Kesultanan Serdang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(46 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = ﻛﺴﻠﺘﺎﻧﻦ سردڠ
▲|conventional_long_name = Negeri Kesultanan Serdang<br>Serdang Darul Arif
| common_name = Kesultanan Serdang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| image_map = Petasumateratimur.jpg
| image_map_caption = Wilayah Kesultanan Serdang
| capital = {{unbulleted list|[[Rantau Panjang, Pantai Labu, Deli Serdang|Rantau Panjang]]|[[Perbaungan, Serdang Bedagai|Perbaungan]]}}
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]]
| government_type = [[Monarki]] [[Kesultanan]]
| title_leader = [[Sultan]]
| leader1 =
| year_leader1 =
| leader2 =
| year_leader2 =
| leader3 = [[
| year_leader3 =
|
|
| leader5 =
| year_leader5 =
| title_deputy =
| deputy1 =
| year_deputy1 =
| deputy2 =
| year_deputy2 =
| currency =
| footnotes =
}}
'''Kesultanan Serdang'''
Wilayah kekuasaan Kesultanan Serdang meliputi Batang Kuis, Padang, Bedagai, Percut, Senembah, Araskabu, dan Ramunia. Kemudian wilayah [[Perbaungan, Serdang Bedagai|Perbaungan]] juga masuk dalam Kesultanan Serdang karena adanya ikatan perkawinan.<ref name="melayu">{{Cite web |url=http://history.melayuonline.com/?a=Tm8va0xRL1lYcXRCeDdraQ%3D%3D=#top |title=Sejarah Kerajaan Serdang di MelayuOnline.com |access-date=2007-06-01 |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927221857/http://history.melayuonline.com/?a=Tm8va0xRL1lYcXRCeDdraQ===#top |dead-url=yes }}</ref>▼
▲== Wilayah Kekuasaan ==
▲Wilayah kekuasaan Kesultanan Serdang meliputi Batang Kuis, Padang, Bedagai, Percut, Senembah, Araskabu dan Ramunia. Kemudian wilayah [[Perbaungan, Serdang Bedagai|Perbaungan]] juga masuk dalam Kesultanan Serdang karena adanya ikatan perkawinan.<ref name="melayu">{{Cite web |url=http://history.melayuonline.com/?a=Tm8va0xRL1lYcXRCeDdraQ%3D%3D=#top |title=Sejarah Kerajaan Serdang di MelayuOnline.com |access-date=2007-06-01 |archive-date=2007-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070927221857/http://history.melayuonline.com/?a=Tm8va0xRL1lYcXRCeDdraQ===#top |dead-url=yes }}</ref>
== Sejarah ==
=== Pendirian
Menurut riwayat, seorang [[Laksamana]] dari [[Sultan Iskandar Muda]] [[Kesultanan Aceh|Aceh]] bernama [[Gocah Pahlawan|Sri Paduka Gocah Pahlawan]], bergelar Laksamana Khoja Bintan, menikah dengan adik Raja Urung (negeri) Sunggal, sebuah daerah [[Suku Karo]] yang sudah sudah memeluk agama Islam. Kemudian, oleh 4 Raja-Raja Urung Suku Karo yang sudah Islam tersebut, Laksamana ini diangkat menjadi raja di [[Kesultanan Deli|Deli]] pada tahun [[1630]]. Dengan peristiwa itu, Kerajaan Deli telah resmi berdiri, dan Laksamana menjadi Raja Deli pertama. Dalam proses penobatan Raja Deli tersebut, Raja Urung Sunggal bertugas selaku Ulun Jandi, yaitu mengucapkan taat setia dari Orang-Orang Besar dan rakyat kepada raja. Kemudian, terbentuk pula Lembaga Datuk Berempat, dan Raja Urung Sunggal merupakan salah seorang anggota Lembaga Datuk Berempat tersebut.<ref name="melayu"/>
=== Kemelut di tubuh
Dalam perkembangannya, pada tahun [[1723]] terjadi kemelut ketika [[Paderap|Tuanku Panglima Paderap]], Raja Deli ke-3 mangkat. Kemelut ini terjadi karena
Menurut adat Melayu, sebenarnya Tuanku Umar yang seharusnya menggantikan ayahnya menjadi Raja Deli, karena ia
== Periode Pemerintahan ==
[[Berkas:Istana+sultan+serdang.jpg|ka|jmpl|300px|[[Istana Darul Arif Serdang Bedagai|Istana Darul Arif]] di [[Kota Galuh, Perbaungan, Serdang Bedagai]] pada tahun [[1930]]-an. Istana tersebut hancur pada saat [[Agresi Militer Belanda I]] tahun [[1947]].<ref name="sejarah"/>]]
=== Penggabungan dengan
Pemerintahan Kesultanan Serdang
=== Sultan Thaf Sinar Basyar Shah ===
Ketika Sultan Johan Alam Shah mangkat tahun 1817, adik Tuangku Zainal Abidin, yaitu Tuanku Sultan Thaf Sinar Basar Shah (memerintah 1817-1850) diangkat oleh
=== Dikuasai
Demikianlah, pemerintahan baru berganti dan keadaan terus berubah. Pada tahun 1865, Serdang ditaklukkan oleh [[Belanda]]. Selanjutnya, pada tahun 1907, Serdang menandatangani perjanjian dengan [[Belanda]] yang melarang Serdang berhubungan dengan negeri luar. Setelah bertahun-tahun dalam pengaruh Belanda dan selama tiga setengah tahun berada di bawah pendudukan Jepang, akhirnya,
== Struktur Pemerintahan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van de Sultan van Serdang vermoedelijk Oost-Sumatra TMnr 10001871.jpg|jmpl|210px|ka|Sultan Sulaiman Syariful Alam Shah (memerintah [[
[[Berkas:Sultan-Lukman.jpg|jmpl|210px|ka|
[[Berkas:Sultan Tuanku Achmad Thalaa Shariful Alam Shah.jpg|jmpl|210px|ka|Sultan Achmad Thalaa Shariful Alam Shah (memerintah sejak tahun [[2011]]).]]
