Zuber Usman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulakbar (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox writer <!-- for more information see Template:Infobox writer/doc --> | name = Zuber Usman | image = Zuber Usman.jpg | imagesize = | capt...'
 
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(30 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox writer <!-- for more information see [[:Template:Infobox writer/doc]] -->
| name = Zuber Usman
| image = Zuber Usman, Pekan Buku Indonesia 1954, p183.jpg
| imagesize =
| caption = Usman, 1954
| pseudonym =
| birth_name =
| birth_date = 12 Desember 1916
| birth_place = [[Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia- Belanda]]
| death_date = {{death date and age|df=yes|1976|07|25|1916|12|12}}
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| occupation = Penulis, guru
| nationality = Indonesia
| education =
| genre = Cerita pendek, sejarah
| period = 1940-an sampai 1973
| language = Indonesia
| influences =
| awards =
| website =
}}
'''Zuber Usman''' (12{{lahirmati|[[Padang]], Desember[[Sumatera Barat]]|12|12|1916&nbsp;– |[[Jakarta]]|25 Juli |7|1976}}) adalah seorang guru dan penulis Indonesia,cerita yangpendek dikenal sebagaidan perintis kritik [[sastra Indonesia]]. Lahir di [[Padang, Sumatera Barat]], ia dididik di sekolah-sekolah Islam sejak kecil sampai tahun 1937, setelah itu ia pindah ke [[Jakarta]] dankemudian menjadi seorangguru gurubahasa. Berkecimpung dalam penulisan [[cerpen]] selama [[pendudukan Jepang di Indonesia]] dan [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|perjuangan perang kemerdekaan]], ia terus mengajar dan menulis tentang sastra sampai sisaakhir umurnyahayatnya.
 
==Biography Biografi ==
Zuber Usman lahir di [[Padang]], [[Sumatera Barat]] pada 12 Desember 1916. Ia mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah Islam sejak kecil. Tamat dari [[Adabiyah School]] di Padang, ia belajar ke [[SumateraSumatra Thawalib]] di [[Padang Panjang]].{{sfn|JCG, Zuber Usman}} Pada tahun 1937, setelah menyelesaikan pendidikannya di sebuah [[perguruan tinggi]] Islamic College di Padang, ia pindah ke [[Jakarta|Batavia]] (sekarang Jakarta). Pada tahun-tahun berikutnya, iadan menjadi guru [[bahasa Melayu]] di sebuah sekolah [[Muhammadiyah]].{{sfn|Usman|2005|loc=back cover}} SelamaIa hidupnya, ia telahterus mengajar di sejumlahberbagai sekolah sampai ia meninggal.
 
Selama periode [[pendudukan Jepang di Indonesia]] (1942–1945) dan [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|perjuangan perang kemerdekaan]] (1945–1949), ia menulis sejumlah [[cerita pendek]] yang umumnya berkaitan dengan tema ketekunan dan perjalanan menuju cinta sejati. Sebelas dari cerita pendek yang ia tulis kemudian disusun dalam antologi ''Sepanjang Jalan (dan beberapa Ceritacerita Lainlain)'', yang diterbitkan pada tahun 1953 oleh [[Balai Pustaka]].; Padapada tahun 2005, buku itu telah mengalami cetakan ketiga.{{sfn|Usman|2005|pp=1–185}} Setelah itu, ia menerbitkan dua buku sejarah [[sastra Indonesia]], yaitu ''Kesusastraan Lama Indonesia'' (1954) dan'' Kesusastraan Baru Indonesia'' (1957).{{sfn|JCG, Zuber Usman}} Kedua buku ini ditulis ringkas dan disusun berdasarkan urutan waktu.{{sfn|Salleh|2010|p=70}} Bekerja sama dengan [[H.B. Jassin]], ia juga menerjemahkan beberapa karya [[Poerbatjaraka]] yang kemudian ditulis dalam ''Tjerita Pandji'' pada tahun 1958.{{sfn|Salleh|2010|p=170}} Pada tahun 1960, ia menerbitkan sebuah karya akademis mengenai [[bahasa Indonesia|bahasa]] dan [[sastra Indonesia]] berjudul ''Kedudukan Bahasa dan Sastra Indonesia''.{{sfn|Usman|2005|loc=back cover}}
 
