Potensial diri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dead end|date=April 2016}}
Metode '''
Metode Potensial diri pertama kali ditemukan pada tahun 1830 oleh Robert Fox dengan menggunakan
Prinsip kerja pada percobaan metode potensial diri yaitu dengan memanfaatkan empat
Metode Potensial Diri banyak diaplikasikan sebagai surver air geothermal dan digunakan untuk membantu pemetaan geologi, misalnya melihat delineasi zona geser, patahan dekat permukaan dan anomali di bawah permukaan tanah. Mengetahui sumber yang dapat menyebabkan terjadinya perbedaan potensial sangat penting untuk mengurangi noise. Pengolahan data biasanya dilakukan dengan membuat peta potensial dengan antara
== Sumber potensial diri ==
Baris 21:
== Pengukuran ==
Pengukuran ''self potential'' dibedakan menjadi fungsi waktu dan fungsi posisi. Berikut ini penjelasan mengenai keduanya
* Fungsi Waktu
Baris 30:
::Pada teknik ini, salah satu porouspot diletakkan di luar area pengukuran dan satu porouspot yang lain bergerak di sepanjang titik pengukuran yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh melalui pengukuran dengan teknik ''fixed base porouspot'' adalah nilai potensial langsung pada titik pengukuran setelah nilai potensial baseline pada porouspot yang diletakkan di luar area pengukuran ditentukan.
:* ''Leap frog''
::Pada teknik ini, pengukuran ''self potential'' dilakukan dengan cara saling melompati antar porouspot (seperti gerakan katak melompat), dengan posisi dan spasi yang telah ditentukan dalam suatu lintasan survei. Sehingga akan diperoleh nilai beda potensial antara dua
::Pada pengukuran self potensial sebagai fungsi posisi, apabila pengukuran dilakukan hanya dengan beberapa porouspot, maka akan ada variabel waktu yang berperan. Perubahan waktu akan memberikan perubahan potensial, sehingga diperlukan koreksi potensial akibat perubahan waktu.
Baris 37:
== Referensi ==
* Telford, W.M., L.P. Geldart, dan R.E. Sheriff. 1990. ''Applied Geophysics''. 2nd ed. Cambridge
* Hartantyo, Eddy. 2012. ''Panduan Praktikum Geoelektrisitas dan Elektromagnetik.'' Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada
|