Masjid Agung Al-Muhsinin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Masjid Agung Al-Muhsinin Solok Kota.jpg
|image_size = 241px
|caption = Masjid Agung Al-Muhsinin
|building_name = Masjid Agung Al-Muhsinin
|location = Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang{{br}}[[Kota Solok]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
|religious_affiliation =
|leadership =
|ownership = Pemerintah Kota Solok
|website =
|architect =
Baris 24 ⟶ 26:
|minaret_quantity = 4
|minaret_height = {{m to ft|40}}
|module1 ={{Location map many
}}
|border=infobox
'''Masjid Agung Al-Muhsinin''' adalah masjid terbesar di [[Kota Solok]], terletak menghadap Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, [[Lubuk Sikarah, Solok|Lubuk Sikarah]]. Masjid ini telah dipusatkan sebagai tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabligh akbar dan pertemuan jemaah, khususnya di Kota Solok.
| Sumatera Barat
| caption = Lokasi di Sumatera Barat
| label = Masjid Agung Al-Muhsinin
| link =
| coordinates = {{coord|-0.796065|100.663197}}
}}}}
 
'''Masjid Agung Al-Muhsinin''' adalah masjid terbesar di [[Kota Solok]], terletak menghadap Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, [[Lubuk Sikarah, Solok|Lubuk Sikarah]]. Masjid ini telah dipusatkan sebagaimenjadi tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tabligh akbar dan pertemuan jemaah, khususnya di Kota Solok.
Dibangun sejak 2009 dengan biaya pembangunan Rp36,63 miliar, peresmian masjid dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia [[Nasaruddin Umar]] pada 14 Desember 2011. Pembangunan dikerjakan mengandalkan dana Rp35,45 miliar dari APBD Kota Solok dan infak yang terhimpun sebesar Rp1,18 miliar.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/rubrik-daerah/986-masih-butuh-dana-rp2247-miliar "Masih Butuh Dana Rp2,247 Miliar"]. 28 Januari 2011. ''Harian Haluan''.</ref>
 
Dibangun sejak 2009 dengan biaya pembangunan Rp36,63 miliar, peresmian masjid dilakukan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia [[Nasaruddin Umar]] pada 14 Desember 2011. Pembangunan dikerjakan mengandalkan dana Rp35,45 miliar dari APBD Kota Solok dan infak yang terhimpun sebesar Rp1,18 miliar.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/rubrik-daerah/986-masih-butuh-dana-rp2247-miliar "Masih Butuh Dana Rp2,247 Miliar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141231103325/http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/rubrik-daerah/986-masih-butuh-dana-rp2247-miliar |date=2014-12-31 }}. 28 Januari 2011. ''Harian Haluan''.</ref>
Masjid pertama yang berdiri sejak 1984 rusak berat setelah rangkaian [[Gempa bumi Sumatera Barat 2007|gempa bumi pada Maret 2007]]. Pembangunan kembali dimulai pada 20 Agunstus 2009. Bangunan utama berupa ruang salat terdiri dari dua lantai dengan denah dasar ruang lepas 35 × 35 meter. Masjid dikelilingi empat menara masing-masing setinggi 40 meter.
 
Masjid ini pertama yang berdiri sejak 1984 dan saat itu belum menyandang status sebagai masjid agung. Namun, bangunannya rusak berat setelah rangkaian [[Gempa bumi Sumatera Barat 2007|gempa bumi pada Maret 2007]]. Pembangunan kembali dimulai pada 20 Agunstus 2009. Bangunan utama berupa ruang salat terdiri dari dua lantai dengan denah dasar ruang lepas 35 × 35 meter. Masjid dikelilingi empat menara masing-masing setinggi 40 meter. Arsitekturnya terinspirasi dari [[Masjid Atta'Awun]] di [[Puncak, Bogor]], [[Jawa Barat]].
 
== Rujukan ==
 
; Catatan kaki
{{reflist}}
{{Portal|Islam}}
Baris 39 ⟶ 47:
{{Masjid di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Al-Muhsinin, Masjid}}
 
[[Kategori:Masjid di Sumatera Barat|Al-Muhsinin]]
[[Kategori:Kota Solok]]