Pendidikan di Finlandia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AnsyahF (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 16448720 oleh Ongko233 (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
Pendanaan pendidikan di [[Finlandia]] sangat didukung pemerintah dimana dana [[swasta]] dan perorangan sangat rendah; hanya 4,1% dari total pengeluaran operasional pendidikan secara nasional pada tahun 2011. Angka ini jauh lebih rendah daripada rata-rata negara-negara [[Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi|OECD]] yang berada pada tingkat 32%. Budget pemerintah [[Finlandia]] untuk pos pendidikan per siswa adalah [[EUR]] 16.714 pada tahun 2011, lebih tinggi 23% daripada budget rata-rata negara-negara [[Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi|OECD]].<ref name=":1"><nowiki>https://www.oecd.org/edu/Finland_EAG2013%20Country%20Note.pdf</nowiki> </ref> Mayoritas pemerintah daerah juga memiliki [[otoritas]] untuk menentukan sekolah bagi setiap siswa yang berada dalam wilayahnya, biasanya sekolah terdekat rumah masing-masing siswa.
Gak ada penjahat juga plus Hendri wkwkwkkw and the Ratno oh iya muchtar
 
== Sistem Pendidikan ==
Pemerintah [[Finlandia]] memastikan semua warga negara mendapat hak mendapatkan pendidikan yang sama. Mayoritas sekolah di [[Finlandia]] adalah [[sekolah negeri]]. [[Sekolah swasta]] tidak banyak berbeda secara kualitas dan proses belajar-mengajarnya dibandingkan dengan sekolah negeri. Kementerian Pendidikan Finlandia bertanggung jawab dalam meramu kerangka kebijakan sistem dan implementasi kependidikan di [[Finlandia]], sedangkan implementasinya sendiri merupakan tanggung jawab dari Agensi Kependidikan Nasional Finlandia. Kedua institusi tersebut bekerja sama dalam meramu tujuan pembelajaran, serta isi dan metode pembelajaran untuk tingkat prasekolah hingga menengah atas dan pendidikan [[andragogi]]. Administrasi setiap sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang menentukan alokasi dana, [[kurikulum]] lokal, dan [[perekrutan]] staf pendidikan. Pemerintah daerah diperbolehkan untuk mendelegasikan tanggung jawab tersebut ke masing-masing sekolah.<ref name=":0" />
Baris 16 ⟶ 14:
 
=== Otonomi Tinggi ===
Setiap institusi pendidikan mendapat keleluasaan dalam menjalankan proses belajar-mengajarnya, selama memenuhi kerangka regulasi kependidikan yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan yang memiliki definisi umum tentang kualitas dan efektivitas pendidikan. Guru mendapatkan kebebasan penuh dalam menentukan metode pengajaran serta pemilihan buku dan materi yang digunakan.<ref name=":2" /> Universitas bahkan mendapatkan kebebasan yang lebih luas lagi; mereka diperbolehkan untuk menentukan sendiri kerangka dan isi dari setiap program studi dan risetnya masing-masing, oke.<ref name=":0" />
 
=== Evaluasi Siswa dan Institusi Pendidikan ===
Evaluasi utama siswa adalah evaluasi berkelanjutan oleh guru terkait selama tahun ajaran berlangsung. Setiap siswa mendapatkan laporan hasil belajar setidaknya sekali dalam satu tahun akademis. Tidak ada ujian bernilai atau ujian nasional bagi siswa pendidikan dasar. Ujian nasional baru diadakan bagi siswa menengah atas pada akhir tingkat pendidikan (lihat '''Pendidikan Menengah Atas''').
 
