Saluak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rujukan: clean up
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 1:
[[Berkas:Minangkabau wedding 2.jpg|jmpl|250px|Pengantin dalam balutan [[Busana tradisional SumatraSumatera Barat|pakaian Minangkabau]]. Mempelai pria mengenakan saluak sedangkan mempelai wanita mengenakan [[suntiang]].]]
 
'''Saluak''' adalah tutup kepala laki-laki yang terutama terdapat pada pakaian [[penghulu]] di [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Tutup kepala ini terbuat dari kain [[songket]] atau kain batik berbahan katun dengan warna dasar cokelat atau merah, bergantung pada warna pakaian yang digunakan. Saluak dipasang ke kepala dengan memiringkannya ke kiri. Ciri khas tutup kepala ini terletak pada kerutan atau lipatan yang membentuk jenjang, pada umumnya berjumlah lima, tapi ada pula sampai tiga belas kerutan.{{sfn|Nadya Amelia|2017}}
Baris 39:
* {{cite book|title=Tata Cara Perkawinan Adat Istiadat Minangkabau|author1=Nazif Basir|authorlink1=Nazif Basir|author2=Elly Kasim|authorlink2=Elly Kasim|url=https://books.google.co.id/books?id=PI9uAAAAMAAJ&q=Saluak+minangkabau&dq=Saluak+minangkabau&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjwqOm6qPDgAhVo6XMBHZ4HBFIQ6AEIMzAC|year=1997|publisher=Elly Kasim Collections|ref= {{sfnRef|Nazif Basir|Elly Kasim|1997}}}}
* {{cite journal|title=Nama dan Makna Bagian-Bagian Pakaian Penghulu Minangkabau Di Kenagarian Kacang Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok |url=http://ejournal.unp.ac.id/index.php/ibs/article/viewFile/9869/7339|author=Nadya Amelia|publisher=Universitas Negeri Padang|work=Jurnal Bahasa dan Sastra|year=2017|volume=5|issue=1|ref= {{sfnRef|Nadya Amelia|2017}}}}
* {{cite book|title=Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi SumatraSumatera Barat|author=Anwar Ibrahim|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/8265/1/PAKAIAN%20TRADISIONAL%20SUMATERA%20BARAT.pdf|year=1986|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional |work=Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah|ref= {{sfnRef|Anwar Ibrahim|1986}}}}
* {{cite book|title=Degradasi Makna Simbolik Busana Adat Minangkabau|author=Afifah Asriati|url=http://repository.unp.ac.id/707/1/AFIFAH%20ASRIATI_125_13.pdf|year=2011|work=Univeristas Negeri Padang|ref= {{sfnRef|Afifah Asriati|2011}}}}