Benteng Pulau Cingkuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Benteng di Indonesia menggunakan HotCat
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
'''Benteng Pulau Cingkuk''' adalah benteng yang terletak di [[Pulau Cingkuak|Pulau Cingkuk]], [[Sumatra Barat]]. Letaknya masuk dalam Dusun Cerocok, Desa Painan Selatan, Kecamatan [[IV Jurai, Pesisir Selatan|IV Jurai,]] [[Kabupaten Pesisir Selatan]], [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]].<ref name=":0" /> Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat telah mendaftarkan Benteng Pulau Cingkuk sebagai [[Daftar cagar budaya di Indonesia|cagar budaya Indonesia]] pada [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]]. Benten Pulau Cingkuk telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2011.<ref name=":1">{{Cite web|title=Benteng Pulau Cinguk - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016053100005/benteng-pulau-cinguk|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=11 Juli 2021|archive-date=2021-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210711005329/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016053100005/benteng-pulau-cinguk|dead-url=yes}}</ref> Benteng Pulau Cingkuk dibangun di atas [[bukit]] [[Terumbu karang|karang]] yang landai. Posisi benteng di bagian utara pulau. Benteng ini dibangun sebelum kedatangan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] ke Pulau Cingkuk. VOC membangun [[loji]] di sekitar benteng setelah [[Perjanjian Painan]] pada tahun 1663. Benteng Pulau Cingkuk mempunyai tiga [[gerbang]]. [[Dinding|Tembok]] di bagian timur laut terbuat dari campuran [[batu]] dan [[batu bata]] bercelah. Panjang tembok ini adalah 37,5 [[meter]]. Di antara ujung-ujung tembok ada gerbang pertama selebar 2,90 meter. Dari bagian selatan jarak gerbang pertama sejauh 9,50 meter. Tembok di timur laur setebal 0,9 meter dengan tinggi 3,6 meter. Sejauh 7,30 meter dari ujung tembok ini, ada tembok lain di bagian barat sepanjang 6,5 meter. Di tembok tersebut ada gerbang kedua selebar 1,50 meter. [[Permukaan tanah]] tembok kedua lebih tinggi 35 [[sentimeter]] dibandingkan permukaan tanah tembok pertama. Sejauh 35 meter dari gerbang pertama ada gerbang ketiga. Gerbang ketiga berdekatan dengan lereng bukit yang memanjang. Gerbang pertama berhiaskan pelipit.<ref name=":0">{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/2053/1/Buku%20Benteng2.pdf|title=Benteng Dulu, Kini dan Esok|location=Yogyakarta|publisher=Kepel Press|isbn=978-602-1228-65-4|editor-last=Adrisijanti|editor-first=Inajati|pages=18-19|url-status=live}}</ref> Benteng Pulau Cingkuk merupakan benteng peninggalan Portugis. Posisi benteng ini dimanfaatkan untuk [[pelayaran]] dan [[perdagangan]] di [[pesisir]] barat [[Sumatra|Pulau Sumatra]]. Bagian bangunan yang masih tersisa dari Benteng Pulau Cingkuk adalah pintu masuk, sisa dinding, dan [[dermaga]]. Selain itu ada temuan [[Epigrafi|inskripsi]] dan [[artefak]]. Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat telah mendaftarkan Benteng Pulau Cingkuk sebagai [[Daftar cagar budaya di Indonesia|cagar budaya Indonesia]] pada [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]]. Benten Pulau Cingkuk telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2011.<ref>{{Cite web|titlename=Benteng Pulau Cinguk - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http"://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016053100005/benteng-pulau-cinguk|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=111" Juli 2021}}</ref>
 
== Bagian ==
 
=== Makam ===
Sebuah [[Pemakaman|makam]] berada di bagian tengah Benteng Pulau Cingkuk. Makam ini merupakan makam seorang berkebangsaan [[Belanda]] yang bernama Madame van Kempen. Ia adalah seorang [[istri]] pembesar [[bangsa]] Belanda. Madame van Kemppen diperkirakan meninggal pada pertengahan abad 18 Masehi. Di sekitar makam ditemukan sebuah [[prasasti]] yang menyebutkan tentang pencarian seseorang terhadap makam [[nenek]]<nowiki/>nya. Dalam prasasti tersebut diceritakan bahwa Madame van Kempen telah dicari selama 150 tahun oleh [[Anak cucu|cucu]]<nowiki/>nya dan keturunannya. Makam ini baru dapat ditemukan pada tahun 1911 di Pulau Cingkuk. Di sekitar makam juga banyak ditemukan pecahan keramik, [[botol]], pecahan kaca dan [[uang logam]].<ref>{{Cite book|last=Supangat, dkk.|date=2006|url=https://pusriskel.litbang.kkp.go.id/index.php/en/publikasi/buku-a-technical-documentation?download=16584%3Abuku-arkeologi-laut-pesisir-selatan-sumbar-2006&start=20|title=Identifikasi & Inventarisasi Sumberdaya Arkeologi Laut di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat|location=Jakartya|publisher=Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non Hayati|isbn=|pages=44-45|url-status=live|access-date=2021-07-11|archive-date=2021-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210711005339/https://pusriskel.litbang.kkp.go.id/index.php/en/publikasi/buku-a-technical-documentation?download=16584:buku-arkeologi-laut-pesisir-selatan-sumbar-2006&start=20|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Benteng di Indonesia|P]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Sumatera Barat]]
[[Kategori:Kabupaten Pesisir Selatan]]