Silindung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
|||
(24 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ethnic group|
|group=
|image=
| |poptime='''2 juta'''.
|popplace=
|langs=[[bahasa Batak]]:
|rels='''Mayoritas''' <br> [[File:Christian cross.svg|10px]] [[Kristen]] <br> {{small|([[Protestanisme|Protestan]] dan [[Katolik]])}}<br>'''Minoritas'''<br> [[File:Allah-green.svg|18px]] [[Islam]] <br>
dan [[Parmalim]]
|related=[[Humbang]], [[Samosir]], [[Toba]]
}}
'''Silindung''' ([[Surat Batak|
== Silindung pada masa penjajahan Belanda ==
Baris 30 ⟶ 21:
# [[Afdeling Bataklanden]], yang sekarang menjadi [[Kabupaten Tapanuli Utara]], [[Kabupaten Humbang Hasundutan]], [[Kabupaten Toba Samosir]], [[Kabupaten Samosir]], [[Kabupaten Dairi]], dan [[Kabupaten Pakpak Bharat]].
Daerah Silindung menjadi salah satu bagian dari 5 (lima) [[onderafdeling]] pada [[Afdeling Bataklanden]], yaitu [[Onderafdeling Silindung]] yang beribu kota di [[Tarutung]]. [[Onderafdeling]]
== Silindung pada masa penjajahan Jepang ==
Baris 36 ⟶ 27:
== Silindung pada masa awal kemerdekaan RI ==
Setelah kemerdekaan, pemerintah [[Republik]] [[Indonesia]] pun tetap menjadikan [[Tapanuli]] menjadi sebuah keresidenan. [[Ferdinand Lumbantobing|Dr. Ferdinand
Ada sedikit perubahan dilakukan pada nama. Namun pembagian wilayah tetap sama. Nama [[Afdeling Bataklanden]] misalnya diubah menjadi [[Luhak Tanah Batak]] dan [[luhak]] pertama yang diangkat adalah [[Cornelius Sihombing]] yang pernah menjabat sebagai [[Demang Silindung]]. Nama onderafdeling pun diganti menjadi [[urung]] dan para demang yang memimpin onderafdeing diangkat menjadi [[Kepala Urung]]. [[Onderdistrik]] pun menjadi [[urung kecil|Urung Kecil]] yang dipimpin oleh [[Kepala Urung Kecil]] yang dulu adalah sebagai [[assistent demang|Assistent Demang]].▼
▲Ada sedikit perubahan dilakukan pada nama. Namun pembagian wilayah tetap sama. Nama [[Afdeling Bataklanden]] misalnya diubah menjadi [[Luhak Tanah Batak]] dan [[luhak]] pertama yang diangkat adalah [[Cornelius Sihombing]] yang pernah menjabat sebagai [[Demang Silindung]]. Nama [[onderafdeling]] pun diganti menjadi [[urung]] dan para demang yang memimpin [[onderafdeing]] diangkat menjadi
== Silindung ketika penyerahan kedaulatan pada permulaan 1950 ==
Ketika penyerahan kedaulatan pada permulaan [[1950]], [[Keresidenan Tapanuli]] yang sudah disatukan dalam [[Provinsi
# [[Kabupaten Tapanuli Utara]] (sebelumnya [[Kabupaten Tanah Batak]])
Baris 60 ⟶ 42:
== Silindung pada masa sekarang ==
[[Berkas:
Pada [[Desember]] [[2008]] ini, [[Keresidenan Tapanuli]] disatukan dalam [[Provinsi]] [[
== Silindung dalam pembagian distrik pada HKBP ==
[[Huria Kristen Batak Protestan]] ([[HKBP
Hingga Desember 2019 ini, rekapitulasi [[ressort]] pada Distrik II Silindung ada sebanyak 44 (empat puluh tiga) [[gereja]] ressort dan 215 (dua lima belas) gedung gereja HKBP. Distrik II Silindung meliputi [[Huta Raja]], [[Dolok Imun]], [[Naipospos Tonga]], [[Sipoholon]], [[Pearaja]], [[Huta Barat]], [[Siatas Barita]], [[Onan Hasang]], [[Silangkitang]], [[Pahae]], [[Simangumban]], [[Pangaribuan]], [[Garoga]], [[Sipahutar]], [[Banua Rea]], [[Janji Angkola]], [[Tarutung]], dan sekitarnya.
== Silindung serupa tetapi tidak sama dengan Toba ==
Kurang dapat diketahui sejak kapan Silindung dinyatakan sebagai [[Toba]]. Padahal [[Toba]] hanya meliputi wilayah [[Balige]], [[Porsea]], [[Laguboti]], [[Parsoburan]], [[Silaen]], [[Sigumpar]], [[Lumban Julu]], [[Ajibata]], [[Uluan]], [[Pintu Pohan]], dan sekitarnya. Sedangkan
Bila diperhatikan secara saksama pada buku ''JAMBAR HATA'' karangan oleh marga [[Sihombing]] dan ''PUSTAHA BATAK Tarombo dohot Turiturian ni bangso Batak'' oleh ''W. M. Hutagalung'' dijelaskan bahwa Silindung dibedakan dengan Toba.
Baris 80 ⟶ 62:
Marga atau nama keluarga adalah bagian nama yang merupakan pertanda dari keluarga mana ia berasal.
Orang [[Batak]] selalu memiliki nama [[marga]]/nama keluarga. Nama
Dikatakan sebagai [[marga]] pada [[suku]] [[bangsa]] [[Batak]] di
Ada [[Naipospos]] yang mempunyai 5 (lima) orang putera dan menurunkan 7 (tujuh) marga, yaitu: [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], [[Situmeang]], [[Marbun Lumban Batu]], [[Marbun Banjar Nahor]],[[Sihombing Kemudian ada [[Guru Mangaloksa]], yang di sebut juga "[[Si Opat Pisoran]]", yang menurunkan marga Hutabarat, Panggabean, Hutagalung, dan Hutatoruan (Hutapea dan Lumbantobing).
== Kesimpulan ==
|