Inspeksi sekolah ditiadakan pada awal tahun 1990-an, dan diganti dengan konsep pembagian informasi, pemberian dukungan, serta pendanaan yang dirangkum dalam legislasi kependidikan, kurikulum nasional, dan standar kualifikasi pengajar.<ref name=":0" /> Dengan demikian, kualitas program pendidikan di Finlandia bergantung banyak pada kecakapan tim pengajar dan staf di setiap institusi pendidikan. Setiap institusi pendidikan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi sendiri-sendiri diluar evaluasi nasional yang dilakukan melalui ujian nasional berkala di bidang studi yang berbeda-beda setiap saatnya tergantung keputusan dari hasil evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Finlandia. Mata pelajaran yang diuji bisa jadi di bidang akademik ([[Bahasa Arab|bahasa]], [[sastra]], [[matematika]]) atau non-akademik (kesenian, prakarya, atau pelajaran [[ekstrakurikuler]]). Hasil evaluasi nasional diberikan kembali ke masing-masing sekolah untuk menjadi bahan peningkatan mutu ke depannya. Tidak ada evaluasi nasional untuk universitas, karenanya setiap universitas diwajibkan melakukan evaluasinya masing-masing secara mandiri dan tidak terdapat peringkat nasional universitas.<ref name=":0" /> Evaluasi guru dilakukan melalui diskusi mengenai evaluasi pribadi guru dengan jajaran pimpinan di institusi pendidikan terkait.<ref name=":2" />
Baris 26 ⟶ 24:
Sistem pendidikan di [[Finlandia]] bersifat [[inklusif]], yakni, tidak ada pembedaan sistem pendidikan antara pembelajar reguler dan pembelajar berkebutuhan khusus. Murid berkebutuhan khusus tetap bersekolah di sekolah umum bersama dengan siswa reguler dan berhak mendapatkan bantuan dan dukungan tambahan yang bertujuan untuk membuka peluang bagi siswa berkebutuhan khusus agar terbiasa dan mampu melanjutkan ke tingkat pendidikan menengah atas. Di kelas menengah atas, siswa berkebutuhan khusus tetap mendapatkan dukungan, misalnya: sekolah vokasi akan menyediakan rencana pembelajaran kustom per individu berkebutuhan khusus.
 
== Staf Kependidikan Finlandia<ref name=":0" /> ==
[[Guru]] merupakan salah satu profesi populer dan elit di Finlandia. Pendidikan tinggi keguruan di Finlandia sangatlah selektif. Di bawah ini adalah tingkat penerimaan di masing-masing jurusan keguruan di Finlandia:<ref name=":0" />
* Jurusan keguruan umum: 10% dari pendaftar
* Jurusan keguruan mata pelajaran spesifik: 10-50% dari pendaftar
* Jurusan keguruan vokasi: 30% dari pendaftar
Guru dan asisten pendidikan prasekolah biasanya merupakan lulusan sarjana dengan rata-rata gaji sebesar AS$ 29.125 per tahun (2011).<ref name=":1" /> Guru pendidikan dasar hingga menengah atas diharuskan memiliki gelar [[magister]], sedangkan guru [[pendidikan vokasi]] wajib memiliki gelar pendidikan yang lebih tinggi di bidang studi pengajarannya. Tingginya syarat pengajar di Finlandia dikarenakan kesuksesan implementasi sistem pendidikan Finlandia sangat bergantung pada setiap pengajarnya dimana pengajar mendapat otonomi tinggi dalam melaksanakan proses belajar-mengajarnya. Guru yang mengajar di enam tahun pertama pendidikan dasar biasanya adalah lulusan jurusan keguruan umum, sedangkan guru mata pelajaran di tiga tahun terakhir pendidikan dasar serta guru menengah atas adalah lulusan [[magister]] di bidang [[pedagogi]] dan area keahlian mereka. [[Dosen]] universitas [[ilmu terapan]] harus memiliki gelar [[magister]] atau [[doktor]] diluar sertifikasi ilmu [[pedagogi]].
 
