Pulo Brayan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Maret 2016}}
{{kembangkan}}
'''Pulo Brayan''' adalah nama wilayah/[[kelurahan]] dalam kawasan Kecamatan [[Medan Barat]] selain Kelurahan [[Glugur Kota, Medan Barat, Medan|Glugur Kota]], Kelurahan [[Karang Berombak, Medan Barat, Medan|Karang Berombak]], Kelurahan [[Kesawan, Medan Barat, Medan|Kesawan]], Kelurahan [[Sei Agul, Medan Barat, Medan|Sei Agul]], dan Kelurahan [[Silalas, Medan Barat, Medan|Silalas]]. Pulo Brayan meliputi kira-kira 4 kelurahan yang berdekatan. Pulau ini memiliki luas 6,82 km<sup>2</sup> . Pada tahun 2010 tingkat kepadatan penduduk di pulau ini mencapai 10.376,98 jiwa/km<sup>2</sup> .
Terletak di kawasan padat penduduk, tepatnya 5 km dari pusat
▲Bisa jadi bukan sekadar dongeng seperti Siti Nurbayah ataupun Malin Kundang. Konon, tadinya kecamatan Pulo Brayan ini adalah sebuah pulau kecil yang dikelilingi oleh sungai, yang tak lain adalah sungai Deli yang terkenal itu. Saking kecilnya, pulau ini sering bergoyang-goyang seperti perahu, sehingga disebut-sebut sebagai pulau yang berayun, atau dalam Bahasa Melayu, "Pulo Berayun". Lama-kelamaan, lidah masyarakat telah terbiasa mengucapkannya Pulo Brayan saja, sehingga jadilah Pulo Brayan dikenal demikian hingga sekarang.
Sedikit yang berhubungan langsung dengan
Lebih lanjut, disebutkan pada masa lalu,
Bagaimanapun ceritanya, Pulo Brayan masih menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat Medan Barat dan sekitarnya
{{Medan Timur, Medan}}
{{
[[Kategori:Medan Timur, Medan]]
[[Kategori:Sejarah Sumatera Utara]]
|