Penjaminan Infrastruktur Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update data perusahaan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 30:
}}
'''PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''PII''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[penjaminan]]. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini telah menjamin 49 proyek dengan total nilai proyek sekitar Rp 550 triliun.<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
Berbeda dengan mayoritas BUMN di Indonesia, perusahaan ini tidak berada di bawah pengelolaan [[Kementerian BUMN]], tetapi berada di bawah pengelolaan [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kementerian Keuangan]].<ref name="keu">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 35 tahun 2009|url=https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/16690/PP0352009.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=27 Juli 2023}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 42 ⟶ 44:
Pada bulan November 2018, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan dengan PT [[Air Semarang Barat]] dan perjanjian regres dengan [[PDAM Tirta Moedal]] untuk proyek pembangunan SPAM Semarang Barat. Pada bulan Desember 2018, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan dengan PT [[Pengembangan Pariwisata Indonesia]] (Persero) untuk proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di [[Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika]].
Perusahaan ini kemudian juga mendapat penugasan dari [[Kementerian Keuangan]] untuk menyediakan layanan penyiapan proyek dan pendampingan transaksi untuk proyek pembangunan [[jalur kereta api Makassar-Parepare]] yang
Pada bulan Januari 2019, perusahaan ini meneken perjanjian penugasan KPBU dengan [[Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko]] untuk proyek pengembangan [[RSUD Zainoel Abidin]] di [[Aceh]]. Pada bulan April 2019, perusahaan ini meneken perjanjian kerja sama dengan [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan PT [[Celebes Railway Indonesia]] terkait proyek pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare. Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan dengan PT [[Satelit Nusantara Tiga]] dan perjanjian regres dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk proyek [[Satelit Multifungsi Republik Indonesia]] (SATRIA). Pada bulan September 2019, perusahaan ini meneken perjanjian kerja sama dengan Kementerian PUPR dan PT [[Pembangunan Perumahan Semarang-Demak]] terkait proyek pembangunan [[Jalan Tol Semarang-Demak]].
Pada tanggal 10 Februari 2021, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan atas pinjaman langsung dari [[Asian Infrastructure Investment Bank]] (AIIB) kepada [[PLN]] untuk membiayai proyek pembangunan jaringan [[distribusi tenaga listrik]] di [[Jawa Timur]] dan [[Bali]]. Pada tanggal 16 Februari 2021, perusahaan ini meneken perjanjian kerja sama dengan [[LPEI]] terkait pelaksanaan penjaminan untuk korporasi. Pada tanggal 18 Februari 2021, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan untuk proyek pembangunan SPAM Jatiluhur I. Pada tanggal 22 Februari 2021, perusahaan ini resmi memberikan penjaminan pada proyek preservasi Jalan Lintas Timur Sumatra di
Pada tanggal 12 April 2021, perusahaan ini juga resmi memberikan penjaminan pada proyek preservasi Jalan Lintas Timur Sumatra di Riau. Pada tanggal 29 April 2021, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan untuk proyek pembangunan SPAM Karian–Serpong. Pada bulan Desember 2021, perusahaan ini meneken perjanjian penjaminan untuk
== Referensi ==
|