=== Raja Pertama ===
Baris 81 ⟶ 88:
# Sebagai Kepala Pemerintahan Kesultanan Serdang.
# Sebagai Kepala Agama Islam (Khalifatullah fi’l ardh)
# Sebagai Kepala Adat Melayu
=== Lembaga Orang Besar Berempat ===
Pada masa pemerintahan raja yang ke-2, Tuanku Sultan Ainan Johan
#
#
#
#
Pembentukan
Sultan Ainan Johan Almashah memperkukuh Lembaga Empat Orang Besar di atas berdasarkan fenomena alam dan hewan yang melambangkan kekuatan, seperti 4 penjuru mata angin (barat, timur, selatan, utara), kukuhnya 4 kaki binatang dan
=== Jabatan Lainnya ===
Selain para pejabat istana di atas, Sultan juga dibantu oleh [[Syahbandar]] (perdagangan) dan [[Temenggong]] (Kepala polisi dan keamanan). Sultan Serdang menjalankan hukum kepada rakyat berdasarkan [[syariah|Hukum Syariah Islam]] dan [[Hukum Adat]] seperti kata pepatah, “''Adat bersendikan Hukum Syara, Hukum Syara’ bersendikan Kitabullah''”.<ref name="melayu"/>
== Penguasa/Sultan ==
=== Penguasa Kejuruan Junjungan (Ujong) ===
* [[1723]]-[[1782]] Tuanku Umar Johan Pahlawan Alam Shah bin Tuanku Panglima Paderap (Kejeruan Junjungan), Raja
* [[1782]]-[[1822]] Tuanku Ainan Johan Pahlawan Alam Shah ibni al-Marhum Tuanku Umar (Al-Marhum Kacapuri), Raja
=== Sultan Serdang ===
* [[1822]]-[[1851]] Sultan Thaf Sinar Basyar Shah ibni al-Marhum Tuanku Ainan Johan Pahlawan Alam Shah (Al-Marhum Besar), Sultan dan Yang di-Pertuan Besar Serdang Ke- I
* [[1851]]-[[
* [[
=== Kepala Rumah Tangga Kesultanan Serdang ===
* [[1946]]-[[1960]] Tuanku Rajih Anwar ibni al-Marhum Sultan Sulaiman Shariful Alam Shah, Tengku Putra Mahkota, Kepala Rumah Tangga Istana Serdang
=== Pemangku / Kepala Adat Kesultanan Serdang ===
* [[1960]]-[[2001]]
* [[
* [[2011]]
== Kehidupan Sosial-Budaya ==
[[Berkas:Replika Istana Sultan Serdang.jpg|ka|jmpl|300px|Istana Kesultanan Serdang yang baru di [[Melati Kebun, Pegajahan, Serdang Bedagai]]. Pembangunan replika istana ini diprakarsai oleh Sultan
Penulisan sejarah yang terlalu berorientasi politik, dengan titik fokus raja, keluarganya dan para pembesar istana menyebabkan sisi kehidupan sosial masyarakat awam jadi terlupakan. Oleh karena itu, bukanlah pekerjaan yang mudah untuk mendapatkan data mengenai kehidupan sosial-budaya pada suatu kerajaan secara lengkap. Berikut ini, sedikit gambaran mengenai kehidupan sosial budaya di Kerajaan Serdang pada periode pemerintahan Sultan Thaf Sinar Basyar Shah.<ref name="melayu"/>
Baris 121 ⟶ 128:
Pada masa pemerintahannya, Serdang menjadi aman tenteram dan makmur karena perdagangan yang ramai. Ketika utusan [[Kerajaan Inggris]] dari [[Penang]], Johan Anderson, mengunjungi Serdang tahun [[1823]], ia mencatat:<ref name="melayu"/>
# Perdagangan antara Serdang dengan [[Pulau Pinang]] sangat ramai (terutama [[lada]] dan [[hasil hutan]]).
#
# Industri rakyat dimajukan dan banyak pedagang dari
# Baginda sangat toleran dan suka bermusyawarah dengan negeri-negeri yang tunduk kepada Serdang, termasuk orang-orang [[Batak]] dari
# [[Cukai]] di Serdang cukup [[moderat]].
Baris 133 ⟶ 140:
* hati Gajah sama dilapah, hati kuman sama dicecah (melaksanakan kerja pembangunan dengan berhasil baik bersama-sama).
Dalam perkembangannya, karena
== Lihat Pula ==
Baris 141 ⟶ 148:
* [[Kesultanan Asahan]]
* [[Kesultanan Kota Pinang]]
* [[
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
Baris 160 ⟶ 165:
[[Kategori:Kesultanan Serdang| ]]
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara|Serdang]]
[[Kategori:Kerajaan di
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang]]
|