|
===Perusahaan pertambangan===
Ketika perusahaan sedang tidak memiliki bisnis apapun, pada 8 Februari 2012, PT Citra Kebun Raya Agri mengakuisisi 88% saham PT Perdana Indo Tambang yang didanai hasil penjualan PT Horizon dengan harga Rp 500 juta. PT Perdana sendiri sudah beroperasi sejak 2011, memiliki [[izin usaha pertambangan]] bijih besi seluas 3.000 ha dengan cadangannya mencapai 2,34 juta ton di [[Solok Selatan]], [[SumatraSumatera Barat]].<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/373858/citra-kebun-raya-akuisisi-tambang-besi/full&view=ok Citra Kebun Raya Akuisisi Tambang Besi]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Produksinya saat itu sudah mencapai 24.300 metrik ton yang akan dinaikkan menjadi 45.000 metrik ton pada 2017.<ref name=delis>[https://investasi.kontan.co.id/news/ckra-tuntaskan-akuisisi-88-saham-pit CKRA tuntaskan akuisisi 88% saham PIT]</ref> Akuisisi itu diharapkan akan meningkatkan keuangan CKRA. Selain itu, perusahaan juga berencana memperluas bisnisnya ke sektor lainnya, dari sebelumnya hanya perdagangan (diubah dari sebelumnya perkebunan),<ref name=jut/> seperti pertambangan [[nikel]]. Tidak hanya itu, akuisisi juga sempat direncanakan pada Brooksvale Capital Ltd. yang memiliki tiga anak usaha yang bergerak di pertambangan besi, yakni PT Bumi Babahrot di Aceh seluas 550 ha serta PT Sumber Minera Bersama dan PT Minang Pangeran di SumatraSumatera Barat seluas 2.807,43 ha dan 68 ha,<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/keterbukaan-cukup-bei-cabut-suspen-ckra Keterbukaan cukup, BEI cabut suspen CKRA]</ref> Dunestone Development SA,<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/ckra-akuisisi-perusahaan-perdagangan-komoditas CKRA akuisisi perusahaan perdagangan komoditas]</ref> dan tambang bijih besi lain di SumatraSumatera Barat, [[Aceh]] dan [[Lampung]].<ref>[https://market.bisnis.com/read/20130408/192/7198/citra-kebun-raya-ganti-nama-menjadi-cakra-mineral CITRA KEBUN RAYA Ganti Nama menjadi Cakra Mineral]</ref> Pemilik saham PT Citra Kebun Raya Agri Tbk, Citra Group Pte. Ltd. kemudian menjual sahamnya kepada Redstone Resources Pte. Ltd., yang berbasis di [[Singapura]] namun dimiliki pengusaha [[Hong Kong]] Kwok Wai Chor Valentine.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20120409/192/71792/aksi-korporasi-redstone-resources-kuasai-80-percent-saham-ckra AKSI KORPORASI: Redstone Resources kuasai 80% saham CKRA]</ref> Tidak lama kemudian, dalam RUPS pada 8 April 2013, perusahaan resmi memfokuskan bisnisnya pada pertambangan bijih besi dan mengganti namanya menjadi '''PT Cakra Mineral Tbk'''.<ref>[https://m.merdeka.com/uang/citra-agri-resmi-banting-setir-menjadi-perusahaan-bijih-besi.html Citra Agri resmi banting setir menjadi perusahaan bijih besi]</ref> Perubahan-perubahan ini sempat berhasil memulihkan keuangannya, dengan meraih untung Rp 5,4 dan Rp 3,6 miliar pada kuartal ketiga 2012 dan 2013.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20130806/192/155295/cakra-mineral-bukukan-laba-bersih-rp346-miliar-turun-36 Cakra Mineral Bukukan Laba Bersih Rp3,46 Miliar, Turun 36%]</ref>
Dengan kemudian memiliki dua tambang di SumatraSumatera Barat dan [[Kalimantan Tengah]],<ref name=lok/> Cakra Mineral kemudian mengumumkan niatnya membangun [[smelter]] bijih besi di SumatraSumatera Barat dengan investasi US$ 100-150 juta dan kapasitas produksi 1 juta ton/tahun. Hal ini karena Cakra Mineral dan anak usahanya belum memiliki izin ekspor bijih besi, sehingga harus menggunakan pihak ketiga untuk menjualnya ke [[Tiongkok]]. Smelter feronikel ini rencananya akan dibangun bekerjasama dengan Zhejiang Baoli Mining Co. Ltd., sebuah perusahaan Tiongkok, yang perjanjiannya disepakati pada Juni 2014 dan berada di [[Kabupaten Konawe|Konawe]], [[Sulawesi Tenggara]].<ref>[https://ekbis.sindonews.com/berita/874217/34/cakra-mineral-gandeng-perusahaan-china-bangun-smelter Cakra Mineral Gandeng Perusahaan China Bangun Smelter]</ref><ref>[https://market.bisnis.com/read/20130923/192/164789/cakra-mineral-bangun-smelter-pig-iron-akhir-2015 Cakra Mineral Bangun Smelter Pig Iron Akhir 2015]</ref> Pabrik ini diperkirakan berkapasitas 48.000 metrik ton dan dimiliki mayoritas sahamnya oleh Cakra Mineral. Tidak hanya itu, pada 2016 telah diteken kesepakatan dengan Shaanxi Suoer Technology untuk membangun smelter lain penghasil ''pig iron'' di Aceh yang saham mayoritasnya juga dimiliki CKRA. Diperkirakan, kedua pabrik ini akan memakan biaya Rp 1,7 triliun.