Doko, Ngasem, Kediri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Geografi: merapikan penulisan kalimat |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tempat lain|Doko}}
{{desa
|peta
|nama
|provinsi
|dati2
|nama dati2
|kecamatan
|kode pos
|luas
|penduduk
|kepadatan
}}
== Geografi ==
Dari segi pariwisata, ekononi dan budaya desa ini berkembang seiring meningkatnya kualitas dalam berbagai aspek. Salah satu contoh desa ini sangat dekat dengan objek-objek wisata, pusat perbelanjaan, dan olah raga baik di Kota Kediri maupun Kabupaten Kediri.▼
Desa Doko masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kediri. Letak wilayahnya berada di perbatasan antara [[Kabupaten Kediri]] dan [[Kota Kediri]]. Desa Doko berbatasan dengan Desa Katang di sebelah utara. Di sebelah timur, Desa Doko berbatasan dengan Desa Banjaran. Di sebelah barat, Desa Doko berbatasan dengan Desa Gogorante. Sedangkan di sebelah selatan, Desa Doko berbatasan dengan Desa Burengan.
== Pemerintahan ==
Desa ini berbatasan langsung dengan kantor [[Kabupaten Kediri]], yaitu pusat pemerintahan [[Kabupaten Kediri]], karena hal itu juga disini juga banyak berdiri kantor-kantor pemerintahan, contohnya Kantor Samsat [[Kota Kediri]].
[http://www.kediri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=79&Itemid=99999999 Monumen SLG], yang didirikan di tengah-tengah jalan simpang lima Gumul. Monumen ini ke depannya merupakan ikon pariwisata Kabupaten Kediri dengan daya tariknya yaitu▼
▲
* Desain menyerupai [[Arc de Triomphe]] di Perancis▼
Sektor pariwisata dan budaya desa ini dekat dengan Monumen SLG,
▲
* Panorama Kediri bisa dilihat dari puncak monumen
* Tiga jalan bawah tanah untuk masuk ke monumen
* Diorama, Mini Market, Gedung Pertemuan dan Resto tersedia di dalamnya.
▲Tidak hanya itu desa ini tidak jauh dari Petilasan Sri Aji Joyoboyo,[http://www.kediri.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=78&Itemid=99999999&limit=1&limitstart=2 Petilasan Sri Aji Joyoboyo] yaitu tempat moksa Prabu Sri Aji Joyoboyo yang terkenal sebagai Raja Kediri abad XII dan juga ramalan Jangka Jayabayanya.
Desa ini juga dekat dengan 2 kolam renang terbesar di Kota Kediri dan juga terdapat pusat buah terbesar di Kediri, di mana puluhan pedagang menjajakan buah segar yang beraneka ragam.
▲Selain itu di desa ini ada acara adat tradisional yang masih ada dan dilestarikan sampai sekarang yaitu Ziarah Ritual Bersih Desa Doko, acara ini diperingati setiap satu tahun sekali pada bulan Suro, dalam tradisi ini biasanya para penduduk dihibur dengan pagelaran wayang, lalu uniknya dalam acara ini juga ada iring-iringan dari para penduduk yang berpakaian mirip dengan para prajurit pada masa pemerintahan kerajaan dulu.
Dalam sektor ekonomi desa ini tidak jauh dengan pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan mall terbesar di kota
== Olahraga ==
Desa ini sangat dekat dengan
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Ngasem, Kediri}}
{{Authority control}}
|