Zuber Usman lulus dari [[Universitas Indonesia]] pada tahun 1961 dengan meraih gelar sarjana sastra sebelum mendapatkan diploma pada tahun berikutnya.{{sfn|JCG, Zuber Usman}} Selama lima belas tahun sesudah itu, sampai ia meninggal di [[Jakarta]] pada tanggal 25 Juli 1976, ia menulis secara ekstensif dan telah menghasilkan beberapa buku di antaranya ''20 Dongeng Anak-Anak'' (1971) dan ''Putri Bunga Karang'' (1973).{{sfn|JCG, Zuber Usman}}
Setelah ''Sepanjang Jalan'' diterbitkan, ia menerbitkan dua buku sejarah [[sastra Indonesia]], yaitu ''Kesusastraan Lama Indonesia'' (1954) dan''Kesusastraan Baru Indonesia'' (1957).{{sfn|JCG, Zuber Usman}} Kedua buku ini ditulis ringkas dan disusun berdasarkan urutan waktu.{{sfn|Salleh|2010|p=70}} Bekerja sama dengan [[H.B. Jassin]], ia kemudian menerjemahkan beberapa karya [[Poerbatjaraka]] dalam ''Tjerita Pandji'' pada tahun 1958.{{sfn|Salleh|2010|p=170}} Pada tahun 1960, ia menerbitkan sebuah karya akademis mengenai [[bahasa Indonesia|bahasa]] dan [[sastra Indonesia]] berjudul 'Kedudukan Bahasa dan Sastra Indonesia''.{{sfn|Usman|2005|loc=back cover}}
 
== Pandangan ==
Usman lulus dari [[Universitas Indonesia]] pada tahun 1961 dengan meraih gelar sarjana sastra sebelum mendapatkan diploma pada tahun berikutnya.{{sfn|JCG, Zuber Usman}} Selama lima belas tahun sesudah itu, sampai ia meninggal di [[Jakarta]] pada tanggal 25 Juli 1976, ia menulis secara ekstensif, di antaranya ''20 Dongeng Anak-Anak'' (1971) dan ''Putri Bunga Karang'' (1973).{{sfn|JCG, Zuber Usman}}
Usman mengartikan sastra Melayu lama sebagai sastra yang ditulis sebelum munuclnya [[Abdullah bin Abdul Kadir|Abdullah bin Abdulkadir Munsyi]]. Menurut ia, Abdullah lebih memperhatikan masalah yang dihadapi orang dalam kehidupan sehari-hari, berbeda dari cerita tradisional yang penuh "dewa-dewa, raksasa-raksasa atau dongeng jang muluk-muluk dengan puterinya jang tjantik djelita serta dengan istananja jang indah permai".{{sfn|Christomy|2008|p=12}} Ini bisa dibedakan dengan periodisasi yang lebih nasionalis, seperti yang dilakukan [[A. Teeuw]], yang menekankan [[Kebangkitan Nasional Indonesia|kesadaran "Indonesia"]].{{sfn|Christomy|2008|p=12}}
 
Mengenai kebijikan bahasa Balai Pustaka selama [[Hindia Belanda|masa kolonial]], Usman menulis bahwa bahasa Melayu yang diwajibkan lebih bebas daripada bahasa Melayu tulis tradisional. Meski demikian, ia mengaku bahwa terbitan-terbitan di luar Balai Pustaka lebih bebas dalam penggunaan bahasanya.{{sfn|Wahab Ali|2012|p=78}}
==Views==
Usman defined old Malay literature as those written before [[Abdullah bin Abdul Kadir|Abdullah bin Abdulkadir Munsyi]] came to prominence. He cites the latter author's focus on the day-to-day experiences of the average person, a divergence from the traditional stories of "gods, giants, or fabulous fairy tales with beautiful princesses and magnificent castles".{{sfn|Christomy|2008|p=12}} This can be differentiated with the more nationalist periodisation, such as that of [[A. Teeuw]], which emphasise an [[Indonesian National Awakening|"Indonesian" awareness]].{{sfn|Christomy|2008|p=12}}
 
== Warisan ==
Regarding Balai Pustaka's [[language politics|language policies]] during the [[Dutch East Indies|colonial period]], Usman wrote that although the publisher's prescribed Malay was not as organic or free to develop as those in outside publications, it was much less restrictive than traditional written forms.{{sfn|Wahab Ali|2012|p=78}}
Guru besar sastra dan bahasa Indonesia di [[Universitas Sydney]] Keith Foulcher mencatat Zuber Usman sebagai perintis kritik sastra Indonesia.{{sfn|Foulcher|2002|p=101}}
 
Zuber Usman merupakan orang yang pertama kali yang mengemukakan ide pembentukan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya dalam makalah yang dipaparkannya pada seminar "Pembangunan Daerah Sumatera Barat" di Padang pada tahun 1964. Makalah tersebut menuntut agar sarana pendidikan di Sumatera Barat dikembangkan agar provinsi tersebut dapat mengikuti perkembangan nasional, setelah beberapa tahun sebelumnya diasingkan karena menjadi tempat duduknya [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]]. Namun, Usman tidak membantu dalam urusan administratif sehingga fakultas itu didirikan pada tahun 1982.{{sfn|Andalas 2011, Sejarah Ringkas}}
==Legacy==
Zuber Usman telah dicatat oleh Guru besar sastra dan bahasa Indonesia di Universitas Sydney, sebagai perintis kritik sastra Indonesia.{{sfn|Foulcher|2002|p=101}}
 
