Eksorsisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
}}</ref>
 
Setelah Masa Pencerahan, praktik eksorsisme semakin berkurang nilai pentingnya bagi kebanyakan kelompok religius dan penggunaannya semakin berkurang, terutama di masyarakat Barat. Secara umum, pada abad ke-20, penggunaannya kebanyakan ditemukan di Eropa Timur dan Afrika, dengan beberapa kasus memperoleh peliputan media massa; kasus Anneliese Michel mungkin merupakan kasus yang paling terbaru daripadanya. Hal ini terjadi terutama karena berkembangnya penelitian di bidang psikologi dan di bidang fungsi dan struktur otak manusia. Banyak kasus yang dulunya dianggap perlu untuk eksorsisme sering kali akhirnya dapat dijelaskan sebagai penyakit mental dan oleh karenanya ditangaiditangani sesuai dengan hal tersebut.
 
Namun pada tahun 1973 film ''[[The Exorcist]]'' dirilis dan pemikiran akan eksorsisme langsung menyeruak ke permukaan. Setelah dirilisnya film ini, tanggapan yang sangat luas datang dari publik Amerika Serikat dan Eropa, dan kepercayaan akan kerasukan setan dan eksorsisme mendapatkan tempat di tengah-tengah masyarakat modern. Kepercayaan mengenai keabsahan praktik ini tidak lagi menjadi pemikiran yang radikal, dan mulai diterima secara luas.<ref>{{cite book
Baris 34:
Yesus memperingatkan bahwa roh jahat yang sudah diusir masih dapat kembali merasuki orang yang sudah disembuhkan.<ref>{{Alkitab|Matius 12:43-45}} (TB): ''"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."'';juga dicatat dalam {{Alkitab|Lukas 11:24-26}}</ref>
 
Dalam [[Injil Markus]] dan [[Injil Lukas]] tercatat pula peristiwa di mana ada [[seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan]] dalam nama Yesus,. danMurid Yesus melarang untuk mencegah orang itu melakukan perbuatan itu karena orang tersebut bukan murid Yesus. Tetapi kata-Nya Yesus: "TidakJangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang seorangpunpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita."<ref>{{Alkitab|Markus 9:38-41}}; {{Alkitab|Lukas 9:49-50}}</ref> Namun, Yesus juga memperingatkan bahwa orang yang dapat mengusir setan demi nama Yesus, otomatis tidak dapat masuk Kerajaan Allah, kalau berbuat kejahatan.<ref>{{Alkitab|Matius 7:22-23}}</ref> Kepada murid-murid yang bangga karena mampu mengusir setan demi nama-Nya, Yesus mengingatkan agar "janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."<ref>{{Alkitab|Lukas 10:20}}</ref>
 
Dalam [[Kisah Para Rasul]] tercatat ada "beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling" di wilayah sekitar [[Efesus]] "mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus." Tetapi mereka malah dikalahkan dan dianiaya oleh roh jahat itu.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 19:13-16}} (TB): ''Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama [[Skewa]]. Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.''</ref>
 
Di zaman [[Yesus]], sumber-sumber [[Yahudi]] yang non-Perjanjian Baru menyatakan bahawabahwa eksorsisme dilakukan dengan cara memberikan obat-obatan dengan campuran sari akar yang beracun atau sari-sari lainnya lewat upacara kurban.([http://www.earlyjewishwritings.com/text/josephus/war7.html Josephus, "B. J." vii. 6, § 3]; Sanh. 65b). Tulisan-tulisan ini tidak menceritakan Yesus sebagai seorang eksorsis, namun menyebutkan bahwa praktik eksorsisme dilakukan oleh sekte Essene dari agama Yahudi ([[Gulungan Laut Mati]] di Qumran).
 
=== Katolik ===
Baris 48:
''Catholic Encyclopedia'' (1908) menuliskan: "Takhyul seharusnya tidak dicampur-adukkan dengan agama, sebanyak apapun sejarah mereka mungkin pernah bersentuhan, demikian juga sihir, seputih apapun bentuknya, untuk dicampur-adukkan dengan ritus religius yang benar". Hal-hal yang tercantum di dalam Ritus Romawi sebagai petunjuk adanya kemungkinan kerasukan setan diantaranya adalah: berbicara dalam bahasa asing atau kuno yang tidak diketahui oleh orang yang kerasukan setan sebelumnya; kemampuan dan kekuatan [[supernatural]]; pengetahuan akan hal-hal yang tersembunyi atau yang terletak jauh dimana orang yang kerasukan tidak mungkin tahu, kebencian akan segala sesuatu yang [[kudus|suci]], penghinaan kepada Tuhan yang luar biasa, atau [[penghujatan]] terhadap segala sesuatu yang suci dan berhubungan dengan Tuhan.
 
