Deli Spoorweg Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan oleh 125.163.74.240 (bicara) ke revisi terakhir oleh Gibranalnn (Twingkel)
Tag: Pembatalan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox rail
|railroad_name = N.V. Deli Spoorweg Maatschappij
|locale = [[SumatraSumatera Utara]]
|image = DeliSpoorweg 1893.jpg
|image_size = 300px
Baris 7:
|start_year = 1883
|end_year = 1955?
|successor_line = [[Kereta Api Indonesia|KAI]] [[Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh|Divre I]]
|gauge = {{railGauge|1067 mm}}
|length = 440 kilometer
|headquarters = {{flagicon|Belanda}} [[Amsterdam]], [[Belanda]] (domisili)<br>{{flagicon|Hindia Belanda}} [[Medan]], Hindia Belanda (operasional)
}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_hoofdkantoor_van_de_Deli_Spoorweg_Maatschappij_(DSM)_TMnr_60026577.jpg|jmpl|Kantor pusat DSM di [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatra|SumatraSumatera Utara]]]]
'''[[Perseroan terbatas|N.V.]] Deli Spoorweg Maatschappij''' ('''DSM''') adalah sebuah perusahaan kereta api swasta yang berkedudukan di [[Amsterdam]] dan beroperasi di dekat pantai timur [[Sumatra]] di sekitar Deli ([[Kota Medan|Medan]]). Namanya harus dibedakan dengan [[Deli Maatschappij]], yang bergerak di bidang perkebunan tembakau yang kelak memperluas bisnisnya ke teh, karet, kelapa sawit, dan produk-produk kayu. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1883. Perusahaan ini mempergunakan lebar sepur 1.067 mm untuk menjalankan operasionalnya. Saat ini lintas-lintas perusahaan ini termasuk dalam [[Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]].
 
== Sejarah ==
Baris 23:
Pada tahun 1888 perusahaan telah mengangkut 28.559 ton barang, utamanya tembakau. Tonase pengangkutan melonjak tujuh kali lipat pada tahun 1900 (90% tembakau). Harga saham meningkat pada tahun 1914 sampai 10 juta. Dalam rangka untuk membiayai investasi yang lebih besar, obligasi pun diterbitkan.
 
Bengkel kereta apinya terletak di Poloe-Brayan di Medan utara (sekarang menjadi Balai Yasa PuluPulo Brayan, khusus untuk merawat lokomotif, kereta, dan gerbong yang dialokasikan di Divre I). Karet menjadi barang angkutan yang penting setelah tahun 1910. Pada tahun 1913, diangkut 50.230 penumpang kereta api kelas I, 151.000 penumpang kelas II, dan 1,56 juta penumpang kelas III. Selain itu, tercatat juga bahwa perusahaan ini telah mengangkut bagasi seberat 1.319 ton, kargo 163.000 ton dan sekitar 2.000 hewan. Hal ini membawa pendapatan hampir 3 ½ juta gulden, meski biaya operasionalnya mencapai 1,45 juta. Pada tahun 1914, perusahaan ini mengoperasikan lintas sejauh 263 km. Tembakau menurun menjadi 8% berat dan 15% volume. Perusahaan juga memutuskan untuk meningkatkan modal menjadi sepuluh juta pada April 1913. Jumlah dividen yang dibayar dari 1900-1911 adalah sebesar 10% dan pada tahun-tahun berikutnya sampai tahun 1919 meningkat hingga 12-15%.
 
Pada tahun 1917 perusahaan ini mengangkut 2,7 juta penumpang dan 617.000 ton barang. Sejak tahun 1918, jalur kereta api menuju Besitang (750 mm) kemudian dibangun untuk mengintegrasikan dengan [[Atjeh Tram]]. Karena sepurnya berbeda, maka dibangun jalur kereta api dengan lebar sepur ganda, dari Besitang hingga Pangkalan Susu. Kelanjutan jalur ke Pangkalan Brandan selesai pada tahun 1919.
Baris 70:
| Pangkalan Brandan–Besitang || 29 Desember 1919 ||
|-
| Percabangan Besitang–Pangkalan Susu || Besitang–Pangkalan Susu || 1 Desember 1921 || 10 || [[Berkas:De Deli spoorweg maatschappij.pdf|page=34|200px]]<br>''Dual gauge'':<br> '''DSM''' {{RailGauge|1067 mm}}<br> '''AT/ASS''' {{RailGauge|750 mm}}
|-
| colspan="2" | [[Jalur kereta api Lubuk Pakam–Bangun Purba|Lubuk Pakam–Bangun Purba]] || 10 April 1904 || 28 ||
Baris 108:
[[Kategori:Perusahaan kereta api Hindia Belanda]]
[[Kategori:Hindia Belanda]]
[[Kategori:Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]]