Sungai Kampar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.8 |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| source1 = [[Bukit Barisan]]
| source1_location = [[Kabupaten Pasaman|Pasaman]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]] & [[Kabupaten Sijunjung|Sijunjung]], [[
| mouth = [[Selat Malaka]]
| mouth_location = [[Kuala Kampar]], [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]], [[Riau]]
Baris 25:
| geonames = 1641717
}}
'''Sungai Kampar''' merupakan sebuah [[sungai]] di [[Indonesia]], sekitar 800
== Hidrologi ==
Sungai ini berhulu di [[Bukit Barisan]] sekitar [[
| last = Afriatni
| first =Ami
Baris 40:
| publisher =[[ESPN]]
| date =April 11, 2012
| url = http://espn.go.com/action/surfing/blog/_/post/6331527/freshwater-perfection
Aliran Sungai Kampar Kanan menelusuri [[Kabupaten
Sungai Kampar Kanan bermata air dari Gunung Gadang, memiliki luas daerah tangkapan air 5.231 km². Alur utama semula mengalir ke utara kemudian
berbelok ke timur, bertemu dengan anak sungai Batang Kapur Nan Gadang, mengalir dengan kemiringan sedang melalui lembah Batubersurat. Selanjutnya bertemu dengan anak sungai [[Batang Mahat]], mengalir ke arah timur. Para penduduk didaerah Danau Bingkuang kerap melakukan penambangan batu dan pasir secara ilegal sehingga terjadi pengikisan tepian sungai. Sungai Kampar Kiri bermata air dari Gunung Ngalautinggi, Gunung Solokjanjang, Gunung Paninjauan Nan Elok, memiliki luas daerah tangkapan air 7.053 km². Dua anak sungai besar bernama Batang Sibayang dan Batang Singingi.{{Butuh rujukan}}
Semakin ke hilir, badan sungai dan volume airnya semakin membesar karena ditambah dengan berbagai anak sungai lainnya. Sungai ini dikenal dengan gelombang Bono-nya, yaitu gelombang tinggi yang diakibatkan pertemuan air sungai dengan air laut. Bono biasanya terjadi pada saat pasang, sehingga air yang berasal dari sungai, tertekan oleh air laut. Ditambah lagi dengan dangkalnya muara mengakibatkan gelombang yang tercipta semakin tinggi.{{Butuh rujukan}}
=== Anak sungai ===
Sungai ini merupakan penggabungan dari dua anak sungai yang hampir sama besarnya: [[Sungai Kampar Kanan]] dan [[Sungai Kampar Kiri]]. Sungai Kampar Kanan melintasi [[Kabupaten Pasaman]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] dan [[Kabupaten Kampar|Kampar]], sedangkan sungai Kampar Kiri melewati [[Kabupaten Sijunjung]], [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kuantan Singingi]], dan Kampar. Anak-anak sungai ini bertemu di [[Langgam, Pelalawan|kecamatan Langgam]], [[kabupaten Pelalawan]], dan kemudian mengalir menuju ke [[Selat Malaka]] sebagai sungai Kampar.<ref name=Ridwan>{{cite book |last=Ridwan |first=Adin |title=Atlas Indonesia |year=2010 |publisher=Tiga Menara |language=Indonesian}}</ref><ref>{{cite book |last=McNally |first=Rand |title=The New International Atlas |year=1993}}</ref> Koto Panjang, suatu danau buatan di hulu sungai, digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 114 MW.<ref name=waduk>{{cite news |title=Waduk Koto Panjang |newspaper=Riau Pos |date=12 June 2012 |language=Indonesian}}</ref>
[[Berkas:Waduk Koto Panjang.jpg|jmpl|ka|250px|Danau buatan Koto Panjang]]
Baris 75:
== Lihat pula ==
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar sungai di Sumatra]]
Baris 86 ⟶ 87:
== Pranala luar ==
{{id}} [http://mitrainsani.or.id/das-kampar-masihkah-urat-nadi-masyarakat-hulu-ke-hilir/ DAS Kampar: Masihkah Urat Nadi Masyarakat Hulu ke Hilir?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170701125148/http://mitrainsani.or.id/das-kampar-masihkah-urat-nadi-masyarakat-hulu-ke-hilir/ |date=2017-07-01 }}
{{DEFAULTSORT:Kampar, Sungai}}▼
{{Sungai di Sumatra}}
[[Kategori:Sungai di Sumatra Barat]]▼
▲{{DEFAULTSORT:Kampar, Sungai}}
[[Kategori:Sungai di Riau]]
[[Kategori:DAS Kampar]]
|