Lembah Harau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(32 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Maret 2021}}
{{Infobox tempat wisata
|image=Lembah harau 50 kota.jpg
|caption =Potret Lembah Harau
|name=Lembah Harau
|map_type= Indonesia
Baris 11 ⟶ 12:
|jenis_wisata=[[Wisata Alam]]
|luas=11.2 hektar
|situs_web= {{URL|harau.id}}
|fasilitas=
}}
'''Lembah Harau''' adalah sebuah [[ngarai]] dekat
== Deskripsi ==
▲'''Lembah Harau''' adalah sebuah [[ngarai]] dekat kota [[Payakumbuh]] di [[kabupaten Limapuluh Koto]], provinsi [[Sumatera Barat]]. Lembah Harau diapit dua [[bukit]] cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter berupa batu pasir yang terjal berwarna-warni, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter. Topografi [[Cagar alam|Cagar Alam]] Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang. Tinggi dari permukaan [[laut]] adalah 500 sampai 850 meter, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang. Berjalan menuju Lembah Harau amat menyenangkan. Dengan [[udara]] yang masih segar, Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya. Tebing-tebing [[granit]] yang menjulang tinggi dengan bentuknya yang unik mengelilingi [[lembah]]. Tebing-tebing granit yang terjal ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m.
[[Berkas:Lembah Harau Kabut.jpg|jmpl|gambar
▲Lembah Harau , kita akan menemukan banyak keindahan yang memukau sepanjang jalan . Sangatlah cocok kalau sebagian pemanjat yang telah mengunjungi tempat ini memberi julukan Yosemite nya Indonesia. Tempat ini sudah lama menarik perhatian orang. Sebuah [[monumen]] peninggalan [[Belanda]] yang terletak di kaki [[air terjun]] Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926.
Menyaksikan hamparan [[sawah]] yang indah, itu hal yang sudah biasa. Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum. Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan [[suaka margasatwa]].
Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.
Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai [[spesies]] tanaman hutan hujan tropis dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli [[
yang acap terlihat di kawasan ini.
Kawasan Objek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 (tiga) kawasan
[[Berkas:Lembah harau 50 kota.jpg|jmpl]]
Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya.
Resort Sarasah Bunta terletak disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4( empat) air terjun (sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan pemandangan yang indah seperti ; Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini air yang mengalir melewati dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang asri. Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya yang berunta-unta indah seperti [[bidadari]] yang sedang mandi apabila terpancar sinar [[matahari]] siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta”. Sarasah Murai
== Geologi dan geografi ==
=== Geografi ===
[[Berkas:De Arau-kloof bij Pajakoemboeh KITLV 102840.tiff|jmpl|Lembah Harau, circa 1890.]]
Terdapat tujuh air
[[Berkas:Waterfall at Lembah Harau National Park - panoramio.jpg|jmpl]]
Baris 45 ⟶ 46:
disimpulkan daerah itu dahulunya laut. Hal tersebut diperkuat oleh temuan dari survey team geologi Jerman (Barat)
yang meneliti jenis bebatuan yang terdapat di Lembah Harau pada tahun 1980. Dari hasil survey team tersebut
dapat diketahui bahwa batuan
yang merupakan jenis bebatuan yang umumnya terdapat di dasar laut.
==
Jika
Sedangkan legenda lain yang populer di masyarakat setempat mengenai terbentuknya Harau adalah legenda Puti Sari Banilai. Di masa lalu, berlayarlah Maulana Kari, Raja Hindustan bersama permaisuri Sari Banun untuk merayakan pertunangan anaknya Sari Banilai dengan Bujang Juaro. Sebelum berlayar, dua anak manusia ini bersumpah jika Sari Banilai mengingkari janji pertunangan, dia disumpah menjadi batu. Sebaliknya, jika Bujang Juaro yang ingkar janji, maka dia disumpah menjadi ular naga.
Kapal yang membawa Maulana Kari, Sari Banun, dan Sari Banilai terbawa arus dan terjepit di antara dua bukit besar. Agar tidak hanyut, Maulana Kari menambatkan sebuah batu yang kelak dikenal dengan Batu Tambatan Kapal. Kapal layar ini selamat. Rajo Darah Putiah yang berkuasa di kawasan Lembah Harau waktu itu mengizinkan keluarga Maulana Kari menetap. Sedangkan di negri lainnya Raja Hindustan ini sudah pasrah tidak mungkin kembali. Karena tidak mengetahui sumpah putrinya, dia berinisiatif menikahkan Sari Banilai dengan Rambun Pade, pemuda Harau. Dari pernikahan tersebut lahirlah seorang anak yang sangat disayang oleh Maulana Kari dan Sari Banun.
Suatu hari, mainan si anak jatuh ke dalam laut dan dia memanggil ibunya untuk mengambil mainan. Sari Banilai melompat ke laut untuk mengambil dan dia terhanyut karena ombak sedang besar. Sari Banilai terseret hingga terjepit di antara dua batu besar lalu berdoa agar air segera surut. Sari Banilai yang teringat sumpahnya khawatir dia bakal dikutuk menjadi batu. Sambil berdoa kepada Tuhan, dia minta dibawakan perlengkapan rumah tangga dan diletakkan di samping batu yang menjepitnya. Lambat laun kaki Sari Banilai membeku dan menjadi batu. Begitupun bagian tubuh yang lain. Batu yang berbentuk seorang ibu sedang menggendong anak di salah satu bagian di Lembah Harau itu diyakini sebagai Sari Banilai yang termakan sumpahnya. Cerita yang masih hidup di tengah masyarakat Lembah Harau itu dikenal sebagai Randai Sari Banilai dan kemudian menjadi salah satu kesenian tradisional masyarakat Lembah Harau.
▲Jika dikait kandengan bahasa lokal Harau berarti ‘parau’ atau bersuara serak. Konon katanya pada zaman dahulu penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu( salah satu bukit di harau) sering terkenan bencana banjir dan longsor sehingga menyebapkan kepanikan. Mereka sering berteriak-teriak histeris sehingga lama-lama suara mereka menjadi parau.
== Referensi ==
{{Commonscat|Harau Valley}}
* [https://travel.kompas.com/read/2014/07/10/130236027/Lembah.Harau.Salah.Satu.Lembah.Terindah.di.Indonesia Lembah Harau, Salah Satu Lembah Terindah di Indonesia]
* [https://www.indonesia-tourism.com/west-sumatra/harau_valley.html Harau Valley]
[[Kategori:Kabupaten Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Ngarai|Harau]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tempat wisata di Sumatera Barat]]
|