Shiba Inu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2+) (Robot: Mengubah it:Shiba Inu menjadi it:Shiba (cane) |
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Mengganti kategori Jenis anjing dengan Ras anjing |
||
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
| fcisection = 5
| fcistd = http://www.fci.be/uploaded_files/257gb99_en.doc
| image =
| image_caption = Shiba Inu
| kcukgroup = Utilitas
Baris 30:
Shiba Inu memiliki bulu berwarna cokelat kemerah-merahan, walaupun ada juga Shiba Inu dengan bulu berwarna hitam, dengan lapisan bulu sebelah dalam berwarna coklat muda hingga abu-abu. Bulu pendek terdiri dari dua lapis, lapis atas yang kasar dan lapis dalam yang tebal dan halus. Lapis dalam rontok dan digantikan bulu baru sebanyak dua hingga tiga kali setahun. Kuping berdiri dan ekor melengkung.
== Asal
Menurut catatan sejarah, profil Shiba Inu dimasukkan ke dalam majalah terbitan Perkumpulan Pelestari Anjing Jepang di awal [[zaman Showa]]. Dalam bahasa Jepang, ''shiba'' berarti [[kayu bakar]] (seperti dalam kata ''shiba kari,'' mengumpulkan kayu bakar). Kayu bakar diambil dari berbagai jenis semak-semak yang tumbuhnya tidak tinggi. Ada berbagai macam teori tentang asal
== Sejarah ==
[[Berkas:Shiba_Inu_600.jpg|
Hasil [[
Sejak zaman kuno, Shiba Inu yang dipelihara di berbagai tempat di Pulau [[Honshu]] dikelompokkan berdasarkan daerah asal: Anjing Kawakami dari Shinshu, Anjing Hoshina, Anjing Togakushi, Anjing Mino Shiba dari [[Prefektur Gifu|Mino]], Anjing Sekishu, dan Anjing Inaba dari wilayah [[Prefektur Shimane|San-in]].
Baris 41:
Shiba Inu yang dikenal sekarang merupakan hasil kawin silang Shiba Inu dari Shinshu dengan Shiba asal daerah San-in. Kawin silang dilakukan oleh program pelestarian anjing ras Jepang pada awal zaman Showa. Shiba Inu merupakan satu-satunya dari 7 jenis anjing ras pusaka nasional Jepang yang tidak lagi mencantumkan nama daerah tempat asal.
Sejak [[zaman Jomon]], Shiba Inu sudah hidup berdampingan dengan manusia. Dari hasil penggalian di situs tumpukan kulit kerang asal zaman Jomon ditemukan lebih dari 200 kerangka anjing. Orang zaman Jomon mengintroduksi anjing ke Jepang untuk teman berburu. Anjing zaman Jomon jika meninggal kelihatannya dikuburkan secara baik-baik. Berdasarkan bukti tersebut diketahui bahwa orang Jepang sejak zaman Jomon tidak punya kebiasaan makan [[daging anjing]]. Anjing zaman Jomon bahkan dikuburkan di [[makam]] keluarga pemiliknya.
Berdasarkan kerangka hasil penggalian terlihat tubuh anjing berukuran kecil, bentuk ''stop'' (pertemuan moncong dan kening) yang mulus, serta gigi dan taring yang besar-besar. Diperkirakan, anjing Jepang periode awal yang dipelihara
Sebagian besar penggemar menuntut Shiba Inu yang memiliki ciri-ciri khas anjing zaman Jomon seperti bentuk tubuh yang berotot, riang dan lincah bergerak, sifat awas dan berhati-hati seperti anjing liar dan kepercayaan yang kuat terhadap majikan.
== Sifat khusus ==
[[Berkas:Fm_shiba_inu_puppy.jpg|
* Tahan terhadap 4 kali perubahan cuaca di Jepang yang ekstrem, dingin membeku di [[musim dingin]], suhu panas dengan kelembaban tinggi di [[musim panas]], serta [[curah hujan]] yang tinggi.
* Pada umumnya Shiba Inu cocok dijadikan [[anjing penjaga]] karena pintar dan berani, bersikap sangat awas, tidak mudah menjadi akrab apalagi jinak terhadap orang tidak dikenal, dan sangat setia terhadap majikan.
Baris 70:
{{Commons}}
* {{en}} [http://www.shibas.org/ The National Shiba Club of America] Pengantar tentang Shiba Inu
* {{ja}} [http://www.sibainu-k.cup.com/00-03-kenkyu.htm Penelitian tentang Shiba Inu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060630070137/http://www.sibainu-k.cup.com/00-03-kenkyu.htm |date=2006-06-30 }}
[[Kategori:Ras anjing]]
|