Gereja Methodist Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
|leader = [[Bishop]]. Kristi Wilson Sinurat, S.Th, M.Pd. (Wilayah I),<br>[[Bishop]]. Sabam Lumbantobing, M.A (Wilayah II),<br>[[Bishop]]. David Wu (Wilayah Konta Pengembangan)
|founded_date = [[1964]]
|founded_place = [[Medan]], [[
|separated_from =
|parent =
Baris 34:
Methodisme datang ke Indonesia pertama kali pada tahun 1905 setelah para misionaris [[Amerika Serikat|Amerika]] mulai bekerja di [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. '''[[Gereja Metodis|Gereja Methodis]]''' di Indonesia saat itu adalah satu-satunya gereja yang tidak dimulai oleh para misionaris [[Belanda]] ataupun [[Jerman]].<ref>[http://worldmethodistcouncil.org/about/member-churches/name/indonesia-methodist-church-north/ Indonesia Methodist Church North] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230802035225/https://worldmethodistcouncil.org/member-churches/ |date=2023-08-02 }}, pada situs web World Methodist Council</ref>
Di Indonesia, para misionaris Amerika mulai bekerja di [[Jawa]], [[Kalimantan]], dan [[Sumatra]]. Pada tahun 1913, setelah datangnya [[Bishop J. Robinson]], konferensi yang pertama pun diselenggarakan di
== Sejarah ==
Baris 62:
1917: Februari, Pdt. E.R. Hiebert ditetapkan sebagai Misionaris pertama di Palembang.
1920: Februari,
1920: Februari, permulaan pekerjaan Mehodist di antara suku Batak Toba di Asahan dan ditetapkan Pdt. Lamsana Lumbantobing sebagai Pendeta di sana.
Baris 68:
1922: Januari, peletakan batu pertama pembangunan Gereja Methodist di Jl. Nusantara Medan oleh Bishop Kley.
1922: 13 Februari, Distrik
1923: Maret, Methodist Girl School Medan dibuka.
Baris 74:
1923: 1 Desember, peletakan batu pertama Methodist Boy’s School Medan oleh Gubernur Westenenk.
1925: 2 Januari, Mision
1929: 25 Januari, Mission
1932: Peresmian Gedung Methodist Girl Medan.
Baris 92:
1942: Maret s/d Agustus 1945, masa penjajahan Jepang, hanya keluarga Pdt. Egon N. Ostrom dan Pdt. [[Ragnar Alm]] dari [[Swedia]] yang meneruskan pekerjaan misi di Indonesia.
1942: 11 Desember, Pdt. Egon N. Ostrom mati martir di Tebing
1946: Januari, Pdt. David Hutabarat dan Pdt. Luther Hutabarat ditetapkan menjadi Distrik Superintendent pertama dari Pendeta Indonesia.
Baris 398:
GMI mempunyai sebuah rumah sakit Methodist (Rumah Sakit Methodist di Medan), sejumlah klinik, dan sejumlah sekolah dari tingkat [[playgroup]] hingga [[universitas]]. GMI juga memiliki dua sekolah tinggi teologi, yaitu untuk
# KONTA Wilayah I: [[Sekolah Tinggi Theologia - Gereja Methodist Indonesia]] (STT-GMI) di [[Bandarbaru]], [[
# KONTA Wilayah II: [[Sekolah Tinggi Theologia - Wesley]] (Institut Wesley Jakarta) di [[Jakarta]].
Baris 407:
== Wilayah Pelayanan ==
Wilayah pelayanan GMI terdiri atas 2 wilayah berbeda yaitu:
* Wilayah I meliputi: [[Aceh]], [[
* Wilayah II meliputi: [[Jambi]], [[
== Masuk PGI ==
|