Sarimin Reksodihardjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
|predecessor = [[Susanto Tirtoprodjo]]
|successor = [[I Gusti Bagus Oka]] <small>(pelaksana tugas)</small><br>Teuku Daudsjah
|office2 = [[Gubernur
|order2 =
|term_start2 = 14 Agustus 1950
Baris 32:
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Kalidesel, Watumalang, Wonosobo|Kalidesel]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death year and age|1992|1905|7|17}}
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
Baris 48:
'''Sarimin Reksodihardjo''' (17 Juli 1905 - 1992) adalah seorang birokrat dan politisi beretnis Jawa.
Lahir di Wonosobo, Sarimin bekerja di kantor Wedana Ajibarang, [[Jawa Tengah]] setelah menyelesaikan pendidikannya di [[Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren|OSVIA]]. Setelah proklamasi kemerdekaan, dia ditunjuk sebagai Bupati [[Kabupaten Brebes|Brebes]], Kepala Bagian Agraria di Kementerian Dalam Negeri, Pelaksana Tugas Gubernur
== Kehidupan Awal ==
Baris 78:
=== Sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara ===
Sebagai bagian dari pekerjaanya di Kementerian Dalam Negeri, pada tanggal 14 Juli 1950 dan 1 Agustus 1950, Sarimin ditunjuk sebagai Ketua Panitya Persiapan Negara Kesatuan untuk Sumatera Timur (PPKNST) dan Panitia Penjelenggara Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (P4SU). Tugas Utama dari PPKNST adalah membubarkan parlemen dan departemen Negara Sumatra Timur serta menyerahkan kekuasaan secara damai dari Negara Sumatra Timur ke Republik Indonesia <ref name="p3813">{{harvnb|Information Bureau of North Sumatra|1953|p=381}}</ref> sedangkan tugas utama P4SU ialah membentuk Provinsi
Pengangkatannya sebagai ketua dipertimbangkan oleh keberagaman etnis di
Pada tanggal 20 Juli 1950, PPKNST mengumumkan programnya. Dalam programnya, PPKNST menyatakan bahwa Negara Sumatra Timur akan menjadi sebuah residen tanpa otonomi sedangkan kabupatennya menjadi daerah otonom dan secara langsung dikontrol oleh pemerintah provinsi.<ref name="p3813"/> Pada tanggal 23 Juli 1950, Pemerintah Sumatra Timur yang diwakilkan oleh Raja Kaliamsyah Sinagah secara resmi menanggapi program tersebut. Pemerintah Sumatra Timur menentang perubahan status Sumatra Timur dari negara bagian ke residen dan lebih memilih untuk opsi status provinsi.<ref name="p3832">{{harvnb|Information Bureau of North Sumatra|1953|p=383}}</ref>
Baris 86:
Setelah Negara Sumatra Timur dibubarkan pada tanggal 13 Agustus 1950, P4SU mengambil alih pekerjaan yang sebelumnya diemban oleh Pemerintah Negara Sumatra Timur. P4SU mulai menyiapkan pembagian daerah adminstratif di provinsi dan mendirikan dewan daerah di kabupaten-kabupaten.
Sebagai ketua P4SU, Sarimin juga menjadi Pelaksana Tugas Gubernur
== Gubernur Nusa Tenggara ==
Baris 108:
* Suryanegara, Ahmad Mansur (2016), [https://books.google.co.id/books?id=fonfDQAAQBAJ Api Sejarah], Surya Dinasti
* Sutherland, Heather (April 1974), [https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53573/INDO_17_0_1107130745_1_42.pdf?sequence=1&isAllowed=y "Notes on Java's Regent Families: Part II] (dalam bahasa Inggris), Indonesia, Program Asia Tenggara Universitas Cornell, '''17''' (17)
* Djawatan Penerangan Propinsi
* Sihombing, M.F. (2018), ''Sejarah Hukum Tanah di Indonesia,'' [[Jakarta]]: Kencana Media
* Rachman, Noer Fauzi (2017), ''Petani & Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia'', [[Jakarta]]: INSIST Press
* Sjamsuddin, Nazaruddin (1990), P''emberontakan kaum republik: kasus Darul Islam Aceh'', [[Jakarta]]: Grafiti Press
* Kementerian Penerangan (1954), ''Kami Perkenalkan'', [[Jakarta]]
* Tuk Wan Haria, Muhammad (2006), ''[https://books.google.com.ph/books?id=ST9SAQAAMAAJ Gubernur Sumatera dan Para Gubernur Sumatera Utara]'', Medan: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
* Djawatan Penerangan Sunda Kecil (1953), ''Republik Indonesia: Propinsi Sunda Ketjil,'' [[Singaraja (kota)|Singaraja:]] Kementerian Penerangan
* Lucas, Anton (Februari 1980), ''[https://openresearch-repository.anu.edu.au/handle/1885/111392 The Bamboo Spear Pierces the Payung: the Revolution Against the Bureaucratic Elite in North Central Java in 1945]'' Universitas Nasional Australia
* Djawatan Penerangan
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Kematian 1992]]
|