[[Kepala sekolah]] biasanya lulusan pendidikan tinggi dan memiliki sertifikasi pengajar serta sertifikasi administrasi kependidikan (atau sejenisnya). Mereka juga diwajibkan memiliki pengalaman relevan. [[Rektor]] universitas umum harus bergelar [[doktor]] atau [[profesor]] dan biasanya dipilih oleh dewan [[dosen]] di setiap universitas. [[Rektor]] universitas [[ilmu terapan]] wajib bergelar [[doktor]] atau diploma [[magister]] dan memiliki pengalaman di area [[administrasi]]. [[Konselor]] di institusi pendidikan diharuskan lulusan [[magister]] dengan program [[konseling]] dan pembinaan. Guru untuk siswa berkebutuhan khusus diharuskan memiliki gelar [[magister]] di bidang [[pegagogi]] khusus dan/atau memiliki kualifikasi untuk pengajaran siswa berkebutuhan khusus.
Baris 46 ⟶ 44:
 
=== Pendidikan Dasar ===
Pendidikan Dasar di [[Finlandia]] merupakan fase [[wajib belajar]] sembilan tahun bagi setiap anak berusia 7-16 tahun. Setiap siswa masuk ke sekolah dekat rumah yang ditunjuk oleh pemerintah daerahnya, walaupun di beberapa kota besar orang tua dapat memilih sekolah untuk anaknya dalam batasan tertentu.
 
Tidak ada penggolongan kelas maupun penjurusan selama tahap ini. Enam tahun pertama setiap guru kelas mengajar hampir semua mata pelajaran. Baru di tiga tahun terakhir terdapat guru-guru khusus untuk hampir setiap mata pelajaran. Tidak ada Ujian Nasional untuk tingkat pendidikan dasar. Evaluasi belajar siswa dilakukan secara berkelanjutan oleh guru terkait, dan laporan hasil belajar diberikan setidaknya sekali dalam satu tahun akademis. Hasil evaluasi inilah yang digunakan untuk menentukan arah pembelajaran siswa selanjutnya di tingkat menengah atas. Evaluasi ini juga dimaksudkan untuk menjadi bahan masing-masing siswa untuk memahami area-area pengembangan dirinya ke depannya dan menumbuhkan minat pembelajaran mandiri. Setelah menyelesaikan Pendidikan Dasar 9 tahun, siswa mendapat sertifikat kelulusan.<ref name=":0" />
Baris 66 ⟶ 64:
Universitas di Finlandia merupakan organisasi mandiri yang diatur oleh [[hukum]]. Setiap universitas bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menentukan target operasional dan [[kualitatif]] kebutuhan sumber daya setiap tiga tahun. Hasil perjanjian kerjasama ini juga menjelaskan bagaimana setiap target akan dimonitor dan dievaluasi. Universitas mendapatkan pendanaan dari pemerintah, tetapi juga diharapkan untuk mengumpulkan dananya sendiri.<ref name=":0" />
 
== Tingkat Kependidikan Penduduk<ref name=":1" /> ==
84% penduduk Finlandia usia 25-64 tahun lulus dari pendidikan menengah atas. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata tingkat kelulusan menengah atas di negara-negara [[OECD]] (75%). Sedangkan sebanyak 39% penduduk Finlandia memiliki gelar [[sarjana]], lebih tinggi daripada rata-rata [[Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi|OECD]] yang berada di tingkat 32%. 46% wanita Finlandia memiliki gelar [[sarjana]], sedangkan hanya 33% pria Finlandia yang memiliki gelar serupa. Menurut [[penelitian]] tahun 2011 yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Finlandia bersama Agensi Kependidikan Nasional Finlandia, 96% penduduk usia muda pada tahun tersebut diperkirakan lulus pendidikan menengah atas, namun hanya 47% yang diperkirakan akan memiliki gelar [[sarjana]] pada masa hidupnya.<ref name=":1" />
 
== Perubahan Sistem Pendidikan ==
Baris 76 ⟶ 74:
__PAKSADAFTARISI__
 
[[Kategori:Pendidikan di Finlandia| ]]
[[Kategori:Kurikulum]]
[[Kategori:Pendidikan Formal]]