Gereja Katolik mengubah Ritus Eksorsisme pada bulan Januari 1999, walaupun Ritus Eksorsisme tradisional dalam Bahasa Latin tetap diperbolehkan sebagai suatu pilihan. Orang yang kerasukan dianggap tetap memiliki [[kehendak bebas]]-nya walaupun setan mungkin telah menguasai [[tubuh]] mereka. Sehingga tindakan eksorsisme dianggap sebagai suatu tugas rohani yang berbahaya, dan perlu melibatkan [[Sembahyang#Kristen|doa]], [[Berkat (Kristen)|berkat]], dan seruan sesuai panduan resmi dalam buku ''[[:en:Of Exorcisms and Certain Supplications|De Exorcismis et Supplicationibus Quibusdam]]'' (Mengenai Eksorsisme dan Permohonan-permohonan Tertentu) —untuk penggunaan khusus dalam [[Ritus Latin]]. Ucapan-ucapan ritual eksorsisme lainnya yang pernah digunakan pada masa lalu diantaranya adalah ''Vade retro satana'' dari kaum [[Benediktin]]. Di zaman modern, [[Gereja Katolik]] sangat jarang memberikan izin untuk melakukan eksorsisme, dengan lebih menelaah kasus-kasus yang berpotensi dengan anggapan bahwa penyakit mental atau fisik yang sebenarnya terjadi. Dalam kasus ringan, doa [[Litani Santo Mikhael]] dapat digunakan oleh siapa pun sebagai doa permohonan kepada [[Allah]] melalui perantaraan malaikat agung St [[Mikael]].
 
== Beberapa eksorsisme terkenal ==
Baris 60:
Ritual Katolik Roma mengenai eksorsisme menelaah subyeknya dengan suatu prosedur yang menganggap adanya sakit mental atau fisik dalam kasus-kasus yang diajukan, dan meminta kepastian dari para pekerja profesional di bidang medis dan kesehatan mental bahwa tidak ada penyebab fisik atau mental dari terjadinya kasus-kasus tersebut sebelum diizinkannya pelaksanaan ritual eksorsisme. Ketika semua kemungkinan sekecil apapun yang dapat menyembuhkan kasus-kasus tersebut tidak ada lagi, maka kasus-kasus ini diperlakukan sebagai kasus-kasus kerasukan setan jahat.
 
Kerasukan setan bukanlah sebuah diagnosa psikiatris atau medis yang sah yang diakui baik oleh Buku Panduan Diagnosa dan Statistik Penyimpangan-penyimpangan Mental (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders/DSM-IV) maupun Klasifikasi Statistik Internasional mengenai Penyakit dan Masalah-masalah Kesehatan yang berhubungan dengannya (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems/ICD-10). Pihak-pihak yang mengaku percaya pada kerasukan setan kadang-kadang menganggap gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit mental seperti histeria, mania, psikosis, sindrom Tourette, epilepsi, ''schizophrenia'' atau penyimpangan identitas terpisah (''dissociative identity disorder'') sebagai sumber kerasukan setan.<ref name="How Exorcism Works">[http://science.howstuffworks.com/exorcism5.htm How Exorcism Works]</ref><ref>{{Cite web |url=https://scholarsbank.uoregon.edu/dspace/handle/1794/1530 |title=J. Goodwin, S. Hill, R. Attias "Historical and folk techniques of exorcism: applications to the treatment of dissociative disorders" |access-date=2008-11-14 |archive-date=2006-09-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060908134757/https://scholarsbank.uoregon.edu/dspace/handle/1794/1530 |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.leaonline.com/doi/abs/10.1207/s15327752jpa6603_4 Journal of Personality Assessment (abstract)]</ref> Dalam kasus-kasus ''dissociative identity disorder'' dimana kepribadian yang lain ditanya siapa dirinya, dilaporkan bahwa 29% diantaranya mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai setan.<ref>[{{Cite web |url=http://www.rcpsych.ac.uk/pdf/erlendsson_01_jun_03.pdf |title=Microsoft Word - Haraldur Erlendsson 1.6.03 Multiple Personality] |access-date=2008-11-14 |archive-date=2009-03-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090319213243/http://www.rcpsych.ac.uk/pdf/erlendsson_01_jun_03.pdf |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, terdapat juga sebuah bentuk dari [[monomania]] bernama demonomania atau demonopathy dimana sang pasien percaya bahwa dirinya dirasuki oleh satu atau lebih roh jahat.
 
Fakta bahwa eksorsisme berhasil bekerja pada orang-orang yang mengalami gejala-gejala kerasukan setan dihubungkan dengan pengaruh ''placebo'' dan kekuatan sugesti.<ref>[http://www.livescience.com/strangenews/050830_emilyrose.html Voice of Reason: Exorcisms, Fictional and Fatal]</ref> Beberapa orang yang terlihat kerasukan setan sebenarnya adalah kaum narsis atau yang mengalami rasa percaya diri yang sangat rendah yang kemudian berpura-pura menjadi orang yang kerasukan setan untuk memperoleh perhatian orang lain.<ref name="How Exorcism Works"/>
Baris 103:
* [http://www.cofe-worcester.org.uk/work_of_the_diocese/chaplaincy_deliverance.php Diocese of Worcester webpages on Ministry of Deliverance] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070108032631/http://www.cofe-worcester.org.uk/work_of_the_diocese/chaplaincy_deliverance.php |date=2007-01-08 }} Anglican View
* [http://www.hknet.org.nz/ghosts.htm On ghosts and exorcism in Vedic traditions]
* [http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article7079.asp Exorcism in the Orthodox Church] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080924175937/http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article7079.asp |date=2008-09-24 }}
* [http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article7078.asp Exorcism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080922184039/http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article7078.asp |date=2008-09-22 }} ([[GOARCH|Greek Orthodox Archdiocese]])
 
[[Kategori:Liturgi Katolik]]