== Rujukan ==
Zuber Usman merupakan orang yang pertama kali yang mengemukakan ide pembentukan Fakultas Sastra dan Sosial Budaya dalam makalah yang dipaparkannya pada seminar "Pembangunan Daerah Sumatera Barat" di Padang pada tahun 1964. The speech called for the area's educational facilities to be further developed to reunite West Sumatra with the rest of Indonesia after it had been alienated for housing the [[Revolutionary Government of the Republic of Indonesia]]. However, Usman was uninvolved in the administrative efforts behind the faculty's establishment, which took until 1982.{{sfn|Andalas 2011, Sejarah Ringkas}}
 
==Footnotes==
{{reflist|colwidth=30em}}
 
==Works cited==
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|40em}}
* {{cite book
|url=http://books.google.ca/books?id=siCbq4B4lP0C
|title=Kemunculan Novel dalam Sastera Modern Indonesia dan Malaysia: Satu Kajian Perbandingan
|language=Malaysia
|trans_title=Development of the Novel in Modern Indonesian and Malay Literature: A Comparative Study
|year=2012
|language=Malaysian
|location=Kuala Lumpur
|year=2012
|publisher=Institut Terjemahan Buku Malaysia
|location=Kuala Lumpur
|isbn=978-983-068-590-8
|publisher=Institut Terjemahan Buku Malaysia
|last1=Wahab Ali
|isbn=978-983-068-590-8
|first1=A
|last1=Wahab Ali
|ref=harv
|first1=A
|ref=harv
}}
* {{cite book
|title=Signs of the Wali: Narratives at the Sacred Sites in Pamijahan, West Java
|year=2008
|language=Inggris
|location=Canberra
|location=Canberra
|publisher=Australian National University
|publisher=Australian National University
|isbn=978-1-921313-69-1
|isbn=978-1-921313-69-1
|last1=Christomy
|last1=Christomy
|first1=Tommy
|first1=Tommy
|ref=harv
|ref=harv
}}
* {{cite book
| last = Foulcher
| first = Keith
| editor1-last = Foulcher
| editor1-first = Keith
| editor2-last = Day
| editor2-first = Tony
| year = 2002
|language=Inggris
| title = Clearing a Space: Postcolonial Readings of Modern Indonesian Literature
|title = Clearing a Space: Postcolonial Readings of Modern Indonesian Literature
| chapter = Dissolving into the Elsewhere: Mimicry and ambivalence in Marah Roesli's 'Sitti Noerbaja'
|chapter = Dissolving into the Elsewhere: Mimicry and ambivalence in Marah Roesli's 'Sitti Noerbaja'
| pages = 85–108
|pages = 85–108
| publisher = KITLV Press
| location = Leiden
| isbn = 978-90-6718-189-1
| oclc = 51857766
| url = http://books.google.com/?id=WV2YT6OuTmsC
| accessdate = 11 August 2011
| ref = harv
}}
* {{cite book
|url=http://books.google.ca/books?id=dtNx3QcEg_cC
|title=Malay Literature of the 19th Century
|language=Inggris
|isbn=978-983-068-517-5
|isbn=978-983-068-517-5
|author1=Salleh
|author1=Salleh
|first1=Siti Hawa
|first1=Siti Hawa
|year=2010
|year=2010
|publisher=Institut Terjemahan Negara Malaysia
|publisher=Institut Terjemahan Negara Malaysia
|location=Kuala Lumpur
|location=Kuala Lumpur
|ref=harv
|ref=harv
}}
* {{cite web
|title=Sejarah Ringkas
|trans_title=Short History
|language=Indonesian
|date=20 May 2011
|publisher=AndalasUniversitas UniversityAndalas
|accessdate=22 December 2012
|archivedate=22 December 2012-12-22
|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6D6Iq6cKK?url=http://fib.unand.ac.id/in/profil/sejarah
|url=http://fib.unand.ac.id/in/profil/sejarah
|ref={{sfnRef|Andalas 2011, Sejarah Ringkas}}
|dead-url=no
}}
* {{cite book
|last=Usman
|first=Zuber
|title=Sepanjang Jalan (dan beberapa cerita lain)
|ref=harv
|publisher=Balai Pustaka
|location=Jakarta
|year=2005
|isbn=978-979-666-204-3
}}
* {{cite bookweb
|last=Usman
|first=Zuber
|title=Sepanjang Jalan (dan beberapa cerita lain)
|trans_title=Along the Road (and other stories)
|language=Indonesian
|ref=harv
|publisher=Balai Pustaka
|location=Jakarta
|year=2005
|isbn=978-979-666-204-3
}}
*{{cite web
|title=Zuber Usman
|work=Ensiklopedia Jakarta
|language=Indonesian
|workpublisher=EncyclopediaPemerintah ofKota Jakarta
|publisher=Jakarta City Government
|accessdate=22 December 2012
|archivedate=22 December 2012-12-22
|archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6D6IbCUMH?url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3635/Zuber-Usman
|url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3635/Zuber-Usman
|ref={{sfnRef|JCG, Zuber Usman}}
|dead-url=no
}}
}}
{{refend}}
 
[[Kategori:Kritikus sastra Indonesia]]
[[Category:Minangkabau people]]
[[CategoryKategori:PeopleAlumni from Padang,Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Category:Indonesian literary critics]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
 
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
[[en:Zuber Usman]]