Pandemi Covid-19 di Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
|||
(36 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| date =
| origin =
| confirmed_cases =
| suspected_cases =
| severe_cases =
| recovery_cases =
| deaths =
| territories = 11 kecamatan dan
| total_ili =
| website = {{URL|corona.padang.go.id}} {{br}} {{URL|dinkes.padang.go.id}}
}}
'''Pandemi
Dalam memutus mata rantai penularan COVID-19, pemerintah setempat melakukan pelacakan secara masif serta melakukan uji sampel secara dini dan cepat bekerja sama dengan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran [[Universitas Andalas]].<ref>{{Cite
▲Dalam memutus mata rantai penularan COVID-19, pemerintah setempat melakukan pelacakan secara masif serta melakukan uji sampel secara dini dan cepat bekerja sama dengan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran [[Universitas Andalas]].<ref>{{Cite web|url=https://kompas.id/baca/polhuk/2020/05/12/tes-massif-dan-kedisiplinan-kunci-pengendalian/|title=Tes Masif dan Kedisiplinan Kunci Pengendalian|date=2020-05-12|website=Kompas.id|language=en-US|access-date=2020-06-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/355203/peningkatan-kasus-positif-covid-19-di-sumbar-pertanda-baik-begini-penjelasan-ahli|title=Peningkatan kasus positif COVID-19 di Sumbar pertanda baik, begini penjelasan ahli|last=Agency|first=ANTARA News|website=Antara News Sumbar|access-date=2020-06-08}}</ref> Saat banyak daerah masih berkutat pada pemeriksaan pasien dalam pengawasan (PDP), Padang telah meningkatkan deteksi terhadap orang tanpa gejala (OTG). Identifikasi dini terhadap OTG dilakukan melalui pemeriksaan ''[[polymerase chain reaction]]'' (PCR).<ref>{{Cite web|url=https://bnpb.go.id/berita/patriot-militan-di-tengah-pandemi|title=Patriot Militan di Tengah Pandemi|last=Ariansyah|first=Aldi|website=BNPB|language=id-ID|access-date=2020-06-07}}</ref>
== Kronologi ==
Pada 11-13 Maret 2020, berlangsung sebuah pelatihan di salah satu hotel di Padang dengan instruktur dari [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Kementerian Kesehatan]]. Usai pelatihan, salah seorang peserta asal [[Pesisir Selatan]] mengalami demam, sesak napas, dan batuk.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/04/11/13200701/perjuangan-pasien-positif-corona-di-sumbar-dikabarkan-meninggal-dan-dihibur|title=Perjuangan Pasien Positif Corona di Sumbar, Dikabarkan Meninggal dan Dihibur Cleaning Service|last=Putra|first=Perdana|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-11|editor-last=Agriesta|editor-first=Dheri|date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jurnalsumbar.com/2020/04/ini-kisah-welly-pasien-corona-pertama-di-pesisir-selatan-berjuang-untuk-sembuh/|title=Ini Kisah “Welly” Pasien Corona Pertama di Pesisir Selatan Berjuang untuk Sembuh|last=Saptarius|first=Pemred|date=2020-04-12|website=Jurnal Sumbar|language=id-ID|access-date=2020-06-11}}</ref> Peserta tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit setempat setelah berkonsultasi dengan dokter sekaligus kakaknya di Padang, [[Andani Eka Putra]]. Pada 23 Maret, hasil rontgen menemukan adanya bercak putih di paru-paru pasien, sehingga pasien dirujuk ke [[Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil|RSUP M. Djamil Padang]].<ref>{{Cite news|url=https://papua.tribunnews.com/2020/04/11/cerita-pasien-corona-yang-sembuh-di-sumbar-terharu-disemangati-tenaga-medis-hingga-cleaning-service|title=Cerita Pasien Corona yang Sembuh di Sumbar, Terharu Disemangati Tenaga Medis hingga Cleaning Service|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-06-29|last=Sari|first=Astini Mega|date=2020-04-11}}</ref>
Pada 26 Maret, lima positif COVID-19 pertama di Sumatera Barat diumumkan, yakni seorang warga Pesisir Selatan (yang dirawat di RSUP M. Djamil Padang), dua warga Padang, seorang warga Tanah Datar, dan seorang warga Bukittinggi.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4954434/5-warga-sumbar-positif-corona-dirawat-di-padang-dan-bukittinggi|title=5 Warga Sumbar Positif Corona, Dirawat di Padang dan Bukittinggi|last=Kampai|first=Jeka|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-11|date=2020-03-26}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/340094/dua-pasien-positif-corona-di-padang-miliki-riwayat-perjalanan-ke-jakarta|title=Dua pasien positif corona di Padang miliki riwayat perjalanan ke Jakarta|last=Nugroho|first=Joko|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-06-11|date=2020-03-27}}</ref> Pada 27 Maret, seorang lagi warga Padang dinyatakan positif COVID-19, tetapi meninggal pada keesokan harinya.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4957078/pasien-corona-meninggal-di-padang-awalnya-dirawat-dengan-keluhan-mag|title=Pasien Corona Meninggal di Padang Awalnya Dirawat dengan Keluhan Mag|last=Kampai|first=Jeka|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-11|date=2020-03-29}}</ref>
Tidak diketahui pasti sumber penularan COVID-19 awal di Padang. Namun, dua dari tiga warga Padang yang positif COVID-19 merupakan tenaga medis, termasuk pasien yang meninggal dunia pada 27 Maret.<ref name=":0" /><ref name=":2" /><ref name=":3">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/03/11450081/menyoal-klaster-pasar-raya-padang-36-pedagang-positif-corona-dan-3-di|title=Menyoal Klaster Pasar Raya Padang , 36 Pedagang Positif Corona dan 3 di Antaranya Meninggal|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-11|editor-last=Rachmawati|date=2020-05-03}}</ref>
Kawasan [[Pasar Raya Padang]] menjadi [[Daftar kluster pandemi koronavirus di Indonesia|kluster]] penyebaran COVID terbesar di
== Penanganan ==
Pada 28 Maret, Wali Kota [[Mahyeldi Ansharullah]] menetapkan status Kejadian Luar Biasa untuk Kota Padang.<ref>{{Cite web|url=https://posmetropadang.co.id/dua-warga-positif-corona-padang-berstatus-kejadian-luar-biasa/|title=Dua Warga Positif Corona, Padang Berstatus Kejadian Luar Biasa|date=2020-03-28|website=Posmetro Padang|language=en-US|access-date=2020-06-11|archive-date=2020-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200611161206/https://posmetropadang.co.id/dua-warga-positif-corona-padang-berstatus-kejadian-luar-biasa/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Padang menggiatkan identifikasi dini terhadap orang yang berpotensi menularkan virus melalui pemeriksaan ''[[polymerase chain reaction]]'' (PCR). Di Pasar Raya Padang, para pedagang diwajibkan untuk tes swab. Para pedagang akan diizinkan kembali berdagang seperti biasa jika hasil tes negatif.<ref>{{Cite
== Kronologi ==
Baris 663 ⟶ 668:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 672 ⟶ 677:
{{Pandemi koronavirus di Indonesia}}
[[Kategori:Pandemi
[[Kategori:Kota Padang]]
|