Widayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Widayat''' merupakan salah satu seniman ternama dari [[Indonesia]]. Dia disebut sebagai salah satu [[pelukis]] [[Jawa]] yang berpengaruh di abad ke-20.<ref>http://www.nytimes.com/2007/10/05/arts/05iht-jessop.1.7765850.html</ref>
== Kehidupan Pribadi ==
Dia lahir di [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo,]] [[Jawa Tengah]], tanggal 9 Maret
Ia disebut sebagai pelukis serbabisa.<ref>https://hot.detik.com/art/2569554/widayat-pelukis-serba-bisa-kuasai-kubisme-hingga-dekoratif-magis</ref>
Widayat juga banyak mengekspresikan seninya melalui seni patung, [[
Beberapa penghargaan pun telah disandangnya dalam bidang [[seni rupa]]. Di antaranya, karya “Kali Bawang” mendapatkan penghargaan dari Pemerintah RI.<ref>{{Cite web |url=http://www.ragamseni.com/16-pelukis-terkenal-di-indonesia-yang-sangat-terkenal-part-2/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-12-10 |archive-date=2017-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171210140332/http://www.ragamseni.com/16-pelukis-terkenal-di-indonesia-yang-sangat-terkenal-part-2/ |dead-url=yes }}</ref>
== Pendidikan ==
Setelah tamat HIS ([[Hollandsch-Inlandsche School|Hollandsche Inlandsche School,]] Sekolah Belanda) di [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]] tahun 1937, Widayat pindah dan melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan di [[Bandung Raya|Bandung,]] [[Jawa Barat]]. Dia belajar melukis pertama kali kepada pelukis amatir yang biasa menjual suvenir lukisan di jalanan Kota Bandung. Di sana, dia bertemu dengan pelukis Mulyono. Setiap Minggu Widayat belajar melukis kepada Mulyono.
Dari tahun 1939 hingga 1942, Widayat bekerja di [[Kota Palembang|Palembang]] sebagai juru ukur pegawai kehutanan. Setelah itu, ia bekerja sebagai juru gambar membuat peta rel kereta api Palembang.
Tahun 1950, Widayat masuk dan menjadi satu di antara 45 mahasiswa ASRI ([[Institut Seni Indonesia Yogyakarta|Akademi Seni Rupa Indonesia]]) pertama yang diterima di lembaga baru tersebut. Dia mendapat rekomendasi dari Kantor Urusan Demobilisasi Pelajar (KUDP) yang berkaitan dengan jasanya sebagai prajurit di
Tahun 1954, Widayat dapat menyelesaikan studinya. Dia bersama rekan seangkatannya, yakni Sayoga, G. Sidharta, Murtihadi, dan Suhendra mendirikan PIM (Pelukis Indonesia Muda) di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta.]]
[[Berkas:Ikebana Rinpa.JPG|jmpl|Ikebana]]
=== Belajar di Jepang ===
Sambil aktif di PIM, Widayat mengajar di ASRI. Tahun 1960, Widayat belajar ke [[Jepang]] hingga tahun 1962 untuk memperdalam bidang [[
== Museum Pribadi ==
Dia menetap di [[Kota Magelang|Magelang]] hingga akhir masa hidupnya. Widayat mendirikan museum pribadinya tahun 1994 di [[Mungkid, Magelang|Kota Mungkid]] Kabupaten Magelang, [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah.]]
Museum yang memajang karyanya ini terdiri atas dua galeri atas nama kedua istrinya.<ref>https://hot.detik.com/art/2569448/h-widayat-picasso-nya-indonesia-yang-hampir-terlupakan</ref> Lokasinya tidak jauh dari [[Borobudur|Candi Borobudur.]]
* Abstraksi Dekora
* Ayam
Baris 37:
== Referensi ==
[[Kategori: Pelukis Indonesia]]▼
{{reflist}}
{{Authority control}}
|