Syofyani Yusaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|
|
|
|alt
|caption =
|
|
|
|death_date = {{Death date and age|2022|3|4|1935|12|14}}
|death_place = [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]
|
|
|alma_mater = [[IKIP Padang]]
|occupation = [[Seniman]]<br>- [[Penari]]<br>- [[Koreografer|Penata tari]] |
|
|
|
|
|mother = Sayar
}}
Dra. Hj. '''
== Riwayat ==
Sofyani belajar menari sejak berusia enam tahun dari kakek dan ayahnya yang memiliki grup [[randai]] dan juga seorang guru [[Silat Minangkabau|pencak silat]] di kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia dilatih gerakan-gerakan [[tari piring]] yang juga mengandung gerakan silat oleh kakek dan ayahnya, selama dua jam dalam setiap latihan yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Pada usia duabelas tahun, Sofyani mulai diajari oleh kakeknya menari piring di atas pecahan kaca yang berasal dari ratusan botol minuman yang dipecahkan lalu dibersihkan dan diletakkan diatas nyiru.<ref>{{cite web |url=http://www.shnews.co/detile-5518-sofyani-yusaf-mencipta-tari-piring-di-atas-pecahan-kaca.html|title=Sofyani Yusaf, Mencipta Tari Piring di Atas Pecahan Kaca|author=Stevani Elisabeth|date=28 Juli 2012|work=|publisher=''[[Sinar Harapan]]''|accessdate=14 Januari 2014}}</ref>
Setelah dewasa, Sofyani juga berkarier sebagai penata tari atau koreografer. Ia telah menciptakan 20 macam tarian Minangkabau, dan juga telah melakukan pertunjukan tari di dalam dan luar negeri, seperti di [[Pakistan]], [[Yunani]], [[Italia]], [[Spanyol]], [[Australia]], [[Swiss]], [[Belanda]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Brasil]], [[Amerika Serikat]], serta seluruh negara [[ASEAN]], dan lainnya.
Pada tahun 2012 ia dan Sanggar Tari Syofyani diundang ke [[
Sofyani Yusaf menikah pada tahun 1965 dengan seorang lelaki bernama Yusaf Rahman (alm.), yang juga dikenal sebagai [[musisi]] dan [[seniman Minangkabau]]. Pernikahan mereka telah dikaruniai enam orang anak, yaitu Yosi, Yovi, Yosa, Soni, Sandra, dan Sofi Yuanita, serta enambelas orang cucu.
==
Sepanjang kariernya sebagai seniman tari, Sofyani telah menerima berbagai penghargaan dari berbagai pihak, yaitu:
* ''Lifetime Achievement Award'' pada ''West Sumatra Tourism Award'' (2009)
* ''Inspirator Award'' dari Sushi FM (2009)
* ''63 Tahun Berkarya'' dari [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Departemen Kebudayaan dan Pariwisata]] (Depbudpar) Sumatera Barat (2008)
* Sebagai ''Jasawan'' dari [[Gubernur Sumatera Barat]], atas pengabdiannya yang tak henti dalam mengembangkan kesenian (1997)
* ''Pengabdian Masyarakat Cemerlang (PMC)'' dari [[Yang di-Pertuan Agong Malaysia]] (1996)
== Referensi ==
{{reflist}}
==
* {{cite web
* {{cite web |url=https://groups.google.com/forum/#!msg/rantaunet/xpdLdCUfRk0/AC0Kq-x22cEJ|title=Yusaf Rahman ‘Hidup Kembali’|author=|date=8 April 2009|work=|publisher=''RantauNet''|accessdate=14 Januari 2014}}
* {{cite web |url=http://bundokanduang.wordpress.com/2010/03/04/syofyani-yusaf-seniwati-minangkabau/|title=Sofyani Yusaf – Seniwati Minangkabau|author=Padusi|date=4 Maret 2010|work=Sosok Padusi Minang|publisher=''Bundo Kanduang''|accessdate=14 Januari 2014}}
* http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1371727&val=1538&title=IDEALISME%20SYOFYANI%20TERHADAP%20GAYA%20TARI%20BERDAMPAK%20PADA%20POPULARITAS%20KESENIANNYA {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200630183912/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1371727&val=1538&title=IDEALISME%20SYOFYANI%20TERHADAP%20GAYA%20TARI%20BERDAMPAK%20PADA%20POPULARITAS%20KESENIANNYA |date=2020-06-30 }}
{{Authority control}}
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
Baris 47 ⟶ 61:
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bukittinggi]]
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Padang]]
|