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20161227/192/615108/gandeng-china-cakra-mineral-ckra-bangun-2-smelter-rp17-triliun Gandeng China, Cakra Mineral (CKRA) Bangun 2 Smelter Rp1,7 Triliun]</ref> Akan tetapi, pabrik itu kemudian tidak kunjung dibangun dengan alasan biaya yang mahal dan penurunan harga komoditas, ditambah perdebatan antara Cakra Mineral dan ''partner''-nya mengenai apa yang akan dihasilkan dari pabrik itu.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/cakra-mineral-tunda-dua-proyek-smelter Cakra Mineral tunda dua proyek smelter]</ref> Waktu penyelesaian smelter pun tercatat sempat diundur hingga 2020.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/konstruksi-dua-smelter-cakra-mineral-diproyeksi-selesai-2020 Konstruksi dua smelter Cakra Mineral diproyeksi selesai 2020]</ref>
Akibatnya, perusahaan hanya bisa memfokuskan usahanya pada pasir zirkon, yang pada 2016 mencapai 700 ton dan kemudian menjadi sumber dana utama perusahaan.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20171030/192/704246/kinerja-kuartal-iii2017-cakra-mineral-ckra-catat-rugi-us1656-miliar KINERJA KUARTAL III/2017 : Cakra Mineral (CKRA) Catat Rugi US$16,56 Miliar]</ref> Kerugian pun akhirnya tak beranjak, pada 2014 mencapai Rp 305 miliar,<ref name=lok>[https://britama.com/index.php/2014/11/kinerja-cakra-mineral-anjilok-pada-q3-2014/ Kinerja Cakra Mineral Anjilok pada Q3 2014]</ref> 2015 mencapai Rp 42 miliar,<ref>[https://britama.com/index.php/2016/04/kinerja-cakra-mineral-tbk-ckra-pada-tahun-2015-masih-rugi/ Kinerja Cakra Mineral Tbk / CKRA pada tahun 2015 masih rugi]</ref> 2016 sebesar Rp 20,12 miliar,<ref>[https://www.ap3i.or.id/News/News-Update/CKRA-punya-Rp-200-M-untuk-tambang-zirkon.html CKRA punya Rp 200 M untuk tambang zirkon]</ref> dan 2017 mencapai Rp 258,4 miliar.<ref>[https://www.indopremier.com/ipotnews/newsDetail.php?jdl=Financial_Statements_Full_Year_2017_of_CKRA&news_id=336903&group_news=RESEARCHNEWS&news_date=&taging_subtype=RESULT&name=&search=y_general&q=Financial%20Statements&halaman=1 Financial Statements Full Year 2017 of CKRA]</ref> Tidak hanya kerugian, pada tahun 2016, perusahaan ini dan manajemennya juga sempat diadukan ke BEI dan [[OJK]] karena dirasa salah satu pemegang sahamnya telah menipu dan memanipulasi data-data, seperti kepemilikan di perusahaan anak.<ref>[https://beritalima.com/direksi-pt-cakra-mineral-tbk-dilaporkan-bei-dan-ojk-2/ Direksi PT Cakra Mineral Tbk Dilaporkan ke BEI dan OJK]</ref> Sejak 2018, bahkan perusahaan tidak mencatatkan penjualan sama sekali.<ref name=MTFN/> Karena terlambat menyampaikan [[laporan keuangan]]-nya, maka sejak 5 Juni 2018 perdagangan saham perusahaan ini di BEI sudah dihentikan (''suspend''), yang kemudian diperpanjang pada 18 Februari dan 5 Juli 2019 karena hal yang sama.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190701143110-17-81867/sempat-ramai-sebelum-disuspensi-saham-ckra-masih-belum-aktif Sempat Ramai Sebelum Disuspensi, Saham CKRA Masih Belum Aktif]</ref><ref>[https://www.bareksa.com/berita/pasar-modal/2018-07-02/bei-suspensi-10-saham-ini-apa-penyebabnyaBEI Suspensi 10 Saham Ini, Apa Penyebabnya?]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akhirnya, karena tidak kunjung membayar denda keterlambatan laporan keuangan, prospek usahanya dianggap tidak baik dan telah disuspensi perdagangan sahamnya selama dua tahun, sejak 28 Agustus 2020 perusahaan ini resmi dihapuskan (''delisting'') dari perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.<ref name=delising>[https://investasi.kontan.co.id/news/bei-akan-delisting-saham-cakra-mineral-ckra-pada-28-agustus-2020 BEI akan delisting saham Cakra Mineral (CKRA) pada 28 Agustus 2020]</ref><ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/duh-tiga-emiten-ini-terancam-didepak-dari-bursa Duh, tiga emiten ini terancam didepak dari bursa]</ref>
==Rujukan==
|
