Nurdin B.S.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|birth_place = {{negara|Holland}} [[Kota Padang|Padang]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{Death date and age|1987|6|14|1915|10|10}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Jakarta|Jakarta]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|alma_mater = - [[INS Kayutanam]], [[SumatraSumatera Barat]]<br>- STICUSA (Stichting voor Cultuur Samenwerking) [[Amsterdam]], [[Belanda]]
|occupation = [[Pelukis]]
|known_for =
Baris 20:
}}
 
'''Nurdin B.S.''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[SumatraSumatera Barat]]|10|10|1915|[[Kota Jakarta|Jakarta]]|14|6|1987}}) adalah seorang [[perupa]] [[Indonesia]] yang berprofesi sebagai [[pelukis]] dengan aliran [[naturalisme]].<ref>{{cite web|url=http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/nurdin.html|title=Nurdin B.S.|author=|date=|work=Seniman Senirupa; Pelukis|publisher=''Situs [[Taman Ismail Marzuki]]''|accessdate=28 Desember 2013|archive-date=2013-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20131228223037/http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/nurdin.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Riwayat ==
=== Pendidikan ===
Nurdin lahir di Padang, SumatraSumatera Barat, pada 10 Oktober 1915. Ia menempuh pendidikan di [[INS Kayutanam|INS (Indonesia Nationale School) Kayutanam]], dan berhasil menamatkannya pada tahun 1937. Di INS Kayutanam yang dipimpin oleh [[Muhammad Sjafei]] itu, ia pertama kali belajar melukis pada [[Wakidi]] yang kemudian dikenal sebagai pelukis naturalis terkemuka.
 
Nurdin baru giat melukis pada tahun 1950, dan pada tahun 1953 ia mendapat undangan dari STICUSA (Stichting voor Cultuur Samenwerking) untuk lebih mendalami seni lukis selama dua tahun di [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Disana ia belajar melukis pada C. Ezeldijk Jeroel Voskuil.
 
=== Karier ===
Ia telah mengadakan pameran di banyak kota di dalam dan di luar negeri, baik pameran bersama maupun pameran tunggal. Pameran bersama dengan pelukis lainnya ia adakan di [[Kota Palembang|Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]], pada tahun 1952. Sedangkan pameran tunggal pertama ia laksanakan di Balai Budaya Jakarta pada tahun 1957, dan pameran tunggal terakhirnya juga di tempat yang sama pada tahun 1986.
 
Sepanjang kariernya sebagai pelukis, Nurdin telah mengadakan pameran di Palembang, [[Kota Surabaya|Surabaya]], Jakarta, serta di berbagai kota di beberapa negara, antara lain di [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], [[India]], [[Filipina]] dan [[Jepang]]. Lukisan naturalis Nurdin yang selalu menampilkan berbagai sudut alam telah dikoleksi oleh berbagai pihak, diantaranya oleh mantan [[Wakil Presiden Indonesia]], [[Adam Malik]] (alm.)
Baris 47:
[[Kategori:Pelukis Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[Kategori:Alumni INS Kayutanam]]