Lubang Jepang Bukittinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(31 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Japanese Tunnel Bukittinggi Indonesia.jpg|thumbjmpl|rightka|220px|Lubang Jepang]]
'''Lubang Jepang Bukittinggi''' (juga dieja '''Lobang Jepang''') adalah salah satu dari sekian banyaknya [[objek wisata]] sejarah yang ada di [[Kota Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara [[Pendudukan Jepang di Indonesia|pendudukan Jepang]] sekitar tahun [[1942]] untuk kepentingan pertahanan.<ref>{{cite book |last=Yulianingsih |first=T.M. |coauthors=Ratino |title=Jelajah wisata Nusantara: berbagai pilihan tujuan wisata di 33 provinsi |year= |publisher=Niaga Swadaya |location= |id=ISBN 979-788-166-0 }}</ref>
 
== SejarahSejarahnya ==
Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.
[[Berkas:Bukittinggi Túnel Japonés.JPG|thumb|left|140px|Salah satu pintu masuk ke Lubang Jepang di [[Ngarai Sianok]]]]
Sebelumnya, Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter. Sejumlah ruangan khusus terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.
 
Selain lokasinya yang strategis di kota yang dahulunya merupakan pusat pemerintahan [[SumateraSumatra Tengah]], tanah yang menjadi dinding terowongan ini merupakan jenis tanah yang jika bercampur air akan semakin kokoh. Bahkan [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|gempa]] yang mengguncang Sumatera Barat tahun [[2009]] lalu tidak banyak merusak struktur terowonganterowonganterowongan.
 
Diperkirakan puluhan sampai ratusan ribu tenaga kerja paksa atau [[romusha]] dikerahkan dari pulau [[Jawa]], [[Sulawesi]] dan [[Kalimantan]] untuk menggali terowongan ini. Pemilihan tenaga kerja dari luar daerah ini merupakan strategi kolonial Jepang untuk menjaga kerahasiaan megaproyek ini. Tenaga kerja dari Bukittinggi sendiri dikerahkan di antaranya untuk mengerjakan terowongan pertahanan di [[Bandung]] dan [[Pulau Biak]].
 
== Objek Wisata ==
Lubang Jepang mulai dikelola menjadi objek wisata sejarah dipada tahun [[1984]], oleh pemerintah kota Bukittinggi .<ref>[{{Cite web |url=http://chezumar.multiply.com/photos/album/596/Day_04_-_Terowongan_Jepang |title=Terowongan Jepang] |access-date=2011-08-10 |archive-date=2012-03-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120313081645/http://chezumar.multiply.com/photos/album/596/Day_04_-_Terowongan_Jepang |dead-url=yes }}</ref>. Beberapa pintu masuk ke Lubang Jepang ini diantaranya terletak pada kawasan [[Ngarai Sianok]], Taman Panorama, di samping [[Istana Bung Hatta]] dan di [[Kebun Binatang Bukittinggi]].
 
== Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:Lobang Jepang (2).JPG|Papan Nama Lubang Jepang
[[Berkas:Bukittinggi Túnel Japonés.JPG|thumb|left|140px|Salah satu pintu masuk ke Lubang Jepang di [[Ngarai Sianok]]]]
Berkas:Inside the Lobang Jepang (2).JPG|Interior Lubang Jepang
</gallery></center>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== TautanPranala luar ==
{{commonscat|Lobang Jepang}}
* {{id}} [http://www.bukittinggikota.go.id/ Situs web resmi kota Bukittinggi]
 
[[Kategori:Tempat wisata di Kota Bukittinggi]]
[[Kategori:TempatBangunan wisatadan struktur di kotaSumatera BukittinggiBarat]]