Kejahatan seksual terhadap anak di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
Kasus pelecehan seksual di [[Indonesia]] sudah beberapa kali terjadi.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Data dan Informasi [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]] [[Indonesia]] dari tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatat sebanyak 21.869.797 kasus pelanggaran hak anak, yang tersebar di 34 provinsi, dan 179 kabupatan dan kota. Sebesar 42-58% dari pelanggaran hak anak itu, katanya, merupakan kejahatan seksual terhadap anak. Selebihnya adalah kasus kekerasan fisik, dan penelantaran anak. Data dan korban kejahatan seksual terhadap anak setiap tahun terjadi peningkatan. Pada 2010, ada 2.046 kasus, diantaranya 42% kejahatan seksual. Pada 2011 terjadi 2.426 kasus (58% kejahatan seksual), dan 2012 ada 2.637 kasus (62% kejahatan seksual). Pada 2013, terjadi peningkatan yang cukup besar yaitu 3.339 kasus, dengan kejahatan seksual sebesar 62%. Sedangkan pada 2014 (Januari-April), terjadi sebanyak 600 kasus atau 876 korban, diantaranya 137 kasus adalah pelaku anak.<ref name="Bisnis">{{Cite web |url=http://news.bisnis.com/read/20140519/79/229045/indonesia-darurat-kejahatan-seksual-terhadap-anak |title=Salinan arsip |access-date=2014-08-21 |archive-date=2014-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140821215821/http://news.bisnis.com/read/20140519/79/229045/indonesia-darurat-kejahatan-seksual-terhadap-anak |dead-url=yes }}</ref>
[[Komisi Perlindungan Anak Indonesia]] juga menemukan banyak aduan kekerasan pada anak pada tahun 2010. Dari 171 kasus pengaduan yang masuk, sebanyak 67,8 persen terkait dengan kasus kekerasan. Dan dari kasus kekerasan tersebut yang paling banyak terjadi adalah kasus kekerasan seksual yaitu sebesar 45,7 persen (53 kasus).<ref>http://www.detiknews.com/read/2010/12/22/191329/1531095/10/kpai-banyak-temukan-kekerasan-seksual-pada-anak-di-tahun-2010</ref> [[Komisi Nasional Perlindungan Anak]] (Komnas Anak) mencatat, jenis kejahatan anak tertinggi sejak tahun [[2007]] adalah tindak sodomi terhadap anak. Dan para pelakunya biasanya adalah guru sekolah, guru privat termasuk guru ngaji, dan sopir pribadi. Tahun 2007, jumlah kasus sodomi anak, tertinggi di antara jumlah kasus kejahatan anak lainnya. Dari 1.992 kasus kejahatan anak yang masuk ke Komnas Anak tahun itu, sebanyak 1.160 kasus atau 61,8 persen, adalah kasus sodomi anak. Dari tahun 2007 sampai akhir [[Maret 2008]], jumlah kasus sodomi anak sendiri sudah naik sebesar 50 persen.<ref>http://nasional.kompas.com/read/2008/04/10/22173758/sodomi.kasus.kejahatan.anak.tertinggi</ref> Komisi Nasional Perlindungan Anak telah meluncurkan ''Gerakan Melawan Kekejaman Terhadap Anak'', karena meningkatnya kekerasan tiap tahun pada anak. Pada tahun 2009 lalu ada 1998 kekerasan meningkat pada tahun 2010 menjadi 2335 kekerasan dan sampai pada bulan maret 2011 ini paling tidak dari pantauan Komisi Nasional Perlindungan Anak ada 156 kekerasan seksual khususnya sodomi pada anak.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2011/03/25/brk,20110325-322818,id.html |title=Salinan arsip |access-date=2014-08-21 |archive-date=2014-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140821171604/http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2011/03/25/brk,20110325-322818,id.html |dead-url=yes }}</ref>
==
Dari data yang dihimpun oleh Yayasan Pusaka Indonesia pada periode [[Januari]] sampai dengan [[Maret 2012]], terhitung ada 39 orang korban pencabulan di [[
Untuk tahun 2011, data kasus pencabulan yang dimiliki Pusaka mencapai 78 kasus. Di asumsikan per tiga bulan, ada 19 kasus pencabulan yang terjadi di Sumut. Sehingga ada lonjakan kenaikan sekitar 100 % pada tri semester pertama pada tahun 2012 ini.<ref name="analisisdaily" /> Selain dari kasus pencabulan, kasus lainnya yang juga masih berkaitan dengan kekerasan terhadap anak adalah kasus penganiayaan berjumlah 13 kasus, sodomi 9 kasus, pemerkosaan 9 kasus, [[inses]] 1 kasus, pembunuhan 3 kasus, penelantaran 1 kasus, serta perampokan ada 4 kasus.<ref name="analisisdaily" />
Baris 14:
== Oleh pihak berwajib ==
Seorang anggota polisi dengan inisial Bripka E dan seorang warga sipil dengan inisial SA mengakui telah menyodomi seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang merupakan tetangga pelaku.<ref>[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/03/04/6/135760/Bripka-E-Mengaku-Pelaku-Sodomi Bripka E mengaku pelaku sodomi]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>
== Di sekolah ==
|