Sungai Kampar: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 23 Februari 2023 17.21 sunting Amaikpiliang (bicara \| kontrib) 316 suntingan →Anak sungai Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 30 September 2023 05.19 sunting balikkan OrophinBot (bicara \| kontrib) Bot 291.601 suntingan k WP:SUMATERA Tag: WP:SUMATRA paws [2.2]
(12 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10: \| source1 = [[Bukit Barisan]] \| source1_location = [[Kabupaten Pasaman\|Pasaman]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota\|Lima Puluh Kota]] & [[Kabupaten Sijunjung\|Sijunjung]], [[~~Sumatra~~Sumatera Barat]] \| mouth = [[Selat Malaka]] \| mouth_location = [[Kuala Kampar]], [[Kabupaten Pelalawan\|Pelalawan]], [[Riau]] Baris 28: == Hidrologi == Sungai ini berhulu di [[Bukit Barisan]] sekitar [[~~Sumatra~~Sumatera Barat]] dan bermuara di pesisir timur Pulau [[Sumatra]] di wilayah provinsi [[Riau]]. Sungai ini merupakan pertemuan dua buah sungai yang hampir sama besar, yang disebut dengan [[sungai Kampar Kanan]] dan [[sungai Kampar Kiri]]. Pertemuan ini berada ~~pada~~di ~~kawasan~~[[Langgam, Pelalawan\|Kecamatan Langgam]], ([[Kabupaten Pelalawan]]~~), dan~~. ~~setelah~~Setelah pertemuan tersebut sungai ini disebut dengan Sungai Kampar sampai ke muaranya di [[Selat Malaka]]. Sementara sekitar kawasan hulu air sungai ini dimanfaatkan untuk [[PLTA Koto Panjang]] yang mempunyai kapasitas 114 MW. Sementara di hilir menjelang muara, sungai ini terkenal dengan ombak besarnya yang bernama Ombak [[Bono]].<ref name="turis">{{cite web \|url=http://riautourismboard.com/page/24478/kabupaten-pelalawan.html \|title=Tempat tempat Wisata di Kabupaten Pelalawan \|publisher=Riau Tourism Board \|date=2010-07-24 \|accessdate=2012-06-22 \|language=Indonesian \|archive-date=2012-06-23 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20120623005351/http://riautourismboard.com/page/24478/kabupaten-pelalawan.html \|dead-url=yes }}</ref><ref name=globe>{{Cite web \| last = Afriatni \| first =Ami Baris 42: \| url = http://espn.go.com/action/surfing/blog/_/post/6331527/freshwater-perfection}}</ref><ref name="detik">{{Cite news\|author=Mocelies Ullies \|url=http://travel.detik.com/read/2012/01/30/104510/1829026/1025/bukan-berselancar-biasa-di-gelombang-bono-sungai-kampar \|title=detikTravel – Bukan Berselancar Biasa di Gelombang Bono, Sungai Kampar \|publisher=Travel.detik.com \|date=30 January 2012 \|accessdate=2012-06-25 \|language=Indonesian\|work=[[Detik.com\|detikcom]] }}</ref> Aliran Sungai Kampar Kanan menelusuri [[Kabupaten ~~Pasaman\|~~Pasaman]], [[Kabupaten ~~Lima Puluh Kota\|~~Lima Puluh Kota]] dan [[Kabupaten ~~Kampar\|~~Kampar]],. ~~sedangkan~~Sedangkan aliran Sungai Kampar Kiri melewati [[Kabupaten ~~Sijunjung\|~~Sijunjung]], [[Kabupaten ~~Kuantan Singingi\|~~Kuantan Singingi]] dan [[Kabupaten Kampar~~\|Kampar]],~~. ~~kemudian~~Kemudian kedua aliran sungai tersebut ~~berjumpa~~menyatu di [[Kabupaten ~~Pelalawan\|~~Pelalawan]].{{Butuh rujukan}} Sungai Kampar Kanan bermata air dari Gunung Gadang, memiliki luas daerah tangkapan air 5.231 km². Alur utama semula mengalir ke utara kemudian berbelok ke timur, bertemu dengan anak sungai Batang Kapur Nan Gadang, mengalir dengan kemiringan sedang melalui lembah Batubersurat. Selanjutnya bertemu dengan anak sungai [[Batang Mahat]], mengalir ke arah timur. Para penduduk didaerah Danau Bingkuang kerap melakukan penambangan batu dan pasir secara ilegal sehingga terjadi pengikisan tepian sungai. Sungai Kampar Kiri bermata air dari Gunung Ngalautinggi, Gunung Solokjanjang, Gunung Paninjauan Nan Elok, memiliki luas daerah tangkapan air 7.053 km². Dua anak sungai besar bernama Batang Sibayang dan Batang Singingi.{{Butuh rujukan}} Semakin ke hilir, badan sungai dan volume airnya semakin membesar karena ditambah dengan berbagai anak sungai lainnya. Sungai ini dikenal dengan gelombang Bono-nya, yaitu gelombang tinggi yang diakibatkan pertemuan air sungai dengan air laut. Bono biasanya terjadi pada saat pasang, sehingga air yang berasal dari sungai, tertekan oleh air laut. Ditambah lagi dengan dangkalnya muara mengakibatkan gelombang yang tercipta semakin tinggi.{{Butuh rujukan}} === Anak sungai === Baris 75: == Lihat pula == * [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia\|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]] * [[Daftar sungai di Indonesia]] * [[Daftar sungai di Sumatra]] Baris 90 ⟶ 91: {{DEFAULTSORT:Kampar, Sungai}} [[Kategori:Sungai di ~~Sumatra~~Sumatera Barat]] [[Kategori:Sungai di Riau]] [[Kategori:DAS Kampar]]