Capit Gunting: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:3046:25D8:646D:EF06:F773:A411 (bicara) ke revisi terakhir oleh Haikal FK 1705 Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Dalam kebudayaan Sunda, nama bentuk atap rumah disebut sebagai susuhunan. Dalam kebudayaan Sunda lama, Capit Gunting merupakan salah satu nama susuhunan atau bentuk atap di masyarakat Sunda pada zaman dahulu. Atau dalam bahasa lainnya, istilah untuk nama susuhunan ini disebut Undagi. Undagi itu sendiri adalah tata arsitektur.<br />Capit Gunting tersusun dari dua kata, yaitu Capit dan Gunting. Dalam konteks dan arti dalam [[bahasa Sunda]], Capit berarti asal mengambil dengan ujung barang yang sama-sama dijepitkan. Sedangkan gunting sendiri dalam [[basa Sunda]] juga berarti peralatan semacam pisau untuk memotong kain atau bisa dispesifikasikan sebagai pisau yang menyilang.<br />Di kenyataannya, bentuk Capit Gunting adalah ujung atapnya memakai kayu atau bamboo yang dibuat bercagak atau bercabang seperti gunting yang hendak menjepit. Seperti makna dari nama Capit Gunting itu pula, maka bentuknya adalah seperti gunting yang sedang terbuka.
==
{{reflist}}
{{Arsitektur Indonesia}}
[[Kategori:Arsitektur]]
|