistori dan Jurnal Kabata (Unkhair), Jurnal Dialektika (Unair), Jurnal Yousure (UGM), Prosiding Sosiologi [[UGM]] dan laman Akademia.<ref name="Academia">[http://www.academia.edu/7940737/Biografi_Para_Pahlawan"Bigrafi para Pahlawan"]. ''[[Academia]]'', Diakses 19 Juli 2016.</ref>
 
Buku-bukunya tersimpan di beberapa [[kampus]] dan [[perpustakaan]], di antaranya: [[Perpustakaan Nasional RI]], [[Perpustakaan]] Negara [[Singapura]] dan [[National Library of Australia]] (NLA).<ref name="ANU">[http://library-admin.anu.edu.au/new-titles/index.html?area=IND&whattype=0&whatweek=2014-07-21"Anies Baswedan mendidik Indonesia "]. ''[[DW]]'', Diakses 19 Juli 2016.</ref> Sebagian karya bukunya turut dipamerkan di Frankfurt Book Fair 2015.<ref name="DW">[http://www.dw.com/id/indonesia-tamu-kehormatan-pameran-buku-internasional-frankfurt-2015/a-17986604"Indonesia, Tamu Kehormatan Pameran Buku Internasional Frankfurt 2015"]. ''[[DW]]'', Diakses 19 Juli 2016.</ref><ref name="Badan Bahasa">[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Daftar%20Buku%20FBF%20Gelombang%20II.pdf"DAFTAR BUKU UNTUK PROGRAM PENERJEMAHAN FRANKFURT BOOK FAIR GELOMBANG II"]. ''[[Badan Bahasa]]'', Diakses 19 Juli 2016.</ref>
 
== Catatan ==
Baris 198 ⟶ 200:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.yanuardisyukur.com Situs Yanuardi Syukur]
* {{id}} [http://www.agupena.org Situs Resmi Agupena] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150930223518/http://www.agupena.org/ |date=2015-09-30 }}
* {{twitter|yanuardisyukur}}
* {{id}} [https://www.youtube.com/watch?v=nJ5i0UfHMPA Video Yanuardi Syukur saat menajadi narasumber Kultum di Salman TV Institut Teknologi Bandung]
* {{id}} [https://www.youtube.com/watch?v=AzgZafrhG2U Video Yanuardi Syukur saat tampil menjadi pembicara dalam Konferensi Internasional terkait 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang digelar di Museum KAA Bandung, 29 Oktober 2015]
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Syukur, Yanuardi}}
[[Kategori:PengajarPenulis Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Maluku Utara]]
[[Kategori:PenulisTokoh IndonesiaMinangkabau]]
[[Kategori:Forum Lingkar Pena]]
[[Kategori:Tokoh